, Buleleng - Gubernur Bali, Wayan Koster meminta Pemkab Buleleng mencabut izin pasar modern jika tidak menjual produk garam lokal Bali, khususnya dari daerah tersebut. Hal itu dilakukan, lantaran Gubernur Koster ingin mendukung upaya para petani garam tradisional bersaing di pasar modern.
Ia menegaskan sentra garam di Desa Pemuteran, Buleleng itu menjadi daerah penghasil garam tradisional. Dalam kesempatan itu sengaja mendatangi rumah-rumah produksi garam di sana.
"Buleleng memiliki potensi produk garam lokal Bali yang tersebar di Desa Les, Tejakula hingga di Desa Pejarakan serta di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak," kata Gubernur Koster di Bali, Sabtu (13/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Koster mengaku mendapat laporan dan perkembangan garam tradisional lokal Bali memiliki potensi ekonomi tinggi. Bahkan, ia menyebut cita rasa yang garam tradisional tersebut memiliki ciri khas.
"Garam tradisional diminati oleh pasar ekspor. Walaupun ada aturan bahwa garam itu harus ada kadar yodiumnya, akan tetapi garam tradisional lokal Bali ini tidak kalah mutunya. Jadi garam lokal Bali jangan diperendah mutunya dengan aturan yang mengharuskan memiliki kadar yodium," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Suasana Kawah Sikidang Dieng Usai 2 Tahun Pandemi Covid-19
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setiap Bulan Ekspor 2 Ton Garam Lokal Bali
![Gubernur Bali, Wayan Koster di Lokasi Pembuatan Garam Lokal Bali](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KwmSUA1IqPVfPxO8fmiMi--UTAM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3632229/original/058547400_1636863724-WhatsApp_Image_2021-11-12_at_19.24.57__2_.jpeg)
Ia meminta pelaku usaha produk garam Pemuteran agar mempertahankan garam tradisional ini, jangan terganggu oleh upaya-upaya dari pihak lain dengan mengampanyekan garam beryodium. Gubernur Koster mendukung upaya para petani garam dengan yang masih mempertahankan proses garam tradisional lokal Bali.
"Bapak Wakil Bupati Buleleng tolong kumpulin semua pengusaha pasar modern hingga supermarket di Kabupaten Buleleng agar menjual produk garam lokal Bali dan tidak boleh menjual garam impor," kata Koster.
Dalam kesempatan itu, Koster mengaku akan menindak tegas pasar modern yang tidak menjual garam tradisional di tempatnya. Ia bahkan dengan tegas mengatakan agar Pemerintah Kabupaten Buleleng tidak memperpanjang izin pasar modern tersebut.
"Begitu caranya (cabut izin usahanya), dan kita menjadi pemimpin harus berani memberikan keberpihakan kepada produk lokal. Tidak boleh dia lagi main-main, karena ini akan mematikan industri garam kita di Bali ini,” ucap dia.
Sementara itu, I Wayan Kanten, Ketua Kelompok Uyah Buleleng di Desa Pemuteran di hadapan Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan terima kasih atas dikeluarkannya SE Nomor 17 Tahun 2021 itu.
Menurutnya SE itu memberikan para petani garam kesempatan untuk memasarkan garam khas Bali ini ke pasar modern. Kanten melanjutkan, kualitas garam lokal Bali siap bersaing dengan pasar luardaerah, bahkan dunia.
"Warga asing yang berkunjung ke Pemuteran juga menyatakan kualitas garam di Bali sangat bagus dan sangat diminati oleh pasar luar negeri. Semoga pemerintah bisa menjaga kemurnian garam tanpa ada yodium," ujar dia.
Kanten menjelaskan usaha garam yang diberi nama Bali Salt Artisanal Pemuteran ini mengambil bahan garam dari sentra produk garam tradisional lokal Bali yang ada di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Sebelum dijual di pasaran, mereka memproses garam ini dengan berbagai tahapan, mulai dari proses peleburan, pelarutan garam, proses pengendapan garam selama 4 hari dengan tujuan untuk membersihkan garam dari kotoran.
Kemudian dijemur di rumah kaca dan di rumah plastik selama 5 hari, hingga akhirnya menjalani proses panen, diayak serta tahapan terakhir garam ini Kami packaging untuk dijual ke konsumen. Produk Garam Tradisional Lokal Bali di Pemuteran tersebut telah memproduksi garam sebanyak 2 ton setiap bulannya, dan diminati oleh pasar lokal hingga ekspor.
"Untuk ekspornya, Kami sudah sampai ke Singapura, Australia, dan Eropa yang dimanfaatkan sebagai penyedap rasa makanan," kata dia memungkasi.
Terkini Lainnya
Keren, Tiap Bulan Bali Ekspor Garam ke Jepang 2 Ton
Potret Kesuksesan BRI Liga 1 2021 di Tengah Pandemi dalam Bingkai Pewarta Perempuan
Kala Warga Binaan Rutan Wonogiri Jago Olah Terigu Jadi Roti Bernilai Ekonomi Tinggi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Setiap Bulan Ekspor 2 Ton Garam Lokal Bali
BRI Liga 1 2021/2022
BRI Liga 1
Garam Lokal
garam lokal bali
Buleleng
Buleleng Bali
Gubernur Bali
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Rayakan Hari Anak, Perusahaan ini Hadirkan Aktivitas Memasak Bersama Anak
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
Peduli Lingkungan, Go Green With Taiwan 2024 Ajak Masyarakat Berkompetisi
Kemenkumham Babel Targetkan Penyerapan Anggaran 75 Persen di Triwulan III Tahun 2024
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulteng
BSPJI Palembang Permudah Sertifikasi SNI Produk UMKM, dari Pempek Hingga Kopi
Deretan Jajanan Legendaris Khas Indonesia yang Mulai Langka
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara