, Jambi - Sesuai dengan namanya, danau ini dikelilingi tujuh puncak gunung di Jambi. Tak heran, jika danau ini menjadi destinasi wisata alam yang digandrungi banyak orang, khususnya para pencinta wisata petualangan karena menawarkan sejuta pesona.
Melakukan pendakian ke Danau Gunung Tujuh tak lengkap rasanya jika belum mendirikan tenda di pinggiran danau dan bermalam di sana. Sebab, saat pagi hari itu pendaki akan disuguhkan hawa sejuk dan pesona matahari terbit dengan balutan kabut tipis di ketinggian 1.996 meter dari atas permukaan laut (MDPL).
Dengan berada diketinggian hampir dua kilometer, air danau ini terkenal sangat dingin khususnya di pagi hari. Dinginnya air danau dan hawa sejuk itu lah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki.
Advertisement
Komandan pos pendakian Gunung Tujuh, Mida kepada , Rabu (9/10/2019) mengatakan, Danau Gunung Tujuh hingga kini masih menjadi favorit bagi para pendaki. Bahkan pendaki dari sejumlah daerah di luar Provinsi Jambi juga datang melakukan pendakian dan bermalam di shelter yang terdapat di pinggiran danau.
Baca Juga
Jalur pendakian Gunung Tujuh memiliki rentang waktu yang tidak begitu panjang atau waktu tempuh sekitar 4 jam. Namun kata Mida, karena suguhan pesona pada pagi hari itu, lazimnya kebanyakan dari pendaki lebih memilih mendirikan tenda di pinggir danau dengan persediaan logistik yang mencukupi.
"Sekarang masih lumayan ramai, rata-rata 20 orang per minggu, mereka (pendaki) sengaja bermalam karena biasanya ingin melihat pesona matahari terbit dari ketinggian di pinggir danau," katanya.
Selain keindahan dan dinginnya air danau dipagi hari, panorama alam juga menjadi suguhan yang amat memanjakan mata. Pendaki juga bisa menikmati air terjun yang berasal dari danau itu dengan melewati jalur setapak di bawah rimba lebat.
Di danau tersebut, pendaki juga dapat menyewa sampan tradisional milik seorang nelayan di sana. Perahu tersebut bisa mengantarkan pendaki ke hamparan pasir putih yang berada di seberang atau dekat puncak tertinggi.
Untuk sampai ke kawasan Danau Gunung Tujuh, pengunjung bisa memulai pendakian dari pos penjagaan di Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci. Pendakian dapat ditempuh dengan waktu sekitar 4 jam trekking dengan melewati jalur setapak yang menanjak dan landai