, Sukoharjo - Tak dalam hitungan hari, tetapi puluhan tahun Dusun Ngesong dan Dukuh Kerjo dipisahkan oleh ketiadaan akses jalan. Selama puluhan tahun warga Dukuh Kerjo hanya menggunakan jalan setapak untuk bisa sampai ke desa tepat di kaki Gunung Gajah Mungkur (Dusun Ngesong) itu.
Akses jalan setapak, menanjak puluhan tahun mereka gunakan untuk bersosialisasi dan penghubung perekonomian desa terisolir tak punya akses jalan itu. Karena itulah warga Dukuh Kerjo lebih sering berinteraksi dengan desa tetangganya, yang berbeda wilayah yakni Kabupaten Wonogiri.
Lantaran, Dukuh Kerjo bisa dengan mudah melewati area Manyaran, Sanggang, Bulu, yang akses jalannya jauh lebih baik untuk bisa tiba di Kelurahan Kedungsono. Untuk diketahui Dukuh Kerjo berada di area Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukohrajo, Kabupaten Sukoharjo.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dengan adanya TNI Manunggal Membangun Desa/TMMD Sengkuyung Tahap I, 45 jiwa warga Dukuh Kerjo bisa tersenyum lebar. Mereka juga bisa dengan mudah berinteraksi dengan warga Dusun Ngesong, dan sekitarnya khususnya daerah Desa Kedungsono.
Untuk mencapai balai desa mereka hanya butuh waktu 10 menit saja. Bandingkan dengan sebelumnya harus memutar jalan yang membutuhkan waktu 1,5 jam. Raut wajah bahagia terlihat dari Tupar (50) ketika disambangi di kediamannya, ia yang juga ketua Rukun Tetangga (RT) itu mengapresiasi personel TNI yang membantu merealisasikan impian mereka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jalan Penghubung TMMD Jadi Urat Nadi Perekonomian
![Rumah di Kampung Ini Tak Pernah Bertambah dan Tak Pernah Berkurang, Jika Bertmbah ini yang Terjadi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nefQXZ_5iksWh1veuB8fkbbvSKY=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4428449/original/032514700_1684143631-WhatsApp_Image_2023-05-15_at_16.36.33.jpeg)
"Saya selaku ketua RT Dukuh Kerjo merasa bangga dan senang dengan adanya TMMD di Desa kedungsono ini. Sudah dari dulu puluhan tahun cuma bermimpi punya jalan, dan akhirnya tahun ini tercapai," kata Tupar dengan mata berkaca-kaca kepada , Rabu (17/5/2023).
Tupar bercerita, jarak antara Dusun Ngesong dan Dukuh Kerjo sepanjang 2 Km, meski pada pengerjaan jalan tersebut baru teralisasi 500 meter, warganya tidak mempersoalkan, dan menitipkan pesan cinta untuk para semua pihak yang membantu merealisasikan impian warga Dukuh Kerjo mendapatkan hak sama dengan warga lainnya.
"Semoga tidak berhenti di tengah jalan harus mencapai 2 Km, tapi sudah ada perhatian sampai sini (500 meter) sudah sangat bersyukur. Kami berharap proyek jalannya diperjuangkan untuk tahun berikutnya," harapnya.
Populasi warganya, Tupar melanjutkan, sebanyak 45 jiwa itu berprofesi sebagai petani dan sebagian mencoba peruntungan nasibnya di kota besar seperti, Jakarta dan Jawa Timur sebagai pedagang jamu gendong, nasi goreng dan kue putu.
Advertisement
Akses Pendidikan Lebih Dekat
![Proses Pengerjaan Jalan Penghubung Desa Puluhan Tahun Terisolir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PE0TJR5vmpc73ugZbMrbFxhChdo=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4430351/original/093726500_1684248882-WhatsApp_Image_2023-05-15_at_17.26.56.jpeg)
Jumlah pelajar dari Dukuh Kerja berjumlah 11 orang, dan tidak mendapatkan akses pendidikan sesuai domisili mereka, sama hal dengan sosialisasi warga di sana juga mendaftarkan pendidikan anaknya di wilayah Wonogiri.
"Kalau turun lewat bukit waktu abis untuk jalan, kasian anak-anak. Semoga jalan ini nanti jadi ikhiar mereka untuk menuntut ilmu di daerahnya sendiri dengan akses lebih dekat.
Tupar mengingat sebelum adanya jalan dari program TMMD Sengkuyung Tahap I itu, banyak warganya sering melewati jalan setapak untuk pergi ke pasar, mereka hendak menjual hasil bumi atau produksinya seperti tape singkong dan buah duwet (buah lokal). Dalam kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih untuk TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukoharjo yang sudah memikirkan nasib mereka di pegunungan gajah mungkur itu.
Di sisi lain, Babinsa Sertu Tri Handoko yang sudah bertugas di Desa Kedungsono selama sembilan tahun itu menyebut meski daerahnya berada di atas dekat dengan puncak gunung gajah mungkur, Dukuh Kerjo memiliki banyak potensi. Selama mengemban tugas di wilayah itu, dirinya banyak hal yang untuk dikembangkan, mulai dari hasil bumi hingga produksi buatan khas warga di sana.
