Tanpa Kendala, Bandara Pekanbaru Berangkatkan Ribuan Calon Haji dari Riau

Tanpa Kendala, Bandara Pekanbaru Berangkatkan Ribuan Calon Haji dari Riau - Regional

, Pekanbaru - Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berhasil memberangkatkan ribuan jemaah calon haji dari berbagai kabupaten di Riau tanpa kendala. Sabtu lalu, 25 Mei 2024, Bandara Pekanbaru memberangkatkan kloter terakhir asal Bumi Lancang Kuning.

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Radityo Ari Purwoko menjelaskan, kloter 14 merupakan rombongan terakhir calon haji ke Tanah Suci. Kloter itu terdiri dari 81 penumpang.

BACA JUGA: VIDEO: Live Report: 24 Jemaah Calon Haji Indonesia Ditangkap, Tak Miliki Visa Khusus Haji

"Selama masa pemberangkatan itu, Bandara SSK II telah memberangkatkan total sejumlah 3.372 calon haji," katanya, Senin siang, 27 Mei 2024.

Pria disapa Oki ini menyebut jemaah itu berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuansing, Rokan Hulu dan Indragiri Hulu. Mereka menuju Embarkasi Batam menggunakan 2 maskapai yaitu Lion Air dan Citilink.

Lion Air melakukan 13 penerbangan dan Citilink sebanyak 10 penerbangan. Maskapai itu berangkat sesuai jadwal tanpa ada keterlambatan atau kendala berarti.

"Ini merupakan capaian yang sangat membanggakan," ujar Oki.

Oki mengatakan, proses kegiatan pemberangkatan feeder haji ini secara umum berjalan dengan sangat baik. Proses pemeriksaan keamanan penerbangan dilakukan di Gedung Grha Avisi yang mampu menampung sampai dengan 450 orang sehingga mempermudah proses pemberangkatan

"Gedung ini milik PT Angkasa Pura II dan berada di kawasan bandara, sehingga sangat memudahkan dalam proses pemeriksaan dan pemberangkatan jemaah calon haji," jelasnya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Tambahan

Saat menunggu proses pemberangkatan, jemaah calon haji juga bisa memanfaatkan fasilitas tambahan yang khusus disiapkan di Gedung Grha Aviasi, yaitu tempat wudu dan musala untuk salat wajib maupun salat sunah.

"Ke depannya Bandara SSK II diharap dapat memberikan pelayanan yang maksimal seperti tahun ini," katanya.