, Garut - Rebuan perajin tahu-tempe Jawa Barat, moal jualan salila tilu poe, ti mimiti poe saptu nepi ka poe senen hareup. Aksi mogok lumangsung balukar tina harga kacang kedele jeung uyah anu tuluy-tuluyan naek.
“Abdi saparakanca bade mogok icalan ti kaping 29,30, jeung 31 Oktober anu baris datang,” catur pupuhu Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat M Zamaludin, Kemis (27/10/2022).
Aksi mogok jualan anu rek dipilampah rebuan pengrajin tahu-tempe di wilayah Jawa Barat, lantaran tuluy ngaronjatna bahan pokok kedele. Di sisi sejen harga jual heunteu naek. “Komo uyah mah tos naek langkung ti 100 persen,” omongna.
Advertisement
Kaayaan ieu antukna para pengrajin milampah demo, salah sahiji bentuk protes ka pamarentah sangkan harga kedele jeung uyah normal deui.
“Tanggal 17 (Oktober) tos aya rencana mogok, mung di tahan heula, urang taekeun harga heula, singhoreng salami menaikeun harga, sesah ngicalna ka nu ngagaleuh” sauna.
Zamal nganyatakeun, naekna harga kedele anu ayeuna hese diprediksi para perajin, antukna ngahesekeun nyeusaikeun harga jual ka warga.
“Kedele naekna unggal dinten Rp 100, Rp 200 dugi ka Rp 400, kalan-kalan dina sadinten dua kali naek, mung nalika di keluarkeun edaran bade mogok produksi tos sababaraha dinten heunteu naek, aya naon?" catur anjeuna.
Pikeun nyinglar karugian anu lumayan ageung, para perajin nyuhungkeun ka pemerintah, saenggalna turun pikeun mengatasi naekna harga kedele, anu ngabeuratkeun perajin.
"Kamari kungsi aya subsidi hargana Rp 1.000 per kilo, tapi subsidina henteu rata sabab turunna ka kopti hungkul lain ka perajin janten aranjeuna anu ngatur," saurna.
Aziz, salah saurang pengrajin tempe di wilayah Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ngadukung rencana mogok. Numutkeun Azis, ku ayana bahan baku kedele anu hargana stabil, dipiharep maparin kapastian nyesuaikeun harga.
"Upami naek unggal dinten, sesah ngalakukeun penyesuaian harga," saurna.
Ku kituna, rencana demo teu produksi jeung mogok jualan tahu-tempe anu dipokalan ku paguyuban Tempe-Tahu Jawa Barat saluyu Jung kahayang pengrajin.
"Mohon pamarentah saenggalna turun tangan, sangkan pasualan harga kedele anu nuju dipayunan saengggalna rengse," penta anjeuna.
Berita tersebut menggunakan Bahasa Sunda. Penggunaan bahasa daerah ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan perayaan Bulan Bahasa, menghargai keragaman Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Kedelai dan Garam Terus Naik, Ribuan Perajin Tempe-Tahu Jawa Barat Mogok Jualan 3 Hari
Ribuan perajin tahu-tempe Jawa Barat, bakal melakukan aksi mogok jualan selama tiga hari terhitung mulai Sabtu – Senin mendatang, akibat terus naiknya kacang kedelai dan garam.
“Kami mulai mogok jualan pada tanggal 29,30, dan 31 Oktober mendatang,” ujar Ketua Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat M Zamaludin, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, aksi mogok jualan yang dilakukan ribuan perajin tempe tahu di wilayah Jawa Barat dipicu terus naik bahan pokok kedelai, sementara harga jual tidak mengalami kenaikan. “Apalagi garam juga naik sudah lebih dari 100 persen,” kata dia.
Kondisi itu memaksa para perajin melakukan demo sebagai bentuk protes kepada pemerintah, agar harga kedelai dan garam kembali normal.
“Tanggal 17 (Oktober) sudah ada rencana mogok kita tahan, kita menaikkan harga dulu ternyata selama berjalan menaikkan harga susah menjualnya ke pembeli,” ujar dia meradang.
Zamal mengaku, kenaikan harga kedelai saat ini sulit diprediksi para perajin, sehingga menyusahkan penyesuaian harga jual kepada konsumen.
“Kedelai naiknya tiap hari, Rp100, Rp200 sampai Rp400, kadang sehari dua kali naik, cuma pas kita keluarkan edaran mau mogok produksi sudah beberapa hari tidak naik, ini ada apa,” ungkapnya.
Untuk menghindari kerugian yang cukup besar, para perajin meminta pemerintah segera turun tangan mengatasi kenaikan harga kedelai yang cukup memberatkan mereka.
“Kemarin sempat ada subsidi harga Rp1.000 per kilo, tapi subsidinya tidak merata sebab turunnya ke Kopti bukan ke perajin jadi mereka yang mengatur,” papar dia.
Aziz, salah seorang perajin tempe di wilayah Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mendukung rencana mogok itu. Menurutnya, kehadiran bahan baku kedelai dengan harga stabil, diharapkan mampu memberikan kepastian kepada penyesuaian harga.
“Kalau naiknya tiap hari, kami sulit melakukan penyesuaian harga," ujar dia.
Walhasil, rencana demo tidak produksi dan mogok jualan tahu-tempe yang dikomandoi paguyuban Tempe-Tahu Jawa Barat dinilai tepat. “Mohon pemerintah segera turun tangan, agar persoalan harga kedelai yang kami hadapi segera diatasi,” pinta dia.
Terkini Lainnya
Harga Kedelai dan Garam Terus Naik, Ribuan Perajin Tempe-Tahu Jawa Barat Mogok Jualan 3 Hari
Sumpah Pemuda
Garut
Kedelai
tahu tempe
paguyuban tahu-tempe
garam
kedele
kacang kedelai
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Pengalaman Jadi Pustakawan Bawa Eko Kurniawan Berinovasi Kembangkan Dunia Pustaka dan Teknologi
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Pererat Solidaritas Wajib Pajak, Perkumpulan IWPI Resmi Diluncurkan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta
VIDEO: Modus Numpang Berteduh, Pria di Palembang Rampok Rumah Bermodal Senjata Api
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah