, Pekanbaru - Satu per satu dari ratusan anggota Koperasi Sawit Makmur (Kopsa-M) membubuhkan tanda tangan di sehelai kain putih di depan Balai Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Di bagian atas kain tertulis "Pulanglah Anthony".
Bukan meminta dosen di Universitas Riau itu kembali mengurus koperasi, melainkan anggota menagih hak mereka yang sudah lama tak dibayarkan. Pasalnya di kain itu masih ada tulisan lain "Bayarkan Hak Kami".
Advertisement
Baca Juga
Selain tanda tangan, petani sawit anggota Kopsa-M ini menempelkan darah di kain tersebut. Ini sebagai gambaran jeritan hati karena kepayahan menyambung hidup akibat kebun tak terurus serta hasil panen tak pernah dibayarkan.
Hal serupa sebelumnya juga dirasakan oleh puluhan pekerja sawit di Kopsa-M. Namun kini mereka sudah bisa menghela napas karena mendapat talangan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V Rp233 juta lebih.
Kini, anggota Kopsa-M (petani bukan pekerja) juga berharap serupa dan sudah mendapat sinyal bantuan dari perusahaan perkebunan milik negara itu. Puluhan anggota sudah datang ke balai itu membawa kartu anggota dan mendaftar mendapatkan talangan serupa.
Pengakuan petani sawit anggota Kopsa-M, sudah lama mereka tidak menerima haknya. Uang pembayaran sudah ada tapi tertahan di rekening Anthony dan dirinya tak mau mencairkan.
Anggota sudah berusaha menemui Anthony, bahkan sampai ke rumahnya di Pekanbaru, tapi tak pernah berhasil. Bendahara Kopsa-M bahkan juga ditemui tapi mengaku sudah mengundurkan diri.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jerat Tengkulak Gula di Tengah Pandemi Corona Covid-19
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Audit Eksternal
![Anggota Kopsa-M di Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Kampar, mendaftar untuk mendapatkan talangan hak panen sawit yang disediakan PTPN V.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kmoS5OW0pYake1Faqy0vuY7vm6I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3625543/original/049756700_1636305118-IMG_20211107_232630.jpg)
Tak dapat dipungkiri, kini memang terjadi konflik internal di Kopsa-M. Anthony sudah tidak diakui lagi sebagai ketua karena anggota melakukan rapat anggota luar biasa (RALB).
Anggota Kopsa-M, Muhammad Rifai, menyebut Anthony tidak pernah menyajikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) sejak tahun 2019.
"Kami akan meminta jasa auditor eksternal untuk membongkar yang kalian sembunyikan," kata Rifai bersama ratusan anggota Kopsa-M lainnya di bala desa itu, Minggu siang, 7 November 2021.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkalan Baru, Yusry Erwin menjelaskan, keadaan di Kopsa-M membuat kebun plasma yang bermitra dengan PTPN V tidak terurus. Begitu juga dengan gaji dan hak-hak anggota lainnya.
"Bahkan ada petani yang ingin mencuri berondolan sawit untuk menyambung hidup," kata Yusry.
Yusry menjelaskan, Anthony menjadi ketua pada tahun 2016. Entah bagaimana prosesnya Anthony duduk karena dirinya tidak berdomisili di desa dan masuk sebagai anggota luar biasa.
"Dia tidak terdaftar di SHM, setelah itu (beberapa tahun kemudian) dia tidak pernah ke sini lagi sehingga mengabaikan semua tanggungjawabnya," kata Yusry.
Advertisement
Tidak Ada Perampasan Lahan
Kealpaan Anthony membuat pekerjaan kebun tidak terurus. Petani juga sulit masuk ke kebun karena ada sejumlah parit penghalang yang baru saja digali orang tak bertanggung jawab.
"Ada juga jalan yang digali, dia ingin desa ini kacau," kata Yusry.
Sejak konflik kepengurusan ini, Yusry sering mencarikan solusi. Anthony juga diundang tapi tidak pernah datang bahkan belakangan menghembuskan berbagai isu terhadap Yusry.
"Sangat sedih saya, sebagai kepala desa sering dilaporkan ke penegak hukum tentang pembangunan di desa ini," terang Yusry.
Yusry menjelaskan, Kopsa-M punya 1.650 hektare lahan. Sementara anggotanya ada 825 kepala keluarga dan bermitra dengan PTPN V sebagai bapak angkatan (kebun plasma).
Dengan ini, Yusry sekaligus membantah PTPN V merampas ribuan hektare ratusan warga di sana. Pasalnya selama ini PTPN V menampung hasil panen karena kemitraan tadi.
"Bahkan saat pekerja Kopsa-M tidak gajian, ada dana talangan sementara yang masih sebagai ketua koperasi malah tidak pernah kelihatan," jelas Yusry.
Bantuan PTPN V
Yusry menyebut saat ini Kopsa-M punya utang ke Bank Mandiri. Ada kewajiban membayar angsuran setiap bulan tapi tidak pernah dilakukan pengurus Kopsa-M versi lama.
"PTPN V saat ini yang membayar, membantu utang koperasi," kata Yusry.
Yusry berharap pengurus lama Kopsa-M segera menyelesaikan hak pekerja dan petani anggota. Pasalnya jabatan Anthony sesuai dengan periodenya tinggal satu bulan lagi.
"Datanglah ke sini, bayarkan hak petani," jelas Yusry.
Sementara itu, Anthony Hamzah sudah tidak diketahui lagi keberadaannya. Dia bahkan sudah dua kali mangkir dipanggil oleh polisi terkait status tersangkanya dalam perkara penyerangan karyawan PT Langgam Harmuni.
Terkini Lainnya
Detik-Detik Wamenparekraf Jatuh Pingsan di Keraton Solo, Bikin Panik Gibran dan Gusti Dipo
Penyebab Wamenparekraf Angela Pingsan di Keraton Solo
DP3A Pekanbaru Siap Dampingi Mahasiswi UNRI Diduga Korban Pelecehan Dosen
Saksikan Video Pilihan Ini:
Audit Eksternal
Tidak Ada Perampasan Lahan
Bantuan PTPN V
Kabupaten Kampar
PTPN V
Kopsa-M
Petani Sawit
Desa Pangkalan Baru
Rekomendasi
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Pj Bupati Kampar Perintahkan Disdik Bangun Gedung Baru SDN 002 Desa Tanjung
Murid Belajar di Bekas WC, Pj Gubernur Riau Minta Pj Bupati Kampar Cari Solusi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024