, Bandung - Warga Jalan Laswi, Kota Bandung, yang menjadi korban pengusiran paksa PT KAI Daop 2 Bandung menggelar unjuk rasa, Senin (12/9/2022). Warga berkumpul di depan seng penutup rumah yang dulu mereka tinggali. Warga berorasi dan membentang sejumlah spanduk protes.
Pengusiran yang dianggap sebagai bentuk lain dari penggusuran itu terjadi Rabu pagi, 20 Juli 2022 lalu. Ratusan petugas dan Polsuska PT KAI Daop 2 memaksa warga di sana angkat kaki dari rumah yang sudah dihuni puluhan tahun. Barang-barang di rumah juga dikeluarkan paksa lalu diangkut serombongan truk.
Baca Juga
PT KAI mengklaim sejumlah bangunan yang berada di RW 04 Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batunungga, nomor 24, 28, 30, 32, 34, 36, dan 38 itu adalah aset perusahaan. Sementara, warga tak mengakui klaim tersebut.
Advertisement
"Surat peringatan pengosongan waktu itu dilempar atau diselipkan di pintu-pintu tanpa permisi. Itu yang mengantarkan juga ojek online," aku seorang warga, Sri Wahyu Ismoelyani.
"Tanah dan rumah ini direbut. Tapi kami tidak akan berhenti untuk merebutnya kembali," tegasnya.
Warga tak hanya mengecam pengusiran paksa yang terjadi di Jalan Laswi, tapi sederet kasus lain yang juga dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung. Beberapa di antaranya ialah penghancuran bangunan Masjid Nurul Ikhlas di Jalan Cihampelas.
Selain itu, penghancuran sejumlah rumah di Jalan Anyer Dalam, penghancuran rumah di Jalan Sukabumi, indikasi eksekusi sepihak di Jalan Bima, indikasi eksekusi sepihak di Jalan Babakan Sari.
Eksekusi-eksekusi itu diduga dilakukan tanpa proses hukum yang benar. Beberapa penggusuran juga dilakukan meski warga tengah menempuh proses hukum di pengadilan. Sejumlah eksekusi yang dilakukan, termasuk di Jalan Laswi, juga diduga memuat pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Isak tangis dan histeria pengunjuk rasa yang didominasi kaum ibu dan anak-anak mewarnai unjuk rasa korban penggusuran proyek Tol Jorr 2, di kantor Wali Kota Tangerang. Mereka kesal karena telah digusur paksa dan belum mendapat uang pengganti.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lapor ke Polda, Aksi di Jakarta
![penggusuran laswi](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Warga mendesak agar PT KAI Daop 2 Bandung mengembalikan rumah yang dulu dihuni warga di Jalan Laswi. Mereka menuntut agar pihak perusahaan kereta api itu menghentikan segala tindakan serupa di kemudian hari.
"Apabila masih tetap melakukan pengosongan paksa atau eksekusi sepihak dan atau apapun namanya, tanpa melalui proses atau pengujian hukum yang benar, maka kami akan melawan tindakan tersebut demi tegaknya keadilan untuk rakyat," tegas Aland yang juga aktif di Aliansi Penghuni Rumah dan Tanah Negara (APRTN) Jawa Barat.
Aland juga menyampaikan, pihak warga sudah melayangkan laporan ke Polda Jabar. Dalam surat laporan yang dilihat , pihak PT KAI Daop 2 Bandung dilaporkan atas dugaan pengrusakan barang secara paksa atau pencurian.
Laporan tersebut disampaikan ke Polda Jabar tertanggal 22 Agustus 2022 lalu. Di samping itu, warga Laswi juga sempat melakukan aksi ke Istana Presiden di Jakarta, bergabung dengan warga lainnya yang tergabung dalam APRTN. Harapannya, pemerintah pusat dapat turut menyoroti kasus-kasus antara warga melawan PT KAI, tak hanya di Bandung tapi daerah lainnya.
"(Aksi di Jakarta diikuti) sekitar 2.500 orang dari Jawa-Sumatera. Perwakilan diterima KSP (Kantor Staf Presiden)," kata Aland.
![penggusuran laswi](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Disampaikan sebelumnya, warga Laswi menantang PT KAI untuk membuktikan klaimnya di pengadilan. Jika memang warga dianggap menyerobot atau menempati aset PT KAI, mereka mengaku siap digugat dan melawan di pengadilan. Sayangnya, eksekusi kadung dilakukan sebelum proses hukum itu ditempuh.
Selama ini, pihak warga juga mempertanyakan klaim hak pakai yang dijadikan dasar oleh PT KAI Daop 2 Bandung. Warga sangsi akan keabsahan sertifikat tersebut.
"Mereka melampirkan sertifikat hak pakai atas nama Departemen Perhubungan cq PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), bukan PT KAI. Itu pun pernah dipakai di ranah pengadilan tahun 2004 dan mereka kalah. Kami yakin ini ada pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM," kata Aland.
"Warga berharap dapat sertifikat. Kami sudah menguasai fisik, yang sesuai perdata, jika lebih 20 tahun itu bisa, lebih 30 tahun tanpa alasan sudah jadi hak milik," imbuhnya.
Terkait eksekusi di Jalan Laswi, PT KAI Daop 2 Bandung mengklaim memiliki sertifikat hak pakai tahun 1988 atas aset tersebut, dikuatkan surat keterangan bidang tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Lantas, atas nama menjaga dan menata aset negara, mereka pun melakukan penertiban.
Penertiban itu disebut jadi bentuk keseriusan mereka dalam mengoptimalisasi aset-aset titipan negara. Penertiban itu diaku berjalan sesuai prosedur, sesuai undang-undang.
"KAI akan terus melakukan upaya penataan aset yang dikelolanya, untuk menjaga keselamatan aset negara," kata Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, lewat keterangan pers.
Terkini Lainnya
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Lapor ke Polda, Aksi di Jakarta
Bandung
Penggusuran
Laswi
PT KAI Daop 2 Bandung
Rekomendasi
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Pembuatan Paket Wisata di Kabupaten Toba
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Kenalkan Budaya Lokal
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Stadion Sepak Bola Gaza Kini Jadi Tempat Penampungan Warga Palestina
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan MPR Tinggal Menunggu Megawati dan Prabowo
BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat
Manchester United Rekrut Striker Baru, Bayern Munchen Dapat Durian Runtuh
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Kemendagri Minta Kepala Daerah Perkuat Sinergi untuk Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
6 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
10 Potret Nyeleneh Orang Numpang Kendaraan di Jalan Ini Aksinya Absurd Banget