, Samarinda - Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keunikan kain pada coraknya, yakni ulap doyo. Kain ulap doyo merupakan kain khas Kalimantan Timur buatan Suku Dayak Benuaq, Tanjung Isuy, Kabupaten Kutai, Samarinda, Kalimantan Timur.
Tenun ulap doyo diperkirakan telah ada di Kalimantan Timur sebelum abad ke-17. Kain ini cukup populer sejak masa Kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia, yakni Kerajaan Kutai.
Kata 'ulap' dalam bahasa setempat berarti kain, sedangkan 'doyo' diambil dari nama tanaman yang menjadi bahan pembuatnya, yakni curliglia latifolia atau daun doyo. Tanaman ini memiliki ciri mirip pandan yang berserat kuat serta tumbuh liar di pedalaman Kalimantan, seperti di Tanjung Isuy, Jempang, dan Kutai Barat.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari situs Indonesia Kaya, tahapan pembuatan proses kain ulap doyo dimulai dari mengeringkan daun doyo yang akan digunakan sebagai bahan baku. Selanjutnya, daun tersebut disayat mengikuti arah serat hingga menjadi serat yang halus.
Kemudian, serat-serat tersebut dijalin dan dilinting hingga membentuk benang kasar. Selanjutnya, proses dilanjutkan pada pewarnaan menggunakan bahan-bahan alami.
Umumnya, ulap doyo dibuat dalam warna merah yang berasal dari buah glinggam, kayu oter, dan buah londo. Namun, ada juga kain ulap doyo berwarna cokelat yang warnanya diperoleh dari kayu uwar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Perbarui informasi Anda bersama Fokus (17/09) dengan berita-berita sebagai berikut, BLT Khusus Yatim Piatu, Lansia dan Disabilitas, Banjir di Samarinda Kian Tinggi, Babi Hutan Mengamuk, Serang Warga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ragam Motif Kain Ulap Doyo
Kain yang sudah eksis sejak berabad-abad silam ini memiliki beragam motif dan corak. Motif kain khas Kalimantan Timur ini bisa berupa flora dan fauna yang ada di tepian Sungai Mahakam.
Selain itu, juga terdapat motif yang menggambarkan peperangan antara manusia dengan makhluk mitologi, limar (perahu), timang (harimau), tangga tukar toray (tangga rebah), jautan nguku (awan berarak), waniq ngelukng (sarang lebah), dan lainnya. Selain memiliki motif yang beragam, kain yang satu ini juga bisa dikenakan dengan berbagai cara.
Tenun ulap doyo bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Umumnya, kain ini dikenakan dalam upacara adat, tari-tarian, ataupun dalam kehidupan sehari-hari Suku Dayak Benuaq.
Pada zaman kerajaan, motif kain tenun ulap doyo menandakan status sosial seseorang, mengingat masyarakat Dayak Benuaq dulu kental dengan budaya Hindu. Sebut saja motif jautan nguku (awan berarak) yang dikenakan kaum bangsawan dan motif waniq ngelukng (sarang lebah) yang dikenakan oleh rakyat biasa.
Warna pada kain tenun ini pun mempunyai peruntukannya masing-masing. Kain tenun berwarna dasar hitam biasanya digunakan untuk pakaian sehari-hari, sedangkan kain tenun dengan warna dan pola beragam digunakan untuk upacara adat dan acara penting lainnya.
Advertisement
Kepopuleran Kain Tenun Ulap Doyo
Keunikan dan keindahan kain ini juga telah membuat sejumlah desainer ternama untuk mengkreasikannya. Kain tenun ulap doyo disulap menjadi tampak lebih modern, kekinian, dan bisa menjadi padu padan busana sehari-hari.
Sebut saja Billy Tjong yang merilis koleksi busana berbahan tenun doyo beberapa tahun lalu. Selanjutnya, perancang busana senior, Itang Yunasz, yang mengangkat keindahan kain tersebut untuk salah satu koleksinya pada 2015.
Disainer terkenal Indonesia lainnya, seperti Ian Adrian dan Defrico Audy, bekerjasama dengan Bupati Kutai Kartanegara memamerkan ragam motif tenun ulap doyo dalam balutan fesyen yang lebih modern di acara Jakarta Fashion Week 2012. Kemudian, di tahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menobatkan kain tenun ulap doyo menjadi Warisan Budaya Tak Benda.
Tak hanya itu, keindahan tenun ikat khas Kalimantan Timur ini berhasil menarik perhatian desainer ternama rumah mode Dolce & Gabbana dan Biagio Belsito. Pada 2018, Istituto di Moda Burgo Jakarta kedatangan desainer Italia tersebut dan memperagakan teknik drapping menggunakan kain tenun ulap doyo di salah satu gaun rancangannya.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Terkini Lainnya
Ulah Warga Balikpapan Selundupkan Sabu Berkedok Sayur Nangka ke Lapas Narkotika Samarinda
Jenguk Napi Bawa Sayur Nangka, Pas Diperiksa Dalam Sayurnya Ada Sabu-Sabu
Banjir Rendam 30 Kawasan di Kota Samarinda
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ragam Motif Kain Ulap Doyo
Kepopuleran Kain Tenun Ulap Doyo
Samarinda
ulap doyo
tenun kalimantan
berita kalimantan
berita kalimantan hari ini
Kalimantan Timur
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
Alasan Indonesia Harus Impor Beras
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Datang ke Polda Sumut, Putri Korban Kebakaran Rumah Wartawan di Karo Buat Laporan Polisi
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
Comeback Lagi Main Sinetron di SCTV, Irish Bella Harus Pintar Bagi Waktu dan Jaga Penampilan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pemain Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) Bagikan Cerita Syuting Menyeramkan Bersama Ular
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Kado HUT ke-50, Yamaha Hadirkan Premium Shop Pertama di Indonesia