"Potensi wisata, ada puncak laskar pelangi yang view-nya nanti melihat hamparan sawah di bawah sana. Banyak spot view, dan ada gua warga sini masih dipakai untuk meditasi. Kalau jalan bagus, mengangkut hasil tani lebih dekat, dan biaya operasional lebih ringan," kata dia.
Saatnya Menikmati Kemerdekaan Jalan
![Proses Pengerjaan Jalan Penghubung Desa Puluhan Tahun Terisloir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/41UNHbjjLjI6UjnjRW-RNjjbX80=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4430353/original/086117600_1684249157-WhatsApp_Image_2023-05-15_at_17.26.57.jpeg)
Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes) Suradi, mengatakan sudah saatnya waga di Dukuh Kerjo menikmati kemerdekaan dengan memiliki akses jalan penghubung yang layak. Setelah puluhan tahun mereka terisolasi dan harus berkorban waktu lama ketika ingin melakukan keperluaan dengan pihak kelurahan, khususnya mengurus administrasi kependudukan dan lainnya.
Bahkan, kebahagiaan juga dirasakan oleh warga dari kelurahan lain yang dengan sukarelawan mereka datang bergotong royong dengan pihak TNI membantu membantu pembuatan jalan itu.
"Biasanya dulu warga Dukuh Kerjo mereka menjual hasil bumi lewatnya ya sini (lokasi TMMD). Tetapi, dengan kemajuan zaman sudah banyak yang memiliki mobil dan motor mereka memutar, memang butuh waktu lama," ujar Suradi.
Bukan kehidupan sosial di desa namanya ketika pekerjaan mereka tidak didukung warga lainnya dan para wanita. ya, para wanita dan warga sekitar secara bergilir menyiapkan air panas, gula, teh, kopi, dan logistik lain.
Meski, pihak Kelurahan Kedungso juga menyiapkan makanan tapi bantuan berupa makanan ringan juga diberikan warga di sekitar area pembangunan TMMD.
"Ini selain dikejakan TNI, tapi ada masyarakat dan juga perguruan silat ini pada datang dan bantu kerja bakti. Mereka datang sendiri, tidak kami minta," ujarnya.
Advertisement
Dari Anggaran APBD Sukseskan Potensi Wisata
![Pesan Cinta Warga Desa Terisolir Puluhan Tahun Tak Punya Akses Jalan untuk TNI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4cQOtpVjdqdtBOGTVqcC606Ztn8=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4430361/original/094855600_1684249633-WhatsApp_Image_2023-05-15_at_17.26.55.jpeg)
Untuk diketahui, Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda), Agustinus Setiyono menyebut dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jateng Rp 251.000.000, dan dana APBD Kabupaten Rp500.000.000, dengan total anggaran Rp 751.000.000. Anggaran tersebut untuk membukakan akses jalan agar warga tidak lagi terisolasi.
"Anggaran dari APBD untuk memberikan akses jalan pada wilayah yang memilik potensi wisata unggulan Kabupaten Sukoharjo. Potensi wisata alamnya bagus, dan akan kita prioritaskan," kata Agustinus ketika ditemui di lokasi TMMD.
Dengan menggunakan anggaran tersebut pada tahun 2023 ini Pemda bersama dengan TNI berkolaborasi membuatkan akses jalan untuk 45 jiwa yang puluhan tahun tidak memiliki akses jalan layak, mereka yang berada di Dukuh Kerjo tersebut.
Ia mengaku akan berupaya pada tahun berikutnya agar anggaran lanjutan proyek jalan itu bisa dituntaskan sesuai jarak jalan antara Dusun Ngesong hingga ke Dukuh Kerjo.
"Tahap pertama ini membuka jalan sepanjang 500 meter dengan luas 3 meter. Panjang jalan dari titik awal sampai Dukuh Kerjo ini 2 km. Kita targetkan pada anggaran berikutnya bisa menyelesaikan hingga 2 km," tutur dia.
Akibat menjadi korban PHK karena Covid-19, seorang warga Depok dengan kreatif menciptakan puding kelapa yang ternyata mendatangkan keuntungan. Puding yang campur dengan buah-buahan ini ternyata digemari masyarakat.
Terkini Lainnya
Misteri Jumlah Rumah di Dukuh Kerjo Yang Tak Bertambah Atau Berkurang
Di Mana Ada Kemauan, di Situ Ada Jembatan
Kisah Mistis Gunung Gajah Mungkur Desa Kedungsono
Jalan Penghubung TMMD Jadi Urat Nadi Perekonomian
Akses Pendidikan Lebih Dekat
Saatnya Menikmati Kemerdekaan Jalan
Dari Anggaran APBD Sukseskan Potensi Wisata
TMMD
TMMD Sengkuyung Tahap I
Sukoharjo
Desa Terisolir
Gunung gajah mungkur
TNI AD
Rekomendasi
Potret Kemanunggalan TNI Bersama Gen Z Membangun Jalan Desa, Indah Bukan?
Darma TNI Buka Akses Jalan Desa di Daerah Pusat Stunting Kabupaten Garut
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Tari Kain, Tari Tradisi Kabupaten Pesisir Selatan yang Berawal dari Silek
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran