, Bandung - Tentu kalian sering melihat papan tulisan berjudul “ladies parking” di tempat parkir pusat perbelanjaan kan? Itulah keuntungan para wanita, karena tak perlu sulit-sulit mencari tempat parkir.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai dengan namanya, ladies parking atau parkir khusus wanita merupakan ruang atau area parkir yang dikhususkan untuk pengemudi wanita. Berbeda dengan tempat parkir biasa adalah, ladies parking umumnya diletakkan di lokasi yang tidak jauh dari pintu masuk parkir.
Selain itu, tempat parkir khusus ini punya jarak antara mobil yang lebih lebar dibandingkan parkir umum. Jika biasanya bisa untuk tiga buah mobil, di area ini bisa digunakan untuk dua mobil saja.
Baru-baru ini, ladies parking ramai diperbincangkan di media sosial. Perbincangan ini ramai setelah seorang komika membagikan sepotong materi komedinya di lini masa Twitter.
Dalam unggahannya, sang komedian menyebut bahwa ada dua parkiran khusus, yaitu parkir khusus perempuan dan parkir khusus difabel. Kalimat yang menyebutkan, parkir khusus wanita disamakan dengan parkir khusus difabel itu pun menuai perdebatan di kalangan warganet dan beberapa kaum feminis merasa tersinggung.
Perdebatan antara korelasi ladies parking dengan seksisme ini memang bukan hal yang baru. Terlepas dari perdebatan itu, sebaiknya kenali dulu sejarah adanya ruang khusus parkir ini. Silakan disimak.
Kota Bandung punya kedai kopi yang memberdayakan barista penyandang disabilitas sensorik. Kedai kopi ini dinamakan Cafe More Wyata Guna yang beralamat di Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Para barista dan pelayan kopi di Cafe More Wyata Guna sudah menda...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Awal Mula
![Keseruan Penonton Menyaksikan Konser Drive-In Kahitna](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AjIYiKR3gfU7VSXBvEMADqHs3s0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3222967/original/044206500_1598764668-20200830-Keseruan-Penonton-Menyaksikan-Konser-Drive-In-Kahitna-di-Jakarta-9.jpg)
Awal mula sejarah parkir khusus wanita berasal dari Jerman. Dikutip dari The Local, kemunculan tempat parkir ini pada era 1990-an dengan alasan utama adalah keselamatan.
Perempuan merasa berisiko mendapat serangan seksual di tempat parkir bawah tanah. Pemerintah setempat akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi risiko tersebut hingga parkir khusus ini diperkenalkan dan diterapkan di sejumlah lokasi.
Tak hanya di Jerman, parkir khusus perempuan juga sudah berlaku di beberapa negara. Ruang aman ini dibentuk guna menekan potensi kekerasan yang kerap terjadi di tempat parkir sepi dan gelap.
Melansir The Washington Post, pada akhirnya parkir khusus perempuan tersedia di berbagai negara termasuk Austria, Swiss, China, dan Korea Selatan.
Itu sebab, pemenuhan ruang aman bagi perempuan dan gender minoritas, bukan sebuah hak istimewa. Ini adalah upaya minimum yang bisa dilakukan, untuk memperkecil kejadian buruk yang bisa terjadi.
Di Indonesia, ladies parking juga sudah banyak diterapkan di berbagai fasilitas publik, umumnya di pusat perbelanjaan. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan bagi para pengemudi wanita untuk memarkir mobilnya pada area parkir yang lebih leluasa dibandingkan dengan area parkir sempit yang ada pada parkiran umum.
Tanda dari ladies parking itu ada yang ditandai dengan plang atau papan nama biasa, ada yang menggunakan cat warna pink untuk memberi tanda bahwa area tersebut adalah area khusus ladies parking.
Parkir khusus perempuan merupakan ruang aman yang lahir karena kondisi berikut. Berdasarkan survei Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) sekitar empat dari lima perempuan mengalami pelecehan di ruang publik. Survei yang dilakukan pada November hingga Desember 2021 itu melibatkan 4.236 responden dari 34 provinsi.
Data KRPA juga menunjukkan tiga dari sepuluh laki-laki, dan empat dari lima identitas gender lain seperti transgender dan non-biner juga mengalami tragedi serupa. Maka tidak heran jika beberapa pusat perbelanjaan menyediakan parkir khusus perempuan.
Terkini Lainnya
Dikenal Perantau, Suku Batak Selalu Menjunjung 3 Filosofi Hidup, Apa Saja?
Cara Mudah Mengunduh Video YouTube Menjadi MP3 Secara Legal
Sedang Menunggu Diangkat Jadi Karyawan Tetap? Berikut Tips Agar Masa 'Probation' Lancar
Awal Mula
Bandung Hari Ini
Bandung
Ladies Parking
Parkir Khusus Wanita
Parkir Khusus Perempuan
Parkir
tempat parkir
Berita Bandung Hari Ini
berita bandung
TOPIK POPULER
Populer
Pegiat Sepak Bola Sebut Adi Saputra Sosok Visioner untuk Cawagub Sumut
Soal Sertipikat, AHY: Melindungi Masyarakat dari Praktik Mafia Tanah
Cara Elegan Pustakawan UMM Angkat Derajat Pedagang Kecil Lewat Digital Branding
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Mengenal Stone Garden, Tempat Wisata Alam Bersejarah dan Mempesona
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Jangan Ragu, Begini Cara Menghadapi Rasa Minder
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Potret Harmonis Keluarga Attar Syach dan Duta Sheila On 7, Saudara Ipar Kompak
Jerman Pindahkan Dana USD 150 Juta ke Aset Kripto
DPR Segera Panggil Menag Yaqut Terkait Carut-Marut Pelaksanaan Haji 2024
Kisah Bahagia Lima Bersaudara Asal Tuban Berangkat Haji Bersama, Didaftarkan Orangtua Sejak 2011
Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Mengenal Aksi Red Hat Hacker: Ungkap Motivasi Peretas Topi Merah
6 Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh
PDN Diserang Hacker, Anak Buah Bahlil Pastikan Layanan Izin Tetap Aman
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Fuji Akhirnya Bersuara Setelah Dijuluki Aura Maghrib, Marah saat Keponakannya Ikut Diseret
11 Alternatif Olahan Daging yang Tidak Membosankan, Kekinian dan Mudah Dibuat