, Banyumas - Pesantren di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sejak munculnya virus corona jenis baru dan terjadinya pandemi selalu bersinergi serta mengikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan COVID-19, kata Juru Bicara Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Banyumas Enjang Burhanudin Yusuf.
"Pesantren ketika ada pengumuman kalau ada COVID-19 di Indonesia, langsung me-'lockdown', menutup diri dari akses luar, sehingga pesantren betul-betul 'clear'. Jangankan tamu dari luar, masyarakat sekitar pun tidak ada yang masuk, termasuk wali santri tidak diperkenankan menengok anaknya," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Advertisement
Baca Juga
Enjang mengatakan hal itu saat konferensi pers terkait dengan penanganan COVID-19 klaster pesantren di Pendopo Sipanji, Purwokerto, yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono serta dihadiri sejumlah pejabat setempat, yakni Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Titik Puji Astuti, dan perwakilan FKPP.
Menurut dia, warga pesantren tetap melaksanakan salat berjemaah dan pengajian dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Saat mengaji, kami tetap menggunakan masker. Kemudian di setiap ruangan kami kasih 'handsanitizer', di tempat masuk pesantren itu sudah kami siapkan juga tempat cuci tangan dan sebagainya. Protokol kesehatan kami laksanakan dengan baik," tegasnya.
Setelah beberapa waktu berlalu, kata dia, pihaknya melakukan musyawarah dengan Bupati Banyumas Achmad Husein guna meminta agar pesantren diizinkan untuk mendatangkan santri yang masih berada di luar pesantren dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kondisi Santri yang Dikrantina Karena Covid-19 di Ponpes Nurul Hidayah Kebumen
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Karantina 14 Hari
![(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nESqLeDoxo7LCIFUUEeT-dIdj9c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3249990/original/014540200_1601127755-26_September_2020-1_ok.jpg)
Hingga akhirnya, pesantren membuka diri untuk mendatangkan santri yang ada di luar dengan tata cara menghitung lebih dulu jumlah tempat karantina yang bisa disiapkan oleh pesantren sesuai dengan arahan tim Satgas Penanganan COVID-19.
"Ketika sudah siap, dicek oleh Tim Satgas COVID-19 Kecamatan dan puskesmas masing-masing, dicek layak atau tidak. Ketika sudah layak, kami minta seluruh santri untuk kembali dengan membawa surat keterangan sehat dari daerahnya masing-masing," katanya.
Bahkan, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas juga memberikan layanan pembuatan surat keterangan sehat secara gratis di puskesmas jika santri tersebut tidak membawa surat keterangan sehat dari daerah asalnya.
Menurut dia, jumlah tempat karantina di pesantren ada 100 unit sehingga jika jumlah santrinya 500 orang, santri dari luar daerah itu datang dalam lima gelombang guna menjalani karantina selama 14 hari.
Setelah dicek oleh Tim Satgas COVID-19 dan dinyatakan sehat, lanjut dia, santri yang telah menjalani karantina akan dimasukkan ke asrama.
"Gelombang berikutnya sama, menjalani karantina selama 14 hari sebelum masuk asrama," jelasnya.
Advertisement
Klaster Covid-19 di 2 Pesantren di Banyumas
Terkait dengan munculnya santri yang terkonfirmasi positif COVID-19, Enjang mengatakan FKPP terus bersinergi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas untuk melakukan penerapan standar operasional prosedur (SOP), mulai dari karantina hingga pendampingan di pesantren.
Selain itu, kata dia, FKPP berkoordinasi dengan seluruh pesantren di Banyumas untuk membentuk Satgas Penanganan COVID-19 di masing-masing pesantren.
Menurut dia, pihaknya bersama instansi terkait dalam waktu dekat akan melakukan pemetaan terhadap pesantren yang memiliki kemungkinan besar terpapar COVID-19 terutama pesantren-pesantren yang mobilitas santrinya tergolong tinggi karena ada yang menjadi mahasiswa dan sebagainya.
"Kemarin kami sudah petakan ada sekitar 30 pesantren. Kami akan datangi untuk memastikan pesantren-pesantren tersebut melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan di sana ada Satgas COVID-19 yang melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Ia mengimbau seluruh wali santri di mana pun berada untuk tenang serta mempercayakan proses penanganan dan terus membntu doa agar semua santri positif segera negatif.
Seperti diwartakan sebanyak 328 santri dari salah satu pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, dan 11 santri dari salah satu pesantren di Grumbul Ciwarak, Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas terkonfirmasi positif COVID-19.
Terkini Lainnya
Sejumlah Pesantren di Cilacap Tolak Swab Massal, Kenapa?
Upaya Pemkab Banyumas Meredam Klaster Covid-19 di Pesantren
Ledakan Klaster Pesantren di Polman, 44 Santri Positif Covid-19
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Karantina 14 Hari
Klaster Covid-19 di 2 Pesantren di Banyumas
Pesantren di Banyumas
Karantina Santri
Covid-19 di Pesantren
Covid-19 di Pesantren Banyumas
Banyumas
Rekomendasi
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Kemendikbudristek Sukses Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Harapkan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat
Kemendikbudristek Siap Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Pantura dan Banyumas, Jateng
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Jokowi Sampaikan Selamat Pada PM Inggris Baru Keir Starmer
Jemaah Haji Gelombang II Mulai Tiba di Debarkasi Surabaya, Diawali Kloter 47 Asal Lumajang
Top 3 News: Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok
7 Potret Cathy Sharon Awet Muda di Usia 41 Tahun, Pakai Mini Dress Bak ABG
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Raffi Ahmad Ketemu Pak Aco Nelayan yang Terombang-ambing di Laut: Nanti Saya Kasih Perahu yang Bagus
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya