, Pekanbaru - Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah usai melakukan penyelidikan pembangunan payung elektrik di Kompleks Masjid Agung An-Nur Pekanbaru. Hasil pengusutan ini diserahkan ke Bidang Pidana Khusus.
Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Imran Yusuf membenarkan adanya pelimpahan penyelidikan dari Bidang Intelijen ke pihaknya.
Advertisement
Baca Juga
"Tahapan berikutnya akan dilakukan oleh Bidang Pidana Khusus," kata Imran, Rabu petang, 5 Juli 2023.
Usai pelimpahan itu, Imran menyebut jaksa di Pidana Khusus akan melakukan gelar perkara terhadap dugaan korupsi payung elektrik bernilai Rp42 miliar itu.
"Setelah itu, baru kita tahu arahnya mau kemana (naik penyidikan atau tidak)," sebut mantan Kepala Kejaksaan Negeri Badung, Bali itu.
Sebelumnya, perkara korupsi payung elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru juga diusut oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Terkait ini, Imran menyebut akan berkoordinasi dengan Polda Riau.
"Karena kita kan sudah ada MoU, bagaimana tata cara menangani perkara," pungkas Aspidsus.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Teguh Widodo mengatakan, penanganan perkara itu akan dilakukan kejaksaan
"Penanganan dari Kejaksaan," ujar Teguh.
Saat ditanya, apakah hal tersebut berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan dengan pihak Kejati Riau, Teguh menyatakan belum ada secara resmi.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Beres dari Awal
Proyek payung elektrik itu disinyalir ada masalah sejak awal tender. Hal ini pernah disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto.
"Proses lelangnya tak benar, terbukti kan sampai sekarang proyek itu belum selesai," ujar Hariyanto, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal ini seharusnya tidak terjadi apabila proses tender dilaksanakan secara benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Diapun mengungkap ada kesalahan dalam penunjukan tenaga ahli pada proyek ini.
Hal ini menjadi pertanyaan kenapa PT Bersinar Jesstive Mandiri tetap dimenangkan sebagai pemenang tender proyek tersebut sementara tenaga ahlinya dinilai tidak kompeten.
"Saya punya bukti, punya data, punya saksi, lengkap semuanya karena proses lelangnya tak benar, tenaga ahlinya banyak palsu," imbuh Hariyanto.
Proyek payung elektrik dianggarkan tahun 2022. Proyek tersebut berada di bawah Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau
Proyek tersebut memiliki pagu sebesar Rp42.935.660.870 dan HPS Rp42.935.644.000. Sementara itu, rekanan yang mengerjakan proyek itu adalah PT Bersinar Jesstive Mandiri dengan nilai penawaran dan harga terkoreksi sebesar Rp40.724.478.972,13.
Pelaksanaan proyek sempat didampingi Jaksa Pengacara Negara pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Riau.
Hingga masa kontrak berakhir, proyek tersebut tak kunjung selesai dikerjakan meski telah diperpanjang dua kali usai habisnya masa kontrak.
Terkini Lainnya
Lama Menganggur, Pria di Riau Terima Jasa 'Gendong' Sabu ke Lombok
31 Warga Kedapatan Gunakan Kartu Keluarga Palsu untuk Masuk SMAN 8 Pekanbaru
Gaya Glamor Jemaah Haji Makassar, Kenakan 180 Gram Emas Saat Pulang dari Tanah Suci
Tidak Beres dari Awal
Korupsi
Payung Elektrik
Masjid An-Nur Pekanbaru
Payung Elektrik Masjid An-Nur
Kejati Riau
Rekomendasi
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Kejagung Usut Terus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kerugian Negara Capai Rp1,1 Triliun
Ada Tiket Pesawat Covid-19 di DPRD Riau, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
Sunat Hibah Majelis Taklim, Mantan Anggota DPRD Kota Dumai Dibui
Jaksa Pasang Alat Khusus ke Tersangka Korupsi BPR Gemilang, Kenapa?
Polisi Tuntas Usut Korupsi Kredit Usaha Rakyat Pimpinan BNI, Siapa Berikutnya?
TOPIK POPULER
Populer
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum