, Jakarta - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kinerja industri otomotif merosot pada 2020 dibandingkan 2017. Hal ini disebabkan pandemi COVID-19 yang mengakibatkan sejumlah pabrik melakukan rasionalisasi.
"Ini kami mengalami penurunan sejak April 2020 di mana waktu itu ada beberapa automaker yang tutup beberapa minggu, mengurangi produksi dan sebagainya,” kata Plt Direktur Utama IPCC, Arif Isnawan dalam Indonesia Investment Education, Selasa (16/3/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai gambaran, produksi dari produksi kendaraan penumpang pada 2020 tercatat sebanyak 389.266. Kalau produksi kendaraan penumpang tercatat 842.474 pada 2017. Pada 2018, sebanyak 874.660, dan 2019 sebanyak 785.539 produksi.
"Ini terus terang dampaknya sangat berat bagi kami di 2020 karena di bulan April-Mei itu volumenya hanya sekitar 25 persen dari volume normal yang biasa kita tangani,” kata Arif.
Namun, mulai kuartal IV 2020 dinilai sudah ada perbaikan. “Pada dua bulan pertama di 2021, untuk ekspor angkanya sudah melebihi di tahun 2020 pada dua bulan pertama. Secara total ekspor dan impor ini hampir sama dengan dua bulan pertama 2020,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Soft Launching Pelabuhan Internasional Patimban diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2020. Pelabuhan ini terletak di Subang, Jawa Barat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada Pertumbuhan Ekspor
![Pemerintah Berencana Memacu Aturan Ekspor Industri Otomotif](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3Ki0HplUkEHr6YNn20ka4uPUCdQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2762786/original/006149200_1553692912-1.jpg)
Adapun ekspor selama dua bulan pertama pada 2021, tercatat sebanyak 51.294 unit, sementara pada dua bulan pertama pada 2020 sebanyak 45.162 unit.
"Kami sangat gembira dengan data-data ini karena rebound atau recovery ini ternyata cepat sekali," ujar dia.
Angka ini, kata Arief sangat menggembirakan lantaran sebelumnya IPCC bertemu dengan pabrik-pabrik otomotif, yang hanya berani memproyeksikan sekitar 80 persen dari kondisi normalnya.
"Tetapi di bulan Februari untuk data ekspor sungguh menggembirakan karena mereka juga cari pasar-pasar negara-negara tujuan ekspor baru di luar negeri,” kata dia.
"Kita berharap mudah-mudahan nanti di bulan-bulan berikutnya angka-angka ini akan menunjukkan semakin baik lagi sehingga rebound atau recovery dari produk ini cepat kita dapat,” ia menambahkan.
Advertisement
Pertimbangan IPCC Absen Tender Pelabuhan Patimban
![Pelabuhan Patimban resmi beroperasi dan langsung melayani kegiatan ekspor perdana produk otomotif sebanyak 140 unit kendaraan. (Foto: Kemenhub)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QX0j8YE5KcSI22s54_50pc0G-Ds=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3328826/original/057307900_1608456225-Foto_01.jpg)
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC) angkat suara mengenai absen terlibat dalam operasional Pelabuhan Patimban, Subang.
Plt Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Arif Isnawan mengatakan, perseroan memiliki beberapa pertimbangan dalam keputusan tersebut
“Kemarin IKT tidak ikut tender karena tender satu paket sama terminal peti kemas. Kemudian harus menyediakan dana sekitar Rp 16 triliun karena porsi terbesarnya ada di terminal peti kemasan,” ujar dia dalam Indonesia Investment Education, Selasa, 16 Maret 2021.
Di saat yang bersamaan, Arif menuturkan, Pelindo II juga sedang mengembangkan New Priok Container Terminal (NPCT) I dan II di Kalibaru. Arif mengaku, pihaknya lebih ingin menjadikan Patimban sebagai komplementer atau pelengkap dari IKT. Hal ini mempertimbangkan sejumlah keunggulan yang dimiliki IKT.
Antara lain dari sisi lokasi. Menurut Arif banyak perusahaan mobil yang sebagian besar berada di Cikarang, lebih dekat dengan Tanjung Priok dibandingkan Patimban.
Dari sisi akses, Patimban sendiri memang belum memiliki jalan tol. Arif mengungkapkan, industri perdagangan mobil ini terbilang cukup unik.
“Industri perdagangan mobil ini sangat unik karena mereka menerapkan standar, mobil keluar dari pabrik sampai dengan tujuannya itu tidak boleh ada cacat sedikitpun. Oleh karena itu risiko itu sangat mereka perhitungkan. Terus terang kami juga sudah sounding kepada beberapa automaker tentang Patimban ini,” ujar Arif.
Kemudian dari sisi laut, kapal yang hendak bersandar harus dijemput oleh pandu pada jarak sekitar 24 mil laut atau 47 kilometer. Menurut Arif, jarak ini sangat jauh dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari sisi konsumen, Arif mendapati kebanyakan konsumen barang-barang impor berada di kota-kota besar di Jabodetabek. "Sehingga hampir tidak mungkin mobil impor itu dibongkar di Patimban. Oleh karena itu, IKT masih sangat optimis,” kata dia.
Terkini Lainnya
Industri Otomotif Terancam Berhenti Operasi Jika Penjualan Tak Kembali Normal
PPnBM Mobil Baru 0 Persen Bakal Diperluas ke Kendaraan 2.500 Cc?
Indonesia Lirik VW Jadi Investor Industri Kendaraan Listrik
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ada Pertumbuhan Ekspor
Pertimbangan IPCC Absen Tender Pelabuhan Patimban
Saham
Industri Otomotif
IPCC
PT Indonesia Kendaraan Terminal
Saham IPCC
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian