, Semarang - Fenomena tanah bergerak menjadi hantu bagi yang hendak mendirikan sebuah bangunan. Apalagi jika bangunan tersebut cukup besar, lebih dari dua lantai dan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang.
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes) belakangan menguji dan meneliti struktur tanah di kawasan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Semarang. Di kecamatan Gajahmungkur ini ada beberapa titik yang tanahnya termasuk labil dan sering bergerak.
Menurut Endah Kanti Pangestuti, salah satu peneliti menyebutkan bahwa penelitian dan pengujian tanah sangat penting sebelum melaksanakan pendirian bangunan. Hasil penelitian itu untuk menentukan model desain pondasi yang tepat.
Advertisement
"Yang utama adalah mengetahui daya dukung tanah agar tepat memilih desain pondasi penyokong kolom bangunan," kata Endah.
Lokasi tanah yang diuji adalah milik Yayasan Islam Al Huda Tumpang Semarang. Di lokasi tersebut memang akan dibangun gedung sekolah 4 lantai. Di atas lahan 400 meter persegi
Pengujian dan penelitian melibatkan banyak ahli dengan spesialisasi berbeda. Mereka yang terlibat Endah Kanti Pangestuti, Bambang Haryadi, Eko Nugroho Julianto, Muhammad Harlanu, Nur Aida, Fadhila Rizqina Heriyanto, Inas Salma, Reza Pahlefi Lubis.
Menurut Eko Nugroho Yulianto, salah satu peneliti FT Unnes, penelitian tanah tak hanya dilakukan di lapangan namun juga di laboratorium. Pengujian di lapangan berupa uji sondir dan pengeboran.
"Uji Sondir menunjukkan nilai perlawanan dari ujung konus (CR) dan nilai hambatan lekat (TSF). Sedangkan pengujian dengan menggunakan bor adalah untuk memperoleh sampel tidak terganggu dan terganggu dari lapangan dan nilai N – SPT," kata Eko.
Hasil penelitian dan uji tanah tersebut menyimpulkan bahwa lokasi memiliki daya dukung sokong terhadap bangunan. Tanah tersebut masuk dalam formasi Damar. Formasi Damar terdiri dari batu pasir tufaan, konglomerat, dan breksi volkanik.
"Ini adalah salah satu wujud pengabdian ilmiah kami kepada masyarakat," kata Endah.
Sebagai catatan, Kecamatan Gajahmungkur Semarang memiliki beberapa lokasi yang tanahnya masuk kategori labil. Kondisi tersebut menyebabkan bangunan di atasnya mudah rusak dan membahayakan.
Pada 17 Januari 2006, 17 rumah warga di Gumpilsari Gombel rusak dan roboh akibat tanah labil. Kemudian di tahun 2020, 2021, hingga 2022 gerakan tanah masih terus terjadi.
Hal itu menyebabkan jalan Tinjomoyo rusak dan ketika diperbaiki masih terus mengalami kerusakan.
"Itulah pentingnya penelitian dan pengujian tanah. Alhamdulillah hasil tanah milik Yayasan Al Huda ini sangat baik dan stabil sehingga tak berbahaya untuk didirikan sekolah," kata Endah.
Terkini Lainnya
Semarang
Unnes
ft unnes
tanah labil
Tanah Bergerak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16