, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah. IHSG tertekan di tengah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang tembus 14.800.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (3/9/2018), IHSG melemah 50,88 poin atau 0,85 persen ke posisi 5.967,57. Indeks saham LQ45 menurun 1,09 persen ke posisi 941,49. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Ada sebanyak 261 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sementara itu, 133 saham menguat dan 107 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Pada akhir perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.026,91 dan terendah 5.954,92. Transaksi perdagangan saham tidak begitu ramai. Total frekuensi perdagangan saham 269.405 kali dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 260,92 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.814.
10 sektor saham tertekan. Sektor saham industri dasar turun 1,91 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri melemah 1,79 persen dan sektor tambang merosot 1,7 persen.
Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham AKSI menguat 25 persen ke posisi 675 per saham, saham NASA melonjak 16,90 persen ke posisi 498 per saham, dan saham EPMT naik 12,98 persen ke posisi 1.915 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GLOB turun 15,79 persen ke posisi 160 per saham, saham APII merosot 13,33 persen ke posisi 156 per saham, dan saham NIKL turun 10,61 persen ke posisi 2.360 per saham.
Bursa saham Asia pun kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng merosot 0,63 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,69 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 0,17 persen.
Selain itu, indeks saham Singapura turun 0,19 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,90 persen. Sedangkan indeks saham Thailand stagnan.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, serta negosiasi perdagangan antara AS dengan Kanada dalam naungan NAFTA masih alami kebuntuan. Hal tersebut memberikan sentimen negatif dari eksternal terhadap IHSG.
"Selain itu sebabkan pelemahan nilai tukar rupiah," ujar Nafan saat dihubungi .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
IHSG Turun 48,27 Poin di Sesi Pertama
![Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iZ8cxYJXbbY0EuPplwZOWFy9gkM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1816138/original/069258400_1514544766-20171229-ISHG-AY1.jpg)
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham sesi pertama Senin 3 September 2018. IHSG melemah ini di tengah pengumuman data Badan Pusat Statistik (BPS) yang Agustus 2018 alami deflasi sebesar 0,05 persen.
Pada sesi pertama, IHSG turun 48,27 poin atau 0,80 persen ke posisi 5.970,18. Indeks saham LQ45 melemah 1,21 persen ke posisi 940,40. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Sebanyak 210 saham melemah sehingga menekan IHSG. 133 saham menguat dan 123 saham di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.026,91 dan terendah 5.968,12.
Total frekuensi perdagangan saham 157.404 kali dengan volume perdagangan saham 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 39,52 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.778.
Sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor pertanian naik 0,06 persen. Sektor saham industri dasar turun 2,11 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Selain itu, sektor saham manufaktur susut 1,4 persen dan sektor saham aneka industri melemah 1,18 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain saham GLOB turun 28,95 persen ke posisi 135 per saham, saham IKAI tergelincir 9,47 persen ke posisi 153 per saham, dan saham NIKL susut 7,2 persen ke posisi 2.450 per saham.
Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain saham AKSI naik 25 persen ke posisi 675 per saham, saham BMAS melonjak 15,15 persen ke posisi 380 per saham, dan saham ABMM mendaki 12,20 persen.
Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,96 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,79 persen, dan indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,64 persen.
Selain itu, indeks saham Shanghai tergelincir 0,87 persen, indeks saham Singapura susut 0,38 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,87 persen. Sedangkan indeks saham Thailand naik 0,10 persen.
Pelemahan IHSG terjadi di tengah pengumuman inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Agustus 2018 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan Juli 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen.
Deflasi Agustus 2018 tersebut lebih rendah dibandingkan Agustus 2017 yang mengalami deflasi sebesar 0,22 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, dengan deflasi ini berarti tingkat inflasi tahun kalender Januari-Agustus sebesar 2,13 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun Agustus 2018 ke Agustus 2018 3,20 persen.
"Inflasi pada Agustus 2018, berdasarkan perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus secara umum mengalami penurunan. Ini menggembirakan karena di bawah target, diharapkan inflasi tetap terkendali," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin 3 September 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
Terkini Lainnya
Aksi Beli Investor Asing Angkat IHSG Sepekan
Sempat Tertekan, IHSG Akhirnya Kembali ke Posisi 6.000
Rupiah Sentuh 14.723 per Dolar AS, IHSG Susut 71,61 Poin
IHSG Turun 48,27 Poin di Sesi Pertama
IHSG
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Industri Konveksi Bertahan di Tengah Lesunya Nilai Tukar Rupiah
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
Aprindo Prediksi Rupiah Melemah Dongkrak Harga Barang di Ritel
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
8 Potret Detail Penampilan Salshabilla Adriani saat Akad dan Resepsi Pernikahan
Istri Song Joong Ki, Katy Louise Saunders Hamil Anak Kedua
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi