, Malang - Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Malang Raya sudah 5 hari berjalan. Selain langkah itu, pemerintah daerah menggelontorkan puluhan sampai ratusan miliar rupiah untuk penanganan pandemi Corona Covid-19.
Pemerintah Kabuaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang melakukan refocusing atau realokasi anggaran dari APBD. Dialihkan untuk penanganan Corona Covid-19 di sejumlah sektor, mulai dari kesehatan, bantuan sosial, jaring pengaman sosial, dan lain-lain.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, tak ada detail rincian peruntukan anggaran. Pemerintah daerah itu hanya menyampaikan anggaran secara utuh tiap sektor selama 3 bulan ke depan. Relatif hanya dana bantuan sosial yang ada jumlah penerimanya, meski data masih carut marut.
Pemkot Malang misalnya, dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp103 miliar ada lebih dari Rp29,6 miliar dialokasikan untuk kesehatan. Mencakup pengadaan alat pelindung diri, rapid test dan lainnya, tapi tak diumumkan jumlah secara rinci.
Pemkot Batu, dari total Rp102 miliar hanya menyebut sektor kesehatan dialokasikan sebesar Rp33 miliar, keamanan sebesar Rp6,4 miliar, dan lainnya tanpa rincian peruntukan. Demikian pula Pemkab Malang mengalokasikan sebesar Rp312 miliar.
Legislator dari tiga daerah itu mengakui bila tak pernah mendapat rincian penggunaan anggaran. Itu disampaikan saat diskusi pengawasan pelaksanaan PSBB dan dampaknya bagi masyarakat yang digelar secara daring oleh Forum Masyarakat Sipil Malang.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengakui baru saja mendapat informasi soal besar anggaran Pemkot Malang untuk penanganan Corona Covid-19. Namun, tidak memuat terperinci penggunaannya di tiap sektor.
"Hanya dapat informasi, tapi kami belum pernah dapat salinan peraturan wali kota tentang anggaran penanganan corona," kata Made di Malang, Kamis, 21 Mei 2020.
Dia mengatakan, legislatif tak pernah dilibatkan membahas strategi penanganan, pencegahan maupun bantuan bagi warga terdampak pandemi Corona Covid-19. Termasuk, saat pemkot bersama Pemprov Jawa Timur menetapkan PSBB di Malang.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut ini:
Pasien Corona Covid-19 di Malang terus bertambah. Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Malang Raya pun diterapkan selama 17 - 31 Mei 2020. Kebijakan ini belum tentu efektif dipatuhi dan dijalankan. Sementara kasus Covid-19 di Malang berpoten...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rahasia Anggaran Penanganan
![Sengkarut Anggaran Penanganan Corona Covid-19 di Malang Raya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9RjNdV1vkmJdmibVqlTJjSAzs_I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3134616/original/078835500_1590095564-IMG20200521155505.jpg)
Padahal, sampai sekarang penanganan pandemi di Kota Malang masih carut marut. Misalnya, bantuan sosial tak kunjung disalurkan. Ia tak memungkiri ada masalah data penerima bantuan sosial baik yang disalurkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
"Data penerima belum juga selesai. Ini bisa jadi masalah di kemudian hari," ucap Made.
Pernyataan senada disampaikan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi. Ia baru diberi salinan anggaran dari Pemkot Batu. Itupun setelah berungkali meminta pemkot agar memberi dewan salinan perencanaan anggaran.
"Baru diberi salinannya. Itu juga tidak rinci misal berapa jumlah pengadaannya dan sebagainya," kata Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi.
Ia menyoroti data penerima bantuan sosial oleh Kementerian Sosial masih mengacu pada data 2015. Sengkarut itu salah satunya dipicu koordinasi antar pemerintah yang lemah. Termasuk, perumusan kebijakan penanganan pandemi.
"Kami tidak pernah diajak merumuskan kebijakan. Seharusnya ini jadi pekerjaan bersama," ujar Asmadi.
Ketua DPRD Kabuaten Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan hal serupa. Garis koordinasi mulai dari pemerintah pusat, provinsi sampai daerah sangat tidak jelas. Dampaknya, penerapan PSBB tampak kacau.
"Data penerima bansos jadi kacau. Padahal, di era digital ini seharusnya semua bisa terkoneksi dengan baik," ucap Didik.
Advertisement
Tidak Terkoordinasi
![Sengkarut Anggaran Penanganan Corona Covid-19 di Malang Raya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zyN3CtfOFEN7zVhbVX56TAO62tM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3134617/original/034376200_1590095669-IMG20200521160308.jpg)
Dewan Pengurus Malang Corruption Watch, Luthfi Jayadi Kurniawan menyebut kinerja eksekutif dan legislatif tak terkoordinasi, baik soal perencanaan anggaran maupun perumusan kebijakan penanganan Covid-19 secara keseluruhan.
"Seharusnya ada political will di tiga daerah, baik eksekutif dan dewan dalam menyusun kebijakan," ujar Luthfi.
Bila APBD Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu digabung maka ada anggaran mencapai Rp5 triliun. Setiap pemerintah daerah sepatutnya bisa memetakan skala prioritas mana anggaran yang bisa dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Seharusnya bisa diklaster, anggaran apa yang bisa direalokasi untuk memenuhi jaminan sosial masyarakat," ucap Luthfi.
Sepatutnya, ada kemauan politik antara dua institusi negara yakni pemerintah dan legislatif. Duduk bersama, saling terbuka karena ada hak publik yang harus dipenuhi. Justru yang tampak, ketiga pemerintah daerah gagap dalam menangani pandemi ini.
Legislator punya fungsi mengawasi dan seharusnya bisa dijalankan dengan baik. Apalagi, ada anggaran besar yang harus benar–benar disalurkan tepat sasaran. Bukan malah menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Kalau dikelola dengan baik, maka bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau sekarang ini kan masih belum jelas," kata Luthfi.
Terkini Lainnya
Menyoal Transparansi Anggaran Rapid Test di Malang Raya
Percepat Penanganan Covid-19, 3 Laboratorium Tes PCR Disiapkan Jelang PSBB Malang Raya
Update Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 21 Mei 2020
Simak video pilihan berikut ini:
Rahasia Anggaran Penanganan
Tidak Terkoordinasi
malang
Corona COVID-19
Anggaran Penanganan Corona
Corona di Malang
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
TOPIK POPULER
Populer
Ustaz di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Polisi Selidiki Asal Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Pegi Setiawan
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru