, Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo adalah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Siapa sangka, kabupaten ini banyak memiliki fakta-fakta menarik yang wajib diketahui oleh masyarakat luas.
Kabupaten Sukoharjo dikenal dengan julukan Kota Jamu dan juga Kota Pramuka itu berada di kurang lebih 10 KM sebelah selatan Kota Surakarta/Solo.
Advertisement
Baca Juga
Kabupaten tersebut banyak memiliki julukan itu lahir pada 7 Mei 1874 itu adalah daerah yang penuh dengan persawahan, tanahnya terkenal sangat subur sehingga membuat masyarakatnya makmur.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta menarik tentang Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah:
Kota Jamu
Seperti diketahui Kabupaten Sukoharjo memiliki eksistensi tinggi terhadap bertahannya jamu tradisonal, khususnya jamu gendong. Bahkan, di gerbang masuk menuju kabupaten ini dibangunlah seorang perempuan berkebaya dengan menggendong bakul lengkap dengan botol-botol jamu, bersanding dengan patung laki-laki membawa cangkul.
Tak hanya itu, bahkan ada sat kecamatan di kabuapaten tersebut yang mayoritas penduduknya adalah pedagang jamu gendong atau memiliki bisnis jamu tradisional. Daerah tersebut adalah Kecamatan Nguter, daerah penghasil jamu tradisional terbanyak. Meski begitu, di daerah lainnya pun tak kalah banyak.
Kota Tekstil
Saking banyaknya pabrik-pabrik tekstil di Kabupaten Sukoharjo, maka daerah ini disebut sebagai Kota Tekstil. Pabrik tekstil terbesar yang sangat banyak menyerap tenaga kerja di kabupaten itu adalah, PT Sritex yang per bulannya bisa mengekspor kain tekstilnya ke luar negeri mencapai 600 kontainer.
Bahkan, sepanjang memasuki gerbang Sukoharjo anda akan melihat di sisi kanan dan kiri terdapat banyak pabrik-pabrik tekstil. Hal itu tentu sangat membantu masyarakat di kabupaten tersebut, lantaran peluang lowongan pekerjaan lebih tinggi dibandingkan kabupaten lain.
Kota Gamelan
Unesco menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 15 Desember 2021 di Paris. Bermula dari penetapan Unesco tersebut akhirnya Kabupaten Sukoharjo ditetapkan sebagai pusat pembuatan gamelan, dan juga alat-alat lain penunjang kesenian gamelan tersebut.
Kabupaten Sukoharjo juga menjadi daerah tempat lahir Ki manteb Soedharsono, salah satu dalang wayang kulit terkenal di Indoensia. Keeksisannya sejak kecil juga mengangkat wayang kulit dan gamelan dari Kabupaten Sukoharjo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pemerintah saat ini tengah gencar memburu hacker Bjorka. Sosok ini dikenal membocorkan data pelanggan Indihome, KPU, registrasi kartu SIM, hingga melakukan doxing pada sejumlah tokoh.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Batik Keris
![Fakta-fakta Kabupaten Sukoharjo Tempat Asal Batik Keris](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/26b8TuFvebBkHRFgPiiZ_QAcgmc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3554496/original/087701100_1630221236-4370645c-0f1d-40a7-bf48-bffca03f5446.jpg)
Kota Souvenir
Daerah ini juga menjadi kabupateng dengan souvenir paling banyak, tak heran souvenir-souvenir unik bisa anda temukan di daerah ini. mulai dari kerajinan, batik, miniatur gamelan, mebel, rotan, jimbe, alkohol, dan tatah sumbing, bahkan souvenir dari kabupaten ini dikirim hingga ke luar daerah Jateng.
Tempat Batik Keris Berasal
Siapa sangka Batik Keris berasal dari Kabupaten Sukoharjo, ya Batik Keras adalah produk kabupaten ini. Batik keris didirikan oleh Kasoem Tjokrosaputro tahun 1946 silam di Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Dari sana terdapat banyak gerai yang bangun dan dihasilkan banyak produk mulai dari produk tekstil dari batik, souvenir batik, dan lainnya. Maka, Kabupaten Sukoharjo juga disebut kota penghasil batik.
Kota Gadis
Disebut Gadis lantaran diambil dari kata perdagangan, pendidikan, indutri, dan bisnis, saking banyaknya menyumbang keempat hal tersebut maka Kabupaten Sukoharjo disebut juga Kota Gadis.
Ciu Bekonang
Siapa yang tidak mengenal dengan ciu Bekonang, bekonang adalah salah satu daerah di Kabupaten Sukoharjo, dan ciu adalah minuman tradisonal beralkohol. Di Desa Bekonang menjadi salah satu pusat sentra industri etanol di Sukoharjo, kadar alkohol yang dihasilkan dari hasil penyulingan ciu adalah 35 hingga 90 persen.
Produk ciu masih dianggap sebagai produk ilegal, namun pada kenyataannya daerah ini setiap harinya masih terus memproduksi ciu. Ciu diproduksi dari proses penyulingan tetes tebu yang dipermentasi, dan ditampung dalam sebuah wadah.
Karena masih dilarang dan mebahayakan disarankan jangan mencoba-coba Ciu Bekonang ya, semoga artikel di atas membantu kalian ya mengetahui sisi lain Kabuapen Sukoharjo....
Terkini Lainnya
Terbongkarnya Misteri Penemuan Jenazah Menggunakan Helm di Sungai Bengawan Solo
7 Tips Liburan Murah dan Menyenangkan ala 'Backpacker'
Prosedur Bagi Pelanggar Lalu Lintas yang Terekam Kamera ETLE
Batik Keris
Jawa Tengah
Kabupaten Sukoharjo
Batik Keris
Sukoharjo
Kota Jamu
Jamu Gendong
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
ASH ISLAND - CHANMINA Umumkan Pernikahan dan Kehamilan
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Pembuatan Paket Wisata di Kabupaten Toba
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta