, Malang - Moda transportasi publik seperti kereta api tampak mulai lenggang. Di Stasiun Malang misalnya, tingkat keterisian penumpang turun 30 persen. Bisa jadi itu imbas imbauan social distancing, mencegah penyebaran virus corona Covid-19 semakin masif.
Otoritas stasiun kereta api sendiri menerapkan social distancing atau area jaga jarak. Serta berbagai prosedur pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19. Meskipun sampai hari ini belum ada kebijakan mengurangi penjualan tiket kereta api.
Stasiun Malang pun menerapkan langkah preventif, mulai dari jaga jarak radius 1 meter antrean, penyemprotan disinfektan, menyediakan pos layananan kesehatan sampai tempat cuci tangan, termasuk mengecek suhu badan penumpang saat boarding.
Advertisement
Baca Juga
"Bila suhu badan 38 derajat Celsius, maka penumpang tak diizinkan naik," kata Wakil Kepala Stasiun Malang, Moch Nur Ghozuli di Malang, Kamis, 19 Maret 2020.
Di Stasiun Malang sempat ada seorang calon penumpang yang terdeteksi memiliki suhu badan 38 derajat Celsius. Calon penumpang itu semula naik dari Stasiun Jember, turun di Malang dan hendak melanjutkan perjalanan pulang ke Blitar.
"Setelah diperiksa di pos layanan kesehatan, dia tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri," kata Ghozuli.
Serta, dia tidak pernah kontak langsung dengan seseorang yang dinyatakan positif virus Corona Covid-19. Calon penumpang itu kemudian tak diizinkan naik kereta. Uang pembelian tiket dikembalikan 100 persen. Dia diantar cek kesehatan lanjutan ke klinik terdekat.
"Hasilnya negatif, diyakini flu biasa karena kondisi fisik kelelahan. Data detail calon penumpang itu tetap kami catat," ujar Ghozuli.
Meski menerapkan berbagai prosedur pencegahan virus Corona Covid-19, Stasiun Malang tidak bisa menerapkan pembatasan jaga jarak di dalam kereta. Penumpang tetap duduk sesuai nomor kursi karena tiket sudah terjual.
"Jaga jarak di dalam kereta memang ada kendala. Soal pembatasan penumpang itu kebijakan pusat. Sekarang ini, penumpang yang naik kereta sudah lolos cek," tutur Ghozuli.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penumpang Sepi
Sejauh ini, stasiun sudah berupaya mencegah penyebaran coronavirus Covid-19. Satu caranya, dengan menjalankan serangkaian prosedur pemeriksaan awal bagi calon penumpang. Sehingga penumpang yang naik sudah dinyatakan dalam kondisi baik.
Di Stasiun Malang, sejak lima hari terakhir tingkat keterisian penumpang kereta api turun 30 persen. Dari rata–rata tiap hari 5.500 penumpang naik, kini hanya 4 ribuan penumpang. Otoritas stasiun menerapkan standar pencegahan coronavirus Covid-19.
"Banyak juga penumpang rombongan memilih membatalkan tiket. Dua hari lalu misalnya ada 1.170 penumpang membatalkan tiket," tutur Ghozuli.
Sepinya arus keberangkatan kereta api ini 70 persen didominasi penumpang untuk rute jarak dekat dengan tujuan seperti Surabaya, Blitar, Banyuwangi, dan lain-lain. Sedangkan, sisanya penumpang jarak jauh seperti Jakarta dan Yogyakarta.
"Kami mengembalikan penuh uang tiket bagi penumpang yang akhirnya membatalkan keberangkatan," ujar Ghozuli.
Penyemprotan cairan disinfektan di stasiun tidak hanya dilakukan PT Kereta Api Indonesia. Pemkot Malang pun turut menyemprotkan cairan pembunuh bakteri itu di pintu masuk, kursi ruang tunggu dan tempat–tempat strategis lainnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Melacak Jejak Kontak Pasien Positif Corona Covid-19 di Malang
Dua Pasien Positif Covid-19 di RSSA Malang, Seorang Meninggal Dunia
Tak Gubris Social Distancing, Pelajar dan Mahasiswa di Cirebon Asyik Keluyuran di Mal
Penumpang Sepi
COVID-19
Social Distancing
Stasiun Malang
Kota Malang
coronavirus
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Pembuatan Paket Wisata di Kabupaten Toba
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024