, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Tekanan IHSG terjadi didorong pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve yang agresif soal suku bunga.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, (18/10/2018), IHSG merosot 23,37 poin atau 0,40 persen ke posisi 5.845,24. Indeks saham LQ45 susut 0,91 persen ke posisi 920,20. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Sebanyak 195 saham melemah sehingga menekan IHSG. 187 saham menguat dan 128 saham diam di tempat.Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.858,78 dan terendah 5.811,92.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 353.384 kali dengan volume perdagangan 7,7 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 18,30 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.197.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 3,58 persen, sektor saham industri dasar mendaki 0,84 persen, indeks saham barang konsumsi menguat 0,01 persen dan indeks saham manufaktur menanjak 0,21 persen.
Sementara itu, sektor saham infrastruktur melemah 2,52 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham tambang melemah 0,90 persen dan sektor saham keuangan susut 0,49 persen.
Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham SURE menguat 24,79 persen ke posisi Rp 1.510 per saham, saham ABMM menguat 13,18 persen ke posisi Rp 2.190 per saham, dan saham MAYA menanjak 12,10 persen ke posisi Rp 6.950 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham DNAR turun 11,90 persen ke posisi Rp 296 per saham, saham KBLM tergelincir 11,27 persen ke posisi Rp 252 per saham, dan saham AGRS turun 7,81 persen ke posisi Rp 236 per saham.
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,03 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,89 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,80 persen.
Selain itu, indeks saham Thailand terpangkas 0,47 persen, indeks saham Shanghai melemah 2,89 persen, indeks saham Singapura turun 0,05 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,25 persen.
"Hawkish statement pada FOMC Meeting Minutes menyebabkan pergerakan indeks secara global rata-rata mengalami pelemahan termasuk IHSG,” ujar Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji saat dihubungi .
Ia menuturkan, kenaikan suku bunga acuan secara bertahap membuat pergerakan dolar AS relatif menguat dibandingkan aset lainnya termasuk komoditas. Dengan demikian, pelemahan rupiah juga memberikan sentimen negatif bagi IHSG. "Di sisi lain, sentimen positif dari dalam negeri masih minim,” ujar dia saat dihubungi .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
IHSG Tertekan Sejak Awal Sesi
![IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rppHJqzf7mWbjRWtM65tvpqNDmQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1609278/original/037455400_1496139478-20170530--IHSG-30-Mei-2017-Jakarta--Angga-Yuniar-02.jpg)
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan IHSG mengikuti laju bursa saham global.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis 18 Oktober 2018, IHSG merosot 18,49 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.850. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG turun 14,83 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.853. Indeks saham LQ45 merosot 0,54 persen ke posisi 923,64. Sebagian besar indeks saham acuan kompak tertekan kecuali indeks saham Pefindo25 naik 0,32 persen.
Sebanyak 99 saham melemah sehingga seret IHSG ke zona merah. 89 saham menguat dan 93 saham diam di tempat.
Pada awal perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.858,78 dan terendah 5.842,15.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 15.876 kali dengan volume perdagangan saham 444,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 251,3 miliar. Investor asing beli saham Rp 9,91 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.183.
Sebagian besar sektor saham melemah sehingga menekan IHSG. Sektor saham infrastruktur melemah 1,14 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur tergelincir 0,97 persen dan sektor saham keuangan merosot 0,64 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham BMSR naik 27,85 persen ke posisi Rp 202 per saham, saham SURE melonjak 19,01 persen ke posisi Rp 1.440 per saham, dan saham MKPI menanjak 9,09 persen ke posisi Rp 24.000 per saham.
Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham DIGI turun 9,29 persen ke posisi Rp 1.025 per saham, saham NELY melemah 6,67 persen ke posisi Rp 112 per saham, dan saham RELI tergelincir 8,26 persen ke posisi Rp 222 per saham.
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,17 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,75 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,55 persen.
Selain itu, indeks saham Shanghai merosot 1,9 persen, dan catatkan penurunan terbesar, indeks saham Singapura melemah 0,52 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,53 persen.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
Terkini Lainnya
Sektor Barang Konsumsi Dorong IHSG Menghijau ke 5.800,81
Sektor Saham Infrastruktur Angkat IHSG 10,68 Poin
Data Ekonomi Tekan IHSG, Saham Unggulan Jadi Pilihan
IHSG Tertekan Sejak Awal Sesi
Saham
IHSG
Rekomendasi
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya