, Cirebon - Kasus perundungan yang dilakukan oleh tiga orang kepada anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Cirebon mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon.
Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sofiah mengatakan setelah mengetahui kejadian ini yang viral di media sosial, dia langsung melakukan penanganan terhadap korban perundungan yang diketahui berkebutuhan khusus.
"Kami sekarang sedang melakukan penanganan terhadap korban bullying ini," ucapnya saat mengunjungi kediaman korban perundungan anak di Cirebon, Rabu (22/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Fifi mengatakan, pelaku kini mengalami trauma berat setelah mendapatkan tindakan perundungan oleh para pelaku. Pasalnya, perundungan yang didapatkan oleh korban sangat meruntuhkan mental.
Apalagi, perlakuan yang dilakukan oleh pelaku perlu mendapat penanganan khusus dari tim KPAID. Menurutnya, proses pemulihan terhadap korban perundungan membutuhkan waktu.
"Kita ketahui bersama kalau korban ini kan anak berkebutuhan khusus pastinya untuk memulihkannya cukup lumayan lama," ujarnya.
Guna memulihkan mentalnya, Fifi mengaku akan memberi fasilitas dokter psikolog untuk mempercepat pemulihan mental korban.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sejak merebaknya kasus kebocoran data yang marak dilakukan oleh hacker Bjorka, Pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas. Selasa (20/09) kemarin, DPR mengesahkan UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dalam Rapat Paripurna. Pakar Keamanan Siber Alfo...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nasib Pelaku
Bukan hanya korban, pelaku yang diketahui masih di bawah umur pun mendapatkan perhatian dari KPAID Kabupaten Cirebon. Menurut dia, meski melakukan tindak kekerasan, hak-hak pelaku sebagai anak pun tidak boleh luput dari perhatian.
"Pelaku ini memang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, tapi harus diingat juga hak-haknya. Kalau bisa pelaku tidak dikeluarkan oleh pihak sekolah," tutupnya.
Seperti diketahui, Polresta Cirebon tengah memproses kasus bullying alias perundungan yang videonya sempat viral di media sosial. Dalam kasus tersebut, pelaku dan korban diketahui masih di bawah umur.
Sementara korban perundungan anak berkebutuhan khusus. Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Anton mengatakan, rata-rata korban maupun pelaku berusia 15 sampai 16 tahun.
"Tiga pelaku sudah kami amankan dan sedang diproses," kata Anton, Rabu (21/9/2022).
Dia mengatakan, tiga pelaku yang diamankan diduga terlibat dalam kasus penganiayaan atau pengeroyokan anak disabilitas secara bersama-sama.
Saat melakukan tindakan tersebut, mereka memiliki peran masing-masing. Ada yang melakukan perundungan dan ada yang merekam video.
Terkini Lainnya
Sebut 'Kejaksaan Sarang Mafia', 2 Pengacara Sekaligus Youtuber Dituntut Perhimpunan Jaksa di Garut
Viral Video Perundungan Anak Disabilitas di Cirebon, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara
Jadwal Lengkap UEFA Nations League Pekan Ini
Nasib Pelaku
Cirebon
Perundungan Anak di Cirebon
Perundungan Anak
Bullying Anak
KPAID Kaupaten Cirebon
Korban Perundungan
Rekomendasi
Postingan Facebook Pegi Setiawan Hilang, Pengacara Lapor Propam Polri
Mengenal Empal Gentong Bu Darma, Kuliner Legendaris Cirebon
Hemat Rp 127 Miliar, LPS Selamatkan BPR Indramayu Jabar dari Ancaman Likuidasi
Menilik Kerajinan Burok, Media Dakwah Islam di Cirebon yang Jadi Warisan Budaya Melegenda
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung