uefau17.com

Polrestabes Makassar Gagalkan Predaran 43,6 Kg Sabu dan 11 Ribu Butir Pil Ekstasi - Regional

, Makassar - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika dalam jumlah yang fantastis. Selain berhasil menangkap empat pelaku, polisi juga berhasil mengamankan 43,6 kilogram sabu dan 9.577 butir pil ekstasi berlogo monyet. 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan bahwa empat pelaku yang berhasil ditangkap adalah FN, SA, RC dan RA. Keempat pelalku itu ditangkap di empat tempat yang berbeda. Sementara narkoba dalam jumlah banyak itu diamankan di dua gudang penyimpanan. 

"Ada dua lokasi gudang sabu ditemukan. Di Makassar dan Surabaya," kata Nana kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Pengungkapan itu bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Narkoba Polrestabes Makassar dan berhasil menangkap FN di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Minggu, 1 Januari 2023 siang. 

"Dari tangan pelaku pertama, anggota berhasil mengamankan barang bukti satu saset kecil sabu dan pirex," imbuhnya. 

Dari hasil interogasi terhadap FA, dia mengaku bahwa dirinya membeli sabu tersebut dari seorang pria bernama SA. Polisi pun bergerak cepat, dan berhasil menangkap SA di Jalan RSI Faisal pada Senin, 2 Januari 2023. 

"Dari tangan SA diamankan juga barang bukti sabu dalam saset kecil dan sebuab air soft gun beserta pelurunya," teragnya.

Belakangan terungkap bahwa FN dan SA ternyata menyimpan narkoba di Apartemen Edu City, Tower Harvard Lantai 31 Kota Surabaya, Jawa Timur. Di sana polisi behasil mengamankan 12,1 kilogram sabu dan 9.577 pil ekstasi.

"Dari gudang penyimpanan di apartemen surabaya itu anggota berhasil mengamankan barang bukti sabu dan pil berlogo monyet," sebut Nana.

Tak berhenti sampai disitu, pada Kamis, 5 Januari 2023, polisi lalu terus mengembangkan jaringan peredaran narkoba tersebut hingga berhasil mengungkap salah satu gudang narkoba yang berada di Jalan Onta Lama Kota Makassar. 

"Dari gudang penyimpanan di Kota Makassar itu anggota mengamankan 32 kilogram sabu dan berhasil menangkap dua tersangka yakni RC dan RA," ucapnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komunikasi Via BBM dan Threema

Nana menjelaskan bahwa para pelaku mengontrol peredaran narkoba tersebut menggunakan aplikasi chat Threema dan Blacberry Messenger (BBM). Setidaknya, sejak 2022 keempat pelaku telah membawa 105 bungkus dari Surabaya ke sejumlah wilayah di Sulawesi. 

"Tersangka RC dan RA ini sudah empat kali menjemput sabu dengan total 105 bungkus yang dikemas dalam bungkusan teh cina," ucapnya. 

Nana merinci bahwa sabu tersebut disebar ke wilayah Kota Palu Sulawesi Tengah dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Aksi mereka dikontrol oleh seorang pria yang hingga saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. 

"Kedua tersangka ini mengaku diarahkan oleh seorang yang masih DPO. Mereka juga mengaku tidak pernah bertemu hanya komunikasi via aplikasi chat," Nana memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat