, Jakarta Jika mengunjungi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), jangan lewatkan untuk singgah ke Tenggarong. Wilayah yang terletak di aliran Sungai Mahakam ini merupakan sebuah kota kecamatan sekaligus ibu kota dari Kabupaten Kukar.
Tenggarong adalah kota bersejarah dan kota penting sejak lama di Pulau Kalimantan. Tenggarong dulunya adalah ibu kota Keusultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Tenggarong populer di tengah masyarakat Kalimantan Timur. Hal ini karena Tenggarong memiliki banyak tempat wisata yang khas. Ada wisata sungai, museum hingga wisata edukasi antariksa.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu tempat wisata yang paling terkenal adalah Pulau Kumala. Sebuah tempat wisata pulau yang berada di tengah sungai. Hanya ada dua daerah di Indonesia yang memiliki wisata pulau di tengah sungai seperti Pulau Kumala.
Bergeser sedikit dari Pulau Kumala, di tepi aliran Sungai Mahakam juga ada tempat wisata antariksa. Namanya Planetarium Jagad Raya Tenggarong (PJRT).
Keberadaan planetarium seperti ini masih langka di Indonesia. Planetarium Jagad Raya Tenggarong merupakan planetarium ketiga di Indonesia setelah Planetarium Jakarta dan Planetarium Surabaya, Jawa Timur.
Planetarium ini sempat vakum akibat pandemi dan kerusakan alat. Pemkab Kukar telah merencanakan program revitalisasi planetarium yang dilakukan oleh Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kukar.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono menyebut bahwa program revitalisasi ini akan mengembalikan fungsi Planetarium Jagad Raya Tenggarong sebagaimana keadaan awal.
“Pemkab Kukar sedang mengkaji langkah apa yang akan dilakukan kelak dalam tahapan revitalisasi tersebut,” ujarnya, Rabu, (17/11/2021).
Simak juga video pilihan berikut
Osiris-Rex NASA sedang bersiap untuk mendarat di permukaan Asteroid Bennu. Pesawat ruang angkasa itu akan turun ke situ Nightingale. Sebuah kawasan berbatu dengan diameter 16 meter.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebanggaan Masyarakat Tenggarong
![Planetarium Tenggarong](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/I3lb-G0DcPZBRCa-MeEMLlc2pb8=/0x0:1600x719/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3643768/original/069220700_1637815992-Planteraium_Tenggarong_2.jpeg)
Planetarium Jagad Raya Tenggarong terletak di Jalan Pangeran Dipenegoro, di sebelah kiri bangunan Museum Mulawarman. Pada masanya planetarium ini adalah kebanggan besar masyarakat Tenggarong.
Planetarium ini dibangun pada tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 16 April 2003 oleh Wakil Presiden RI ke-9, Hamzah Haz. Keberadaannya masih tergolong langka di Indonesia.
Malah di Asia Tenggara jadi yang pertama planetarium yang memiliki tayangan tiga dimensi sehingga bisa disaksikan tanpa harus menggunakan kacamata khusus.
Planetarium hadir berkonsep tempat teater bintang atau teater alam semesta. Tempat ini merupakan sarana wisata pendidikan untuk menikmati keindahan alam semesta berupa bintang-bintang, planet dan objek-objek langit.
Pengunjung dapat melihat visual atau pengamatan langsung isi alam semesta dan susunan tata surya. Planetarium ini dibangun dengan APBD Kukar sebesar 18 miliar rupiah.
Gaya arsitektur bangunan ini juga berkonsep ruang angkasa. Di bagian depan bangunan, ada taman tata surya yang merupakan replika dari delapan planet beserta susunan dan lintas orbitnya.
Advertisement
Teknologi Canggih
![Gerhana Bulan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mokPN89j6hM8D3bQ0tWhqcOTUQY=/0x0:545x524/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3643769/original/075590200_1637815992-Bulan.jpg)
Alat peraga yang digunakan Planetarium Jagad Raya Tenggarong adalah Proyektor optical system Zeiss Skymaster ZKP 3 buatan Carl Zeiss dari Jerman. Memiliki tinggi 2.750 milimeter dengan berat 250 kilogram.
Seratus lensa di perabotan astronomi tersebut berfungsi memproyeksikan berbagai bentuk benda langit seperti matahari, bulan, komet, meteor, bintang, rasi, dan galaksi.
Selain proyektor utama, pada Skymaster ZKP 3 juga terdapat pendukung lainnya berupa proyektor effect dan 8 buah proyektor slide yang berfungsi untuk memproyeksikan gambar.
Hasil proyeksi perangkat teknologi tersebut ditampilkan di sebuah ruang berbentuk kubah dengan diameter 11 meter. Penonton bisa menyaksikan keindahan semesta dari 92 kursi yang ditempatkan melingkar, menghadap ke proyektor.
Ruang yang digunakan sebagai ruang peragaan ditempatkan melingkari proyektor dan saat pertunjukan dimulai, ruangan tertutup rapat sehingga tidak ada cahaya yang masuk.
Sirkulasi udara di atur dengan pendingin ruangan. Ruangan yang dingin ini juga untuk menjaga perangkat teknologi di dalamnya agar bekerja di bawah suhu rendah yang ideal.
Sempat Berjaya Beberapa Tahun yang Lalu
![Stasiun Angkasa Luar Internasional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/T7kLC4LOKC8oGqEnpIm7LiCtE2s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2054977/original/056008400_1563618176-angkado.jpg)
Keberadaan Planetarium Jagad Raya Tenggarong sangat penting. Selain sebagai wahana wisata edukasi antariksa, planetarium ini juga memiliki kegiatan rutin mengamati langsung antariksa.
Pada tahun 2014 Planetarium mengalami peremajaan besar-besaran. Fitur Proyektor optical system Zeiss Skymaster ZKP 3 diupgrade ke ZKP 4.
Teater Bintang Planetarium pun mampu menayangkan cuplikan tiga dimensi yang bisa dinikmati tanpa kacamata. Saat itu tak satu pun planetarium di Asia Tenggara memiliki fasilitas tersebut.
Fasilitas itu pun membuat tingkat kunjungan ke PJRT kembali meledak. Pada Idulfitri 2014, lebih 2 ribu orang datang berkunjung dalam sehari. Jam tayang diputar hingga delapan kali, sedari biasanya hanya empat kali sehari.
Sepanjang 2014 saja, jumlah kunjungan mencapai 22 ribu orang. Meningkat lagi jadi 32.100 kunjungan setahun kemudian. Mulai tahun 2016 pengunjung beranjak menurun, angkanya merosot hanya 7.025 kunjungan pada tahun 2018.
Teater bintang akhirnya tak beroperasi pada Februari 2019 karena layar dome tidak optimal. Planetarium pun hanya menampilkan display tata surya.
Display ini memamerkan pola tata kerja sistem surya. Seperti proses gerhana matahari dan fenomena alam serupa di lantai satu.
Advertisement
Program Peremajaan Planetarium
![Ilustrasi Luar Angkasa, Alam Semesta, Astronot, Angkasawan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vNzXYh_K9B4mq4FPHZTTR-z2lpM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3325597/original/008931400_1608109458-astronaut-1784245_1920.jpg)
Sejak melonjaknya kasus pandemi Covid-19, Planetarium Jagad Raya Tenggarong ditutup total. Tidak ada aktivitas apapun hingga hari ini di fasilitas tersebut.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Parawisata, Dinas Parawisata (Kukar) Muhammad Ridha Fatrianta menyebut penutupan ini untuk membatasi penyebaran Covid-19. Apalagi fasilitas ini di tempat tertutup dan cenderung berkerumun.
“Planetarium tidak dibuka karena sebagian besar yang biasanya datang adalah anak-anak. Dan untuk memutarnya dalam ruangan perlu suhu dingin. Dalam aturan penanganan pandemi tidak boleh,” ujarnya.
Ridha tak menampik bahwa sejumlah peralatan di Planetarium tidak berfungsi optimal. Perusahaan penyedia alat sistem optical planetarium Carl Zeiss dari Jerman telah mengirim surat jika tidak memproduksi alat itu lagi.
Dispar Kukar telah melakukan perencanaan program peremajaan Planetarium. Program revitalisasi ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono menyebut bahwa Pemkab Kukar sedang mengkaji program revitalisasi planetarium. Hal ini untuk mengetahui langkah apa yang akan dilakukan pada tahapan revitalisasi tersebut.
“Ada beberapa peralatan yang enggak bisa dimanfaatkan langsung. Apakah mungkin untuk mendesain ulang dari yang ada, atau masih bisa memaksimalkan fungsi peralatan yang ada,” terangnya.
Pengelola Planetarium juga telah mendapat saran dan petunjuk alternatif dari perusahaan penyedia sistem optical planetarium yang tidak produksi lagi. Saran dan petunjuk itu akan dijadikan acuan menentukan langkah Pemkab Kukar mengembalikan Planetarium Jagad Raya Tenggarong.
Terkini Lainnya
Putus Kontrak, Proyek Pembangunan Pasar Tempe Mangkrak
Mengenal 'Ganteng Bekerja' dalam Penanganan Stunting di Garut, Apa Itu?
Waspada Modus Penipuan, 'Mulut Manis' Pria Balikpapan Mengaku Dapat Proyek PU
Simak juga video pilihan berikut
Kebanggaan Masyarakat Tenggarong
Teknologi Canggih
Sempat Berjaya Beberapa Tahun yang Lalu
Program Peremajaan Planetarium
Planetarium Tenggarong
Planetarium
tenggarong
Kutai Kartanegara
Kukar
Astronomi
Luar Angkasa
Kaltim
Kalimantan Timur
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Surati Rektor, Budi Santoso Pertanyakan Prosedur Pencopotan Dirinya Sebagai Dekan FK Unair
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif