, Jakarta - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba sepanjang 2020.
Adapun perseroan fokus pada diversifikasi komoditas angkut multi kargo untuk merambah pangsa pasar potensial termasuk pasar internasional pada 2020. Strategi PT Pelita Samudera Shipping Tbk dengan mengoptimalkan utilisasi aset yang dimiliki.
Hal ini di tengah melesunya pasar ekspor dan domestik akibat situasi pandemi COVID-19 yang menekan industri global, terutama jatuhnya permintaan komoditas batu bara.
Advertisement
Di tengah kondisi tersebut, Perseroan mencatat pendapatan USD 68,4 juta pada 2020. Pendapatan itu turun 9,25 persen dari periode sama pada 2019 sebesar USD 75,3 juta.
Pendapatan itu seiring tarif angkutan rata-rata mengalami kenaikan sebesar 10 persen menjadi USD 2,74/metrik ton dari USD 2,49/metrik ton pada 2019. Di sisi lain, perseroan membukukan total volume pengangkutan sebesar 24,9 juta metrik ton.
"Pendapatan sewa berjangka meningkat signifikan sebesar 35 persen menjadi USD13,3 juta dari USS 9,9 juta pada 2019, mengalami peningkatan di semua segmen bisnis, Floating Loading Facility (FLF), Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan Kapal Curah Besar (MV),” ujar Direktur Utama PT Pelinta Samudera Shipping Tbk, Iriawan, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).
Beban pokok pendapatan turun 0,65 persen menjadi USD 55,9 juta pada 2020 dari USD 56,2 juta pada 2019. Kontribusi terbesar dari peningkatan biaya depresiasi kapal tetapi diimbangi dengan penurunan biaya bahan bakar.
"Di tengah turunnya pasar batu bara, Perseroan banyak melakukan perbaikan dan pemeliharaan kapal (docking) di semester pertama sehingga dapat mengejar kebutuhan volume pengangkutan di semester kedua, terbukti dengan mulai menguatnya harga batu bara menjelang awal kuartal IV/2020,” ujar dia.
Perseroan mencatat marjin laba kotor sebesar 18 persen atau USD 12,5 juta. Marjin EBITDA mencapai 35 persen atau sebesar USD 24,3 juta, menunjukkan biaya kas yang cukup stabil dari 2019 marjin di 40 persen atau EBITDA sebesar USD 29,9 juta.
Laba kotor merosot 34,60 persen dari USD 19,08 juta pada 2019 menjadi USD 12,47 juta pada 2020. Perseroan menekan sejumlah beban. Beban operasi tercatat USD 5,59 juta pada 2020.
Beban operasi itu turun 7,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 6,05 juta. Beban keuangan susut 15,66 persen dari USD 1,87 juta pada 2019 menjadi USD 1,58 juta pada 2020. Pendapatan keuangan perseroan naik menjadi USD 61.666 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 59.747.
Dengan demikian, laba bersih tahun berjalan turun 36,56 persen secara year on year (YoY). Laba bersih tahun berjalan tercatat USD 8,43 juta pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 13,28 juta.
Total liabilitas perseroan turun 4,26 persen dari USD 54,63 juta pada 2019 menjadi USD 52,30 juta pada 2020. Ekuitas PT Pelita Samudera Shipping Tbk naik 6,74 persen dari USD 88,56 juta pada 2019 menjadi USD 94,53 juta pada 2020.
Total aset naik 2,54 persen dari USD 143,19 juta pada 2019 menjadi USD 146,83 juta pada 2020. Perseroan kantongi kas dan setara kas sebesar USD 12,64 juta pada 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rincian Kinerja dan Target 2021
![Ilustrasi Laporan Keuangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x3JMfFnTbZjdgHG6TQuC3aIBfsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
Utilisasi penuh dan ekspansi multi kargo armada kapal curah besar (MV) mencapai hampir 25 persen untuk volume pengangkutan freight charter komoditas di luar batu bara seperti nikel, alumina, tembaga konsentrat, semen klinker, pasir silika, billet baja dan produk besi.
Pada pertengahan 2020, kapal tunda dan tongkang (TNB) berekspansi ke segmen nikel terutama di area Sulawesi Tenggara serta membuka kantor perwakilan di Kendari pada akhir kuartal IV/2020.
Rasio utang terhadap aset dan rasio uutang terhadap ekuitas sebesar masing-masing 0,24 kali dan 0,37 kali, lebih rendah dari masing-masing 0,28 kali dan 0,45 kali pada 2019, yang merupakan kontribusi dari pembayaran penuh pinjaman bank jangka panjang UOB serta cicilan pokok pinjaman bank ICICI dan Citibank dengan total pembayaran pinjaman sebesar USD 30,5 juta.
Pembayaran pinjaman bank juga berkontribusi pada posisi rasio gearing yang lebih baik sebesar 0,22 kali vs. 0,37 kali dari 2019.
Posisi keuangan ini menunjukkan Perseroan memiliki struktur modal yang terjaga dengan baik dan kapasitas keuangan yang solid. Rasio Harga Saham terhadap Pendapatan (Price Earning Ratio) juga meningkat lebih tinggi sebesar 7,7 kali dari 5,3 kali pada 2019.
Iriawan menuturkan, perseroan mengamankan kontrak USD 164,6 juta pada 2020. Kontrak itu untuk kontrak baru serta perpanjangan kontrak jangka panjang dalam 1-3 tahun ke depan.
"Kami optimis akan bertumbuh tangguh dengan diversifikasi bisnis, optimalisasi aset dan ekspansi armada sebagai strategi berkelanjutan," ujar dia.
Adapun alokasi belanja modal pada 2021 ditargetkan sekitar USD 21 juta untuk rencana strategi ekspansi armada.
"Pertumbuhan Pendapatan pada 2021 ditargetkan meningkat sekitar 15 – 20 persen dari 2020, dengan target lebih tinggi dari 2019 atau pre-pandemi," ia menambahkan.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rincian Kinerja dan Target 2021
Saham
PT Pelita Samudera Shipping Tbk
Pelita Samudera Shipping
pendapatan
Kinerja 2020
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan