, Palopo - Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan menyebabkan dua kecamatan banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter pada Senin (17/10/2022) malam. Selain menyebabkan banjir, derasnya hujan juga menyebabkan air sungai meluap hingga merusak Jembatan Rampoang yang merupakan jalur utama trans Sulawesi.
"Iya benar, banjir terjadi di Kota Palopo semalam. Ada dua kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Bara dan Telluwanua," kata Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga
Sejumlah pemukiman warga yang berada di dua kecamatan itu pun terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Menurut Firda banjir ini disebabkan tingginya volume air dari hulu akibat derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kota Palopo dan sekitarnya.
Advertisement
"Ketinggian air dari semalam itu antara 50 cm hingga 1,5 meter. Tingginya volume air dari hulu dan hujan deras sehingga terjadi banjir yang menggenangi kawasan pemukiman dan lahan pertanian," sebutnya.
Tak hanya pemukiman warga yang terendam banjir, puluhan hektare sawah dan ratusan hektare empang juga terdampak. Kerugian akibat bencana banjir ini pun belum bisa ditaksir.
"Selain jembatan, ada juga rumah sakit yang tergenang air. Kemudian lahan pertanian untuk sawah tergenang air sekitar 50 hektar dan lebih 120 hektar empang yang tergenang yang berada di enam RT," ungkapnya.
Meski demikian, kata Firda hingga saat pihaknya belum menerima adanya laporan korban jiwa akibat dari dampak banjir tersebut.
"Kondisi terakhir pada Selasa pagi tadi air semulanya mencapai ketinggian 1,5 meter, saat ini telah surut. Petugas masih melakukan pendataan dan sebagian warga telah melakukan pembersihan," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siapkan Jembatan Darurat
![Banjir mulai surut di Kota Palopo (/Fauzan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kgsx8ovc21WBp-jCpYbZ5v6Fpac=/0x0:960x540/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4195214/original/081043400_1666073682-WhatsApp_Image_2022-10-18_at_13.14.03.jpeg)
Akibat rusaknya Jembatan Rampoang atau Salu Pikun di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo membuat akses tersebut harus ditutup. Pasalnya dikhawatirkan jembatan tersebut akan rubuh jika terus dilalui kendaraan.
Balai Jalan Nasional melalui Muhammad Said mengatakan kondisi jembatan tersebut sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki lantaran konstruksi jembatan mengalami kerusakan cukup parah. Pihak Balai Jalan Nasional pun akan menyiapkan jembatan sementara agar penumpukan kendaraan bisa segera terurai.
"Balai berencana memasang jembatan bailey atau sementara. Material jembatan bailey sudah menuju ke sini (Rampoang)," kata Said di lokasi, Selasa (18/10/2022).
Said menjelaskan bahwa penyangga atau talud Jembatan Rampoang mengalami kerusakan sejak beberapa hari lalu akibat meluapnya air Sungai atau Salu Pikun. Kerusakan kemudian bertambah parah ketika air sungai kembali meluap malam tadi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Palopo Iptu Siswaji mengatakan bahwa saat ini telah terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama penghubung Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara itu. Penumpukan itu terjadi lantaran jalur alternatif hanya bisa dilalui oleh minibus dan kendaraan roda dua.
"Jadi Diimbau kepada seluruh pengguna jalan yang akan menggunakan jalan trans Sulawesi, apabila tidak mendesak mungkin alangkah bagusnya perjalanan bisa ditunda dulu," kata Siswasji, Selasa (17/10/2022).
Dia menjelaskan bahwa setidaknya proses pemasangan jembatan sementara itu membutuhkan waktu 7 hari lamanya. Ia pun berharap masyarakat yang hendak menuju Luwu Utara dair Kota Palopo maupun sebaliknya bisa menunda perjalanannya.
"Berhubung karena jembatan masih sementara dalam tahap perbaikan. Rencananya akan dibuatkan jembatan darurat yang membutuhkan waktu tujuh hari dalam pembuatannya," imbuhnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Perbarui informasi Anda bersama Fokus (12/10) dengan beberapa berita di antaranya, Banjir Terjadi Dimana-mana, Jembatan Putus, Akses Sekolah Sulit, Penyelidikan TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan, Banjir Landa Ibu Kota.
Terkini Lainnya
Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Terendam Luapan Kali Ciliwung
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Siapkan Jembatan Darurat
Banjir
Jembatan Putus
Palopo
Trans Sulawesi
Jembatan Trans Sulawesi Putus
Jembatan Rampoang
Rekomendasi
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Jembatan Kereta dan Jalan Raya Putus Diterjang Banjir Sungai Big Sioux
Luapan Air Sungai, Jalan Penghubung Gorontalo-Sulut Amblas
Ratusan Rumah di Sorong Selatan Papua Terendam Banjir
Hore, Semarang Tak Bakal Kena Banjir Rob Lagi Mulai Agustus 2024
Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 10 Orang di Wilayah Himalaya, 2.400 Wisatawan Terdampar
TOPIK POPULER
Populer
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum