, Surabaya - Badan Intelijen Negara (BIN) hari ini, (20/6/2020) mengakhiri rangkaian rapid test massal dan swab test di Surabaya. Rapid test ini sudah dimulai sejak 29 Mei 2020.
Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Dr. Suyanto mengatakan, BIN telah menggelar rapid test di 23 lokasi di titik zona merah di Surabaya. Lokasi ini merupakan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya.
Suyanto memaparkan, selama pelaksanaan rapid test massal terhitung tanggal 29 Mei sampai 19 Juni 2020. Sebanyak 34.021 warga Surabaya menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 4.603 menunjukan hasil reaktif.
Advertisement
Baca Juga
Adapun jumlah yang mengikuti swab test yakni 4.637 orang. Selisih 34 orang merupakan rujukan dari puskesmas setempat.
"Yang konfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan uji swab dengan mobile PCR BIN yakni 1.702 Orang," ucap Mayjen TNI Suyanto di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020).
Suyanto mengatakan, berdasarkan arahan dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, maka BIN memutuskan untuk mengakhiri rangkaian rapid test massal di ibu kota Jawa Timur ini.
Sebab, BIN masih akan menggelar rapid test masal di beberapa daerah lain yang juga turut membutuhkan bantuan percepatan penanganan virus Corona lewat rapid test ini.
"Kami sudah 23 hari di Surabaya melaksanakan rapid test ini. Hari ini adalah hari terakhir sebagaimana arahan dari Kepala BIN. Kami masih akan melanjutkan rapid test masal di beberapa daerah lain setelah dari sini, mengingat beberapa daerah lain juga membutuhkan bantuan percepatan penanganan virus Corona dengan rapid test massal ini," katanya.
Suyanto berharap lewat rapid yang digelar ini dapat membantu Pemkot Surabaya dalam upaya melakukan tracking, treasing (pelacakan) terhadap pasien-pasien yang positif Covid-19. Dengan begitu, pemkot Surabaya dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Kami berharap lewat rapid test ini dapat membantu atau memudahkan Pemkot Surabaya untuk menindaklanjutinya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis saat mendapat bantuan alat tes kesehatan dari BIN. Risma terharu karena bantuan akan mempercepat tes swab di Surabaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wali Kota Risma Berkirim Surat
![Wali Kota Risma mengaku sebenarnya dirinya berharap BIN terus menggelar rapid test di Surabaya.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lFQ3qy1CuuvPWG1MLWOO4RJdQUg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3158208/original/014081500_1592671327-WhatsApp_Image_2020-06-20_at_23.17.34.jpeg)
Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada BIN. Risma mengaku sangat terbantu lewat rapid test ini untuk melacak daerah-daerah yang terpapar virus Corona.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya tadi saya sudah sampaikan kepada BIN, ini hari terakhir dari BIN membantu kami warga Surabaya untuk melakukan rapid massal," ucap Risma.
Risma menjelaskan, upaya rapid test ini adalah cara untuk melakukan pelacakan terhadap warga yang terpapar virus Corona atau pembawa virus (carrier) yang mana rata-rata adalah orang tanpa gejala (OTG). Risma yakin dengan rapid test, dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.
Selain soal rapid test, Risma juga merasa terbantu oleh BIN yang memberikan alat-alat kesehatan untuk penanganan Covid-19.
"Karena banyak sekali pasien kami itu OTG. Jadi dengan cara inilah satu satunya cara untuk mengetahui siapa sebetulnya yang terindikasi carrier (pembawa virus)," ujarnya.
Lebih lanjut, Risma mengaku, sebenarnya dirinya berharap BIN terus menggelar rapid test di Surabaya. Ia bahkan sempat mengirimkan surat ke Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan agar memperpanjang lagi kegiatan rapid test massal sampai 30 Juni.
"Saya sebenarnya sudah membuat surat ke kepala BIN agar bisa dilanjutkan 10 hari lagi sampai 30 Juni. Tapi ternyata kami hanya diperkenankan sampai hari ini. Mudah-mudahan kami bisa nindaklanjuti (setelah rapid test massal ini), karena kami harus terus melakukan rapid ini untuk menghindari sedikit mungkin ada kebocoran atau kelengahan yang kita melakukan treasing," jelasnya.
Risma menambahkan, selama pelaksanaan rapid test massal oleh BIN di wilayahnya, tren angka reaktif dan positif berangsur menurun. Ia mencontohkan pada hari pertama 1.000 peserta yang ikut rapid test, jumlah yang reaktif bisa mencapai 200 orang lebih. Namun, makin hari jumlah reaktif berangsur turun di angka 100 kebawah.
"Kalau lihat trennya memang sudah mulai turun. Jadi mulai turun, kalau dulu di awal rapid ini tuh memang tinggi sekali. Tapi sekarang trennya turun. Biasanya sekarang kalau ada 1000 peserta (rapid test), yang reaktif nggak sampai 10 persen sekarang. Dan di swab turun lagi hasilnya," terang dia.
Terkini Lainnya
Makam Jenazah PDP Covid-19 di Bengkulu Dibongkar Keluarga, Ini Alasannya
Kronologi Ibu Hamil 8 Bulan di Kota Batu Meninggal dan Dinyatakan Positif Covid-19
Tim Gabungan Jabar Gelar Operasi Tes Covid-19 di Puncak Bogor Mulai Hari Ini
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wali Kota Risma Berkirim Surat
Surabaya
BIN
Wali Kota Risma
Rapid Test Massal
Corona COVID-19
Covid-19 di Surabaya
Swab Test
Surat Wali Kota Risma
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Cara Elegan Pustakawan UMM Angkat Derajat Pedagang Kecil Lewat Digital Branding
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional, Sambu Group dan YBDA Gelar Sunatan Massal
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Melirik Aplikasi E-Commerce, Solusi Modern dan Praktis Belanja di Era Digital
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2