, Pati - Puluhan petani Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati melakukan aksi 'Laku Melaku'. Aksi damai berjalan kaki dari desa setempat menuju Kantor Pertanahan Pati, menuntut keadilan agraria yang masih jauh dari harapan petani, Jumat malam (31/5/2024).
Sebab selama 24 tahun, konflik agraria antara petani Pundenrejo melawan PT Laju Perdana Indah atau Pabrik Gula (PG) Pakis, tidak kunjung terselesaikan berdasarkan prinsip-prinsip kerakyatan.
Dari pantauan tim , aksi Laku Melaku diawali dengan ziarah di makam Ki Ageng Pekiringan, Mbah Mutamakin, di Kajen Pati. Dalam aksi kali ini yang ditempuh saat malam hari, mereka membawa obor sebagai simbol perjuangan yang terus menyala.
Advertisement
Sepanjang jalan yang dilalui, petani Pundenrejo Pati juga melantunkan sholawat dan tembang-tembang perjuangan. Perjuangan para petani nekat jalan kaki mencari keadilan agraria, juga bentuk kritik warga kepada penguasa yang seharusnya berpihak kepada petani bukan kepada korporasi.
Sesampainya di Kantor BPN Pati usai menempuh perjalanan panjang sejak Kamis malam hingga Jum’at, petani Pundenrejo mengajukan sejumlah tuntutan kepada Kepala Kantor Pertanahan Pati.
Zainuddin selaku koordinator aksi, mendesak pencabutan HGB PT Pabrik Pakis di lahan nenek moyang Petani Pundenrejo yang disalahgunakan. Tuntutan lainnya, yakni menolak segala bentuk izin baru PG Pakis/PT LPI di atas lahan nenek moyang mereka.
“Hentikan segala bentuk aktivitas oleh PG Pakis di atas lahan nenek moyang kami,” cetus Zainuddin.
Tak hanya itu saja, Zainuudin juga mendesak Kementerian ATR/BPN RI segera mengembalikan tanah nenek moyang petani Pundenrejo. Sebab selama puluhan tahun diambil paksa oleh PG Pakis/PT LPI.
Menyikapi konflik yang dialami petani Pundenrejo, Kepala Kantor Pertanahan Pati, Jaka Pramana berjanji segera mengirimkan surat kepada Kementerian ATR/BPN RI. Isi surat itu meggambarkan lahan tersebut masih dalam kondisi konflik.
Meski pihak Kepala Kantor Pertanahan Pati memfasilitasi penyelesaian konflik tanah. Namun tidak membuat petani Pundenrejo merasa puas.
Sebab perjuangan mereka tetap berlanjut. Aksi tidak akan berhenti, sampai tanah nenek moyang kembali dapat digarap warga. Usai aksi, puluhan petani pun kembali ke rumah mereka masing-masing pada Jumat (31/5/2024) malam hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sengketa Lahan Sejak Tahun 1965
Untuk diketahui, konflik agraria di Pundenrejo bermula saat peristiwa perampasan lahan pada tahun 1965. Kejadian itu dilakukan sekelompok perintis dari Rumpun Sari Diponogoro, melakukan pengusiran terhadap petani yang beraktivitas penggarapan di lahan nenek moyangnya di Desa Pundenrejo.
Kala itu, petani diancam akan dicap sebagai anggota salah satu partai politik terlarang. Tentu saja hal tersebut, membuat petani ketakutan dan tidak berani menggarap lahan.
Pada tahun 1973 sampai dengan 1994, tiba-tiba lahan nenek moyang petani Pundenrejo berubah status menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) PT Bappipundip. Selanjutnya diperpanjang oleh negara dari tahun 1994 sampai dengan 2024.
Selanjutnya pada tahun 1999, PT Bappipundip bangkrut dan menjual tanah HGB kepada PT Pabrik Gula Pakis. Sejak tahun 1973 sampai tahun 1999, tanah nenek moyang petani Pundenrejo yang diklaim HGB oleh perusahaan, tidak pernah digunakan sebagaimana mestinya yang tertera di dalam izin peruntukan lahan tersebut.
Pada Tahun 1999, karena petani Pundenrejo mempunyai latar belakang sejarah di lahan nenek moyang dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, petani Pundenrejo kembali tersebut.
Petani sudah menggarap lebih dari 20 tahun, namun di Tahun 2020 pada saat Covid-19, PT. LPI atau PG Pakis didampingi aparat kepolisian, TNI dan sekelompok orang tidak dikenal, merusak tanaman dan mengusir petani Pundenrejo.
Pengusiran tersebut membuat petani sampai tahun 2024 tidak lagi dapat menggarap lahan, karena di atas lahan ditanami tebu oleh PT Pabrik Gula Pakis/PT LPI. (Arief Pramono)
Terkini Lainnya
Rumitnya Investasi di Batam, Jaminan Lunas Lahan Tak Jelas
Sengketa Lahan Sejak Tahun 1965
Sengketa Lahan
Sengketa Lahan Petani Pati
pati
Petani Pati
Konflik Agraria
petani Pundenrejo Pati
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Dugaan Korupsi Dana BOS Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Ruangan Kepala SMK Negeri 1 Larantuka
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun