uefau17.com

Orangutan Kurus yang Viral Melintasi Area Tambang di Kutai Timur Kini Dalam Perawatan - Regional

 

, Jakarta - Orangutan yang viral lantaran melintasi kawasan tambang tambang batu bara di Kutai Timur, dengan kondisi tubuh kurus memprihatinkan, kini telah dalam perawatan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong BKSDA Kalimantan Timur, Suriawaty Halim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (26/9/2023) mengatakan, saat ini orangutan viral tersebut dalam pengawasan ketat tim medis BKSDA.

"Kami juga melakukan penyelidikan dan investigasi lapangan selama tiga hari untuk mencari keberadaan induk dan anak orangutan yang videonya viral di berbagai media sosial," kata Suriawaty.

Pada 22 September 2023, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong melakukan evakuasi terhadap induk orang utan tersebut.

Sementara itu, anak orang utan masih dalam upaya pencarian. Induk orang utan itu ditemukan di lokasi pertambangan PT IDXM yang berbatasan dengan lokasi pertambangan PT GAM di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Suriawaty menuturkan berbagai upaya medis terus dilakukan untuk memastikan kesehatan induk orang utan agar layak dilepasliarkan kembali ke alam.

Kepala BKSDA Kalimantan Timur Ari Wibawanto menegaskan, lokasi penemuan induk orangutan dan anaknya bukan berada di areal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Namun, hewan yang mendung status terancam punah itu ditemukan di lokasi pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur yang lokasinya cukup jauh dari areal IKN.

Menurut Ari, pelindungan terhadap satwa liar wajib dilakukan oleh semua pihak sesuai amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.

"Kami menghimbau seluruh pihak agar ikut menjaga kelestarian orangutan serta menjaga habitatnya," kata Ari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat