, Tasikmalaya "Pengalaman adalah guru paling berharga", demikian ungkapan bijak, menggambarkan sosok Teguh Prayoga (15), Siswa kelas X SMA Terpadu Pondok Pesantren Riyadul Ulum Waddawah Condong, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah menjadi pawang ular dadakan.
Aksi nekatnya dengan tangan kosong alias tanpa bantuan alat, berhasil menangkap belasan ular berbisa king kobra berukuran kecil, di rumah warga Komplek Pondok Pesantren, Sabtu (11/1/2020) lalu, langsung menjadi buah bibir.
Baginya, menangkap ular berbisa adalah hal biasa yang menjadi hobinya sejak lama, saat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di kampung halamannya, Blok A Piruko Selatan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Advertisement
Tak mengherankan, meskipun mulai menjadi pembicaraan warga atas aksinya, Teguh tetaplah anak santun nan pemalu, yang tidak mau aksi hebatnya itu, diketahui masyarakat secara luas.
"Kami belajar menangkap ular sejak kecil, dan setiap hari biasanya menangkap ukuran besar dengan berat 15 kg," ujar dia, Senin lalu, 13 Januari 2020.
Baca Juga
Menurutnya, keahliannya itu diperoleh secara autodidak alias tanpa belajar, banyaknya jenis ular yang ia temukan di kampung halamannya, kerap menjadi lahan bisnis untuk dijual kepada pengepul ular.
"Biasanya ular besar dijual Rp200 ribu, tapi yang 17 ekor ini terlalu kecil tidak ada harganya," kata dia.
Ihwal aksi terbarunya, Teguh mengaku seluruh ular king kobra berukuran kecil yang ia tangkap di rumah Andi Ibnu Hadi, Ketua DPC Peradi Tasikmalaya, hanya menolong semata tanpa imbalan apa pun.
Ditemani beberapa rekan santri, dia langsung menggunakan keahliannya menangkap belasan ular berbisa tersebut, dan memasukannya ke dalam botol bekas air mineral dengan tangan kosong.
"Di Sumatra Barat kami terbiasa menangkap berjenis ular sawah, sanca, ular hijau dan ular sendok (king kobra)," ungkap dia berbagi pengalaman uniknya dengan warga.
Namun, khusus belasan ular kobra yang baru ditangkapnya, ia mengaku tidak bisa dijual karena ukurannya yang terlalu kecil. Total sebanyak 17 ekor berhasil ditangkap dari berbagai tempat di rumah pengacara tersebut.
"Sebanyak 13 ekor di dalam garasi, depan rumah 1 ekor, rak sepatu 2 ekor dan di dalam kamar 1 ekor," papar dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kesurupan Sosok Ular
![Beberapa ikan kobra berukuran kecil hasil tangkapan Teguh, santri sekaligus pawang dadakan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tbGk2RM9tHwY2G1EgSRUKP8AMRU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3023597/original/034374500_1579153164-santri_pawang_ular_2.jpeg)
Teguh mengaku selama ini ia paling senang menangkap ular sawah, sanca kembang, dan ular hijau, karena memiliki harga jual tinggi, akibat bobot tubuhnya yang terbilang besar.
Sedangkan, jenis ular berbisa seperti ular sendok atau jenis kobra, lebih banyak dilepaskan kembali ke alam liar, karena ukuran tubuhnya kecil.
"Harganya memang mahal tetapi berbahaya jika harus dipelihara di rumah, dan ular tersebut bisa menghasilkan 40 telur," ungkap dia.
Meskipun sudah terkenal, ia memilih bungkam dan merendah, karena malu dipanggil pawang ular oleh sesama santri di pesantren.
"Kami akan terus berburu jika ada ular lainnya," ujar dia mempersilahkan warga lain yang membutuhkan jasanya.
Saeful Affandi, (40), salah satu pengajar Teguh di pesantren mengaku bangga dengan kemampuan siswa didiknya. Selama ini, ia mengaku tidak mengetahui, mengenai kelebihan santri asal Sumatera itu.
Namun, sebelum mengetahui keahlian Teguh, dia mengaku kalangan pesantren Riyadul Ulum Waddawah Condong, dibuat kalang kabut setelah empat santri putrinya, mengalami kesurupan menyerupai sosok ular kobra.
"Alhamdulillah setelah diobati membacakan beberapa ayat Al-Qur'an seluruhnya sembuh," kata dia.
Advertisement
Asal Usul Ular
![Beberapa ikan kobra berukuran kecil hasil tangkapan Teguh, santri sekaligus pawang dadakan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4viPfCckvl1Gbp3CSHmAttwfInU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3023598/original/043257900_1579153164-Santri_pawang_ular_3.jpeg)
Sebelumnya, puluhan ekor ular king kobra berwarna hitam masuk ke halaman dan kamar rumah salah satu warga di Komplek Pondok Pesantren Riyadul Ulum Waddawah Condong, Sabtu lalu.
Andi Ibnu Hadi, (46), pemilik rumah itu mengatakan, awalnya ular hitam berukuran sebesar jari tangan orang dewasa tersebut, ditemukan di halaman, garasi mobil dan kamar tidur.
Namun, khawatir dengan keselamatan anggota keluarga, ia kemudian memanggil beberapa santri termasuk Teguh, pawang cilik yang tengah mondok di pesantren itu.
"Alhamdulillah semua ular berhasil ditangkap," ujarnya.
Andi mengatakan, munculnya ular king kobra di Komplek Pondok Pesantren Riyadul Ulum Waddawah Condong, diperkirakan berasal dari areal persawahan yang lokasinya berdekatan dengan komplek pesantren.
Untuk menghindari ancaman masuknya ular lagi ke komplek pesantren termasuk permukiman warga sekitar, warga kemudian menerapkan ronda malam secara bergilir.
"Kami juga memastikan setiap rumah yang dihuni warga, untuk mengeceknya agar tidak ada ular bersembunyi," dia mengingatkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Anak ular kobra berukuran sekitar 50 sentimeter itu ditemukan pertama berada di atas keset dengan kondisi kepala terangkat.
Terkini Lainnya
Alunan Gamelan Misterius Tengah Malam di Pendopo Tasikmalaya
Tudingan Santri Mencuri di Toko Modern Tasikmalaya Berakhir Damai
Fakta di Balik Kepulangan Atlet Peraih Emas SEA Games Asal Tasikmalaya Naik Elf
Kesurupan Sosok Ular
Asal Usul Ular
Teor Ular Kobra
Pawang Ular Dadakan
Tasikmalaya
King Kobra
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Surati Rektor, Budi Santoso Pertanyakan Prosedur Pencopotan Dirinya Sebagai Dekan FK Unair
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif