uefau17.com

Ragam Makanan Olahan Jawa yang Bukan Berasal dari Beras - Regional

, Yogyakarta - Selain makanan dari olahan beras, masyarakat Jawa juga memiliki koleksi makanan dari olahan non-beras. Zaman dulu, makanan olahan non-beras biasanya menjadi sajian pengganti nasi ketika beras masih langka.

Namun, di zaman sekarang, makanan ini juga masih sering dinikmati. Menurut buku "Jelajah Jawa Tengah: Khazanah Tata Boga Jawa Tengah", terdapat empat olahan makanan non-beras.

Berikut makanan Jawa Tengah bukan beras.

1. Mi Ongklok

Mi Ongklok merupakan makanan khas Jawa Tengah, tepatnya dari Kabupaten Wonosobo. Nama ongklok berasal dari alat bantu yang digunakan untuk memasak, yakni ongklok.

Ongklok merupakan anyaman bambu berbentuk gayung atau keranjang kecil. Mi Ongklok berbahan dasar mi yang dimasak dengan bumbu khusus.

Umumnya, mi ongklok disajikan dengan campuran sayur kol, potongan daun kucai, dan kuah kental dari bahan gula merah, udang kering, dan saripati singkong. Mi Ongklok sangat cocok dinikmati bersama makanan pelengkap lain, seperti tempe kemul, satai sapi, dan keripik tahu.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Horok-Horok

2. Horok-horok

Makanan khas Jawa Tengah yang satu ini berasal dari Kabupetan Jepara. Horok-horok merupakan makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren.

Horok-horok biasa dinikmati bersama soto, sate kikil, bakso, sayur pecel, dan gulai. Selain itu, horok-horok juga bisa dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, mirip seperti bubur.

3. Tiwul

Tiwul merupakan makanan khas Jawa Tengah yang legendaris. Tiwul terbuat dari bahan dasar ketela pohon dan singkong.

Tiwul dikonsumsi oleh masyarakat sekitar Pacitan, Wonogiri, dan Gunung Kidul, terutama di masa paceklik. Saat ini, tiwul masih banyak dijumpai di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

4. Sego Jagung

Sego Jagung merupakan makanan khas Jawa yang berbahan utama jagung tua. Sama halnya dengan nasi beras, sego atau nasi jagung juga dikonsumsi bersama lauk pauk.

Sego jagung memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sehingga sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat