, Makassar - Mantan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang menginisiasi pembuatan kawasan kuliner Kanre Rong memastikan bahwa ratusan pedagang kaki lima di kawasan kuliner yang berada di Jalan RA Kartini, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar itu tidak dibebani biaya apapun. Hal itu diperkuat dengan Peraturan Wali Kota Makassar yang diterbitkan Danny Pomanto saat ia menjabat sebagai Wali Kota Makassar.
"Kita hadirkan Kanre Rong ini untuk mengakomodir PKL yang dulunya merusak pandangan kita di sejumlah titik yang di Kota Makassar. Berdasarkan Perwali saat itu semua PKL yang direlokasi itu gratis, tidak ada retribusi kecuali omzet pedagang sudah mencapai Rp1 juta," kata Danny Pomanto, kepada , Selasa (15/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Terpisah, YL, seorang pedagang yang baru beberapa hari berjualan di kawasan kuliner Kanre Rong, mengaku menyewa kiosnya dengan harga Rp8 juta. YL mennyebutkan bahwa dirinya menyewa kiosnya itu dari Muhammad Said selaku pengelola kawasan kuliner Kanre Rong.
"Saya tanya langsung ke pengelola bagaimana prosedur untuk menyewa kios di sini, pengelola atas nama Pak Said, dia sebutkan kios yang mengadap keluar itu Rp700 ribu dan yang menghadap kedalam itu Rp500 ribu per bulan," kata YL saat ditemui di kawasan kuliner Kanre Rong, Selasa (15/9/2020) sore.
Tak butuh waktu lama, pihak pengelola kemudian menunjukkan salah satu lapak kepada YL. Pihak pengelola kemudian menyebutkan bahwa lapak tersebut hanya bisa disewa per tahun.
"Awalnya dikasih Rp8,4 juta per tahun, katanya sekarang tidak ada lagi lapak yang di kontrakan perbulan. Terus ditawar Rp7 juta, tapi katanya tidak bisa karena sudah banyak orang yang mau ini tempat, tapi dealnya itu Rp8 juta," jelas YL.
Setelah sepakat untuk membayar Rp8 juta ongkos sewa kios dengan luas 2x2 meter itu, YL pun langsung memberikan uang tunai tersebut kepada Muhammad Said selaku pengelola kawasan kuliner Kanre Rong. YL sempat meminta tanda bukti penyewaan lapak kepada Muhammad Said, namun saat itu Muhammad Said mengatakan bahwa akan menyerakan buktinya pada keesokan harinya.
"Saya langsung bayar ke Pak Said. Saya kasih uang Rp8 juta langsung dan besoknya itu saya diberikan kuitansi. Yang bertanda tangan di kuitansi itu bukan Pak Said, tapi atas nama NR," aku YL.
Belakangan terungkap, ternyata lapak yang disewa oleh YL bukanlah milik pengelola kawasan kuliner Kanre Rong, melainkan milik seorang pedangan kaki lima yang pada Januari 2019 direlokasi ke kawasan kuliner itu.
"Setelah beberapa hari berjualan saya baru tahu kalau ada pemilik pertamanya ini kios atas nama NR," ungkap YL.
Simak juga video pilihan berikut:
COV Ke Kawasan Wisata Malino Makassar Sulawesi Selatan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengakuan Pemilik Pertama
![Kawasan Kuliner Kanre Rong Makassar (/Fauzan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ljAussgSHe275EWnzN8KVayjGKY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3238631/original/036727900_1600161269-WhatsApp_Image_2020-09-15_at_16.21.44.jpeg)
Terpisah, NR, pemilik pertama kios yang disewa oleh YL mengakui bahwa kios itu adalah miliknya. Pria berusia 65 tahun itu menyebutkan bahwa dirinya telah lama mencari orang yang mau menyewa kiosnya tersebut.
"Saya memang sudah lama cari orang yang mau sewa," kata NR kepada .
NR tiba-tiba ia didatangi oleh Muhammad Said dan mengatakan bahwa ada seseorang yang hendak menyewa lapaknya. Saat itu, NR langsung diminta untuk menanda tangani selembar kuitansi yang dibawa oleh Muhammad Said.
"Saya tidak perhatikan, saya langsung tanda tangan saja," ucap pria lanjut usia itu.
Ironisnya, NR hanya diberi uang sebesar Rp4,5 juta oleh Muhammad Said. Padahal nominal sewa kios itu adalah Rp8 juta.
"Saya dikasih uang dari hasil kontrak lapak saya sebesar Rp4,5 juta, yang diberikan oleh Pak Said," aku NR.
NR bahkan tidak pernah dipertemukan dengan YL, orang yang menyewa lapaknya. NR baru mengtahui siapa yang menyewa lapaknya setaelah melihat YL berjualan di lapak yang telah ia sewa.
"Saya tidak pernah bertemu dengan orang yang mau menyewa lapak saya. Nanti tau yang mana orangnya setelah ketemu di sini," ucapnya.
Advertisement
Pengakuan Pengelola Kawasan Kuliner Kanre Rong
![Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Lorong, Muhammad Said selaku penanggung jawab kawasan kuliner Kanre Rong (/Fauzan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OlvHtUK4nIIvoZumSkF8G4JPo54=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3238632/original/041186200_1600161269-WhatsApp_Image_2020-09-15_at_16.42.47.jpeg)
Sementara itu, Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Lorong, Muhammad Said, selaku penanggung jawab kawasan kuliner Kanre Rong tidak membantah adanya sejumlah lapak di kawasan kuliner Kanre Rong yang disewakan. Dia mengatakan setiap pedagang yang hendak menyewa lapaknya harus melaporkan kepada pihak pengelola.
"Sebelum ada yang ingin kontrak pemilik yang pertama itu harus melaporkan kepada pengelola dan ada juga beberapa pemilik yang meminta tolong untuk dicarikan penyewa lapak," kata Muhammad Said kepada awak media saat ditemui di kawasan kuliner Kanre Rong, Selasa (15/9/2020).
Said menyebutkan bahwa harga sewa setiap lapak di kawasan kuliner kanre rong itu bervariasi, tegantung durasi yang diinginkan oleh penyewa. Selain itu kesepakatan antara pemilik kios dan penyewa juga menjadi penentu harga sewa kios tersebut.
"Teruntuk prosedur kontrak-mengontrak itu tidak terlalu rumit, yang perlu yaitu ada kesepakatan masalah kontraknya entah itu mau per bulan atau per tahun. Jadi bervariasi ada yang 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Harga sewa lapak bervariatif ada Rp600 ribu dan juga Rp700 ribu. Bahkan dulu itu masih ada yang bayar Rp300 ribu dan juga Rp200 ribu. Dan yang terakhir ini ada Rp800 ribu per bulan" kata Muhammad Said kepada awak media saat ditemui di kawasan kuliner Kanre Rong, Selasa (15/9/2020).
Said pun tidak menampik bahwa pihaknya menerima sejumlah uang dari pemilik maupun penyewa lapak di lokasi yang ia kelola itu. Namun ia mengatakan bahwa pemberian itu merupakan pemberian sukarela yang nominalnya tidak pernah ia tentukan.
"Bukan persen yang dia kasih saya tapi keikhlasan dari pemilik sehingga ada sedikit yang dia berikan untuk saya, yang diberikan kepada saya juga itu bervariasi tidak menentu uang yang diberikan dari pemilik lapak. Saya juga tidak berani mematok, saya cuma terima keihklasan dari para pemilik yang menyewakan lapaknya," aku Said.
Said menjelaskan uang itu digunakan untuk memperindah kawasan kuliner Kanre Rong agar terlihat lebih menarik sehingga banyak masyarakat yang mau datang berkunjung. Selain itu uang tersebut juga digunakan untuk biaya operasional seperti membayar listrik dan air yang digunakan oleh apra pedagang dan pengunjung di kawasan wisata kuliner tersebut.
"Selain itu uang yang diberikan kepada saya itu ada juga sebagian saya kasih masuk kekantor dan juga saya pake untuk biaya operasional. Itulah yang saya juga bagi kepada staf saya dan devisi kami," jelasnya.
Terkini Lainnya
Akal-Akalan Pengelola Kawasan Kuliner Kanre Rong Makassar Pungut Sewa Lapak yang Seharusnya Gratis
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Bantaeng Meringkuk di Balik Jeruji Besi
Dua Musisi Makassar Ditangkap Bawa 1,3 Kg Ganja Sintetis yang Dibeli dari Intagram
Simak juga video pilihan berikut:
Pengakuan Pemilik Pertama
Pengakuan Pengelola Kawasan Kuliner Kanre Rong
Makassar
Pungli
UMKM
Kanre Rong
Pemkot Makassar
Rekomendasi
InJourney Siapkan Tempat Khusus bagi UMKM KEK Sanur
PLN Bagi-bagi Hadiah Buat Pelanggan, Catat Tanggalnya!
Kisah Sukses Bakpia Kurnia Sari Jogja, dari Jualan Keliling Sampai Punya 10 outlet
Pertamina UMK Academy 2024 Gandeng 50 UMKM Kreatif di Sumbagsel
Danareksa Latih Perempuan Penyandang Disabilitas Jadi Pengusaha Handal
PNM Bantu Ibu Striker Timnas U-16 Bangkitkan Usaha
Mengenal Desa Angseri, Desa dengan Tata Kelola Terbaik dalam Program Desa BRILIaN 2023
Kamu Mau Jualan di Rusun ASN IKN? Ikut Seleksi Ini
AKI 2024 di Toba Jadi Katalisator Tingkatkan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Proliga 2024
Bertanding Ketat dan Sengit Lawan Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN Boyong Runner Up PLN Mobile Proliga 2024
Bawa Jakarta BIN Juara PLN Mobile Proliga 2024, Megawati Hangestri: Awas Minta Foto Ya
Megawati Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Putri Proliga 2024
Rengkuh Gelar Juara Proliga 2024, Jakarta BIN Cetak Sejarah Baru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Raih MVP, Megawati Hangestri Lengkapi Gelar Juara Jakarta BIN
giias 2024
d'Masiv Punya Hubungan Erat dengan Suzuki, Begini Kisahnya
Jadi Mobil Favorit Pelaku UMKM, Daihatsu Kasih Penawaran Menarik untuk Gran Max di GIIAS 2024
Mobil Listrik Omoda E5 Taklukan Hati Luna Maya
Lexus Indonesia Makin Gencar Tawarkan Mobil Listrik, Ini Buktinya
Perdana di ASEAN, Honda Pamer Konsep Sustaina-C dan Pocket di GIIAS 2024
Daihatsu Cetak Rekor Muri Servis Mobil Serentak Terbanyak di Indonesia
Timnas Indonesia U-19
Top 3 Berita Bola: Lewat Aksi 2 Bek, Timnas Indonesia U-19 Benamkan Kamboja di Piala AFF U-19 2024
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Garuda Muda Ditahan Tanpa Gol di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sabtu 20 Juli Pukul 19.30 di SCTV dan Vidio
Jennifer Coppen
Jennifer Coppen Dirundung Rindu, Kangen Kebiasaan Mendiang Dali Wassink: Semakin Hari Makin Berat, tapi Mencoba Ikhlas
Permintaan Jennifer Coppen ke Dali Wassink Sehari Sebelum Ultah: Bangun Dong, Aku Pengin Peluk
Momen Sedih di Kremasi Papa Dali, Kamari Ulurkan Tangan ke Peti dan Jennifer Coppen Pingsan
Jennifer Coppen Rayakan Ultah ke-23 Dengan Peluk Guling dan Cium Bantal Dali Wassink, Nyesek Banget
Jennifer Coppen Ultah Ke-23 Setelah Jenazah Dali Wassink Dikremasi: Sakit Banget Rasanya Pagi Ini...
Top 3 News: Polri Akan Ubah Tampilan SIM, Ini Alasannya
TOPIK POPULER
Populer
Baik bagi Kesehatan, Mengenal 9 Manfaat Jamur Enoki
Intip Indahnya Bukit Pengilon, Spot Cantik Menikmati Pantai di Yogyakarta
Asal Usul, Arti, hingga Makna di Balik Kata Hiatus
Fokus Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, PTDI Rancang Ulang Unit Organisasi dan Bentuk 2 Unit Bisnis Strategis
Manfaat Olahraga Voli untuk Tubuh
Mengenal Tari Nandak Ganjen dan Kaitannya dengan Upacara Sedekah Bumi
IRT dan Pensiunan ASN Ditangkap Edarkan 6,7 Kilogram Sabu di Makassar
Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulau Terluar Perbatasan RI
Ironis, Jadi Lumbung Pangan Jawa Barat tapi 5 Desa di Garut Ini Justru Rentan Pangan
Kerap Diakitkan dengan Hal Mistis, Ternyata Mengosumsi Bunga Melati Baik Bagi Kesehatan
Piala Presiden 2024
Misi Ulang Sukses 2018, Persija Jakarta Bidik Gelar Juara Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Ajak Wartawan Ikut Lomba Karya Jurnalistik dan Sosial Media, Perebutkan Total Hadiah Rp300 Juta
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Meilina Siregar: Piala Presiden Patut Dicontoh Cabang Olahraga Lain
4 Fakta Piala Presiden 2024 yang Bergulir Mulai 19 Juli: Dari Sponsor Non Pemerintah hingga Tim Tersukses
Pesan Presiden Jokowi usai Hadiri Pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Jalak Harupat
Berita Terkini
Demo Kuota PNS Bangladesh Kian Mematikan, Kemlu RI: 563 WNI Selamat, KBRI Susun Rencana Kontingensi untuk Antisipasi
Bertanding Ketat dan Sengit Lawan Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN Boyong Runner Up PLN Mobile Proliga 2024
d'Masiv Punya Hubungan Erat dengan Suzuki, Begini Kisahnya
PKS Jakarta Gelar Konsolidasi Menyambut Pilkada 2024
Kapan Pilkada Dimulai 2024? Siapkan Diri, Ini Jadwal Lengkapnya
Terkendala Cuaca, Pengerjaan Bandara VVIP di IKN Pernah Hanya 8 Hari dalam Sebulan
DPRD Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang di Cleansing
Cegah Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024, Pemda Seluruh Jabar Diminta Gencarkan Sosialisasi
Ayah Thariq Halilintar Singgung Haji Usia 2 Bulan, Sebut Putranya Bakal Punya Gelar yang Lebih Hebat dari Profesor dan Doktor
Fokus Kejar Gelandang PSG, Manchester United Akhiri Minat pada 2 Pemain
Doa Nabi Musa agar Dimudahkan Segala Urusan, Bikin Hati dan Pikiran Lebih Tenang
BRI Lakukan Pemblokiran Rekening Hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering Guna Perangi Judi Online
Cak Imin: Anggota Legislatif PKB Adalah Ujung Tombak untuk Tentukan Masa Depan Bangsa