, Garut - Upaya mempertahankan genetika serta peningkatan populasi domba Garut, Jawa Barat, tidak dibarengi peningkatan serta penyediaan sarana dan prasarana ternak yang memadai.
Bahkan fasilitas kandang domba berbahan kayu yang digunakan UPT Pembibitan Domba Garut Margawati, Garut, saat ini, sudah berusia 30 tahun lebih tanpa ada perbaikan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Seksi Pembibitan Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Domba dan Kambing Margawati, Siswoyo mengatakan, upaya peningkatan populasi domba Garut, memang menjadi tanggung jawab Provinsi Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Namun besarnya beban itu, tidak dibarengi penyediaan sarana dan anggaran yang memadai. Salah satunya kandang domba yang terbilang uzur.
"Kandang kami itu rata-rata sudah tua hampir beriringan sejak pertama kali dibangun," kata dia, Jumat (22/1/2021).
Sejak pertama kali dibuka pemerintah Jawa Barat 1975, UPT balai pembibitan Margawati, memang memegang peranan penting dalam mempertahankan salah satu plasma nutfah asli bangsa Indonesia itu.
"Selain sudah ISO 9000, kami juga sudah ber-SNI, dan terdaftar secara resmi di Roma (Italia), sebagai nutfah asli bangsa Indonesia," ujar dia bangga.
Dan benar saja, saat mengitari kandang seluas dua hektar tersebut, selain kandang percontohan pejantan dan betina domba Garut unggul yang sudah berusia beberapa tahun, mayoritas kandang domba berusia tua.
"Kami hanya menjalankan tugas, bahkan untuk biaya pakan konsentrat pun sekarang malah berkurang," ujar Siswoyo pasrah.
Ia menerangkan, UPT pembibitan domba Garut Margawati memiliki tugas menghasilkan bibit domba Garut unggul di tanah air.
"Mungkin kami satu-satunya di Indonesia yang dipertahankan pemerintah untuk mengembangbiakkan khusus domba Garut," kata dia.
Saat ini jumlah populasi bibit domba Garut yang tersedia di kandang UPT Margawati, hanya sekitar 1.600 ekor, angka itu merupakan gabungan anak, indukan hingga pejantan.
"Sebenarnya jika digabung sama Subang ada sekitar 3.000 ekor, sisanya di sana," kata dia.
Namun dibanding UPT Margawati, kandang pembibitan domba unit Subang, sudah tercampur domba Priangan, atau campuran domba Garut dengan domba lokal di wilayah Jawa Barat.
"Paling gampang membedakannya adalah telinganya besar, kalau domba Garut asli di sini (UPT Margawati) telinganya kecil dan ekornya besar," kata dia.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Mengintip Kandang Kambing Saanen Ribuan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program Penyebaran Bibit
![Beberapa domba Garut pejantan unggul asli nuftah Indonesia di salah satu kandang kawasan UPT Pembibitan domba Margawati, Garut, Jawa Barat.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mLVx3eiWURhq2Uvb_bAV27n-fww=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3356916/original/003684500_1611319574-pembibitan_domba_margawati_2.jpg)
Siswoyo menyatakan, untuk menambah populasi domba Garut, sejak 2018 lalu, lembaganya mulai menjalankan program penyebaran bibit domba Garut bagi seluruh kota kabupaten di Jawa Barat.
Untuk dua tahun pertama 2018-2019, UPT Margawati menyebarkan bibit domba Garut sekitar 660 ekor domba betina dan jantan atau sekitar 33 ekor tiap kelompok di 20 kelompok ternak yang tersebar di beberapa daerah Jawa Barat.
Sedangkan tahun ketiga pada 2020 laku jumlah domba yang dibagikan mencapai 369 yang diberikan untuk 12 kelompok. "Rasionya yang kami bagikan adalah jantan betina 1:10 ekor," kata dia.
Dengan pola seperti itu, domba berusia 10-12 bulan tersebut, diharapkan mampu menambah populasi domba Garut minimal lima persen setiap tahun, sebagai upaya mempertahankan kelestarian domba Garut.
"Namun jangan salah, selain menambah populasi juga bisa menambah kesejahteraan juga bagi peternak domba," kata dia bangga.
Siswoyo menambahkan, selain persoalan kandang, masalah lain yang kerap dikeluhkan pengelola UPT pembibitan domba Garut Margawati yakni, butuhnya peremajaan peralatan kandang.
"Cek saja mulai traktor, alsintan (alat mesin pertanian) untuk area lahan hijauan rata-rata sudah tua," kata dia.
Saat ini total area lahan buat hijauan makanan ternak UPT Pembibitan Margawati sekitar 26,5 hektar, dengan beberapa tanaman hijauan yang ditanam mulai rumput gajah, odot dan lainnya.
"Kami juga mulai menanam gamal leguminosa, caliandra dan indigofera, itu tumbuhan berprotein tinggi pengganti konsentrat," kata dia.
Sementara jumlah konsentrat yang diberikan hanya 200 gram per ekor per hari, angka itu turun dari tahun lalu sebesar 300 gram per ekor per hari.
"Kami mulai membiasakan memperbanyak hijauan dengan legum dan indigofe, agar protein tetap terjaga," kata dia.
Terkini Lainnya
Peternak Domba Garut Ini Gunakan Mercy Klasik untuk Bawa Rumput
Pandemi Covid-19 Pukul Bisnis Domba Garut, Pedagang Menanti Keajaiban Idul Adha
Rahasia Perawatan Domba Aduan Seharga Ratusan Juta di Garut
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Program Penyebaran Bibit
Garut
Pembibitan domba Garut
domba garut
UPT Pembibitan Domba Margawati
Rekomendasi
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Perang Terhadap Judi Online, ASN Pemda Garut Teken Pakta Integritas
Satpol PP Garut Kembali Segel Masjid Ahmadiyah
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Prabowo Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN: Kita Tak Ingin Ada Kebocoran
Potret Kedekatan Aaliyah Massaid dan Sarah Menzel di Acara Tedak Siten Azura
Gelombang Pertama ASN Pindah ke IKN Mulai September 2024, Siap-Siap!