Identik dengan Hari Natal, Berikut Fakta Menarik Film Home Alone

Identik dengan Hari Natal, Berikut Fakta Menarik Film Home Alone - Regional

, Bandung - Ketika memasuki perayaan hari Natal di Indonesia masyarakatnya identik dengan penayangan film ikonik “Home Alone”. Film ini merupakan film tahun 90an yang mempunyai durasi 1 jam 43 menit.

Mempunyai genre komedi dan keluarga film Home Alone yang disutradarai oleh Chris Columbus ini berhasil menjadi film yang identik dengan suasana perayaan natal. Tidak hanya di negara asalnya tetapi di beberapa negara lain termasuk Indonesia.

Sebagai informasi film Home Alone merupakan film tahun 90-an yang menceritakan tentang seorang anak berusia 8 tahun bernama Kevin. Suatu hari anak tersebut tidak sengaja tertinggal di rumah sendirian ketika keluarganya terburu-buru untuk berlibur ke Paris.

Awalnya, Kevin sangat senang dengan kepergian keluarganya dan ia bisa bebas menggunakan rumah sesukanya. Namun sayangnya, terdapat komplotan pencuri yang mencoba masuk ke rumahnya.

Karena adanya komplotan penjahat tersebut anak berusia 8 tahun ini mulai memikirkan ide-ide dalam menjaga rumah, dirinya dan bertahan dari serangan para penjahat yang berusaha menerobos ke rumahnya tersebut.

Jalan cerita dari film Home Alone memang sangat menarik dan tidak pernah bosan untuk disaksikan. Film ini juga menjadi film yang selalu ditonton bersama anak-anak dan keluarga besar.

Adapun dalam artikel ini akan membahas sejumlah fakta menarik dari Film Home Alone yang saat ini menjadi film ikonik di hari natal. Berikut ini adalah fakta-fakta menariknya.

2 dari 4 halaman

Skenarionya Ternyata Dibuat dalam Waktu Singkat

Home Alone. (Foto: Dok. 20th Century Fox/ IMDb)

Melansir dari Insider, film Home Alone ternyata dibuat dengan naskah yang dibuat cukup cepat oleh sang penulis yaitu John Hughes. Diketahui John menulis draft skenarionya hanya dalam waktu sembilan hari.

Sementara itu, John Hughes dikenal sebagai penulis film hits 80-an seperti The Breakfast Club, Sixteen Candles, Pretty in Pink, dan masih banyak lagi. Diketahui anak Huges bernama James menceritakan jika film tersebut ditulis oleh ayahnya setelah perjalanan keluarganya ke Eropa.

James menyebutkan bahwa ayahnya saat itu mengalami kecemasan yang parah selama bepergian ke Eropa. Bahkan, ayahnya tersebut membuat sebuah daftar hal yang tidak ingin ia lupakan ketika bepergian.

Salah satunya Hughes berpikir sebaiknya jangan sampai melupakan anak-anaknya dan terpikirkan bagaimana jadinya jika saat itu ia meninggalkan anaknya yang berusia 10 tahun di rumah sendirian sehingga menjadi sumber inspirasi Hughes dalam membuat draft Home Alone.

3 dari 4 halaman

Film Komedi Keluarga Terlaris Sepanjang Masa

Donald Trump terlihat menjadi figuran di film khas Natal, Home Alone 2. (Source: Film Home Alone 2)

Film Home Alone masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa karena film ini selalu dinantikan kehadirannya oleh beberapa negara salah satunya oleh masyarakat dari Indonesia yang menantikan penayangan Home Alone di televisi mereka ketika hari natal.

Selain itu film ini juga menjadi pencapaian yang luar biasa untuk aktor utamanya yaitu Macaulay Culkin. Mengutip dari People film Home Alone berhasil menghasilkan keuntungan sekitar $476,7 juta dolar atau sekitar lebih dari Rp 7,3 triliun.

Jumlah tersebut menjadi catatan bahwa film Home Alone berhasil menjadi film komedi terlaris sepanjang masa. Pasalnya film ini tidak hanya dianggap lucu oleh orang Amerika Serikat tetapi juga oleh penonton dari luar negeri.

4 dari 4 halaman

Munculnya Salju Tanpa Rencana

Rumah Home Alone — Rumah di Film "Home Alone" Resmi Disewakan (Sumber: Instagram/airbnb)

Film Home Alone merupakan film yang identik dengan suasana bersalju terutama dalam suasana khas natal di Amerika Serikat. Namun sebelumnya, tim produksi Home Alone tidak mempunyai rencana untuk menghadirkan latar belakang bersalju karena terbatasnya dana.

Meskipun begitu tanpa diduga badai salju sempat melanda lokasi syuting film tersebut dan menutupi seluruh set. Alhasil, tim produksi dan produser terpaksa mendatangkan mesin salju untuk kebutuhan syuting.

Sehingga dalam memaksimalkan set lokasi syuting dalam film tersebut produser mulai menjadikan seluruh areanya bersalju. Maka dari itu, film Home Alone semakin ikonik dengan munculnya pemandangan salju di lingkungan sekitar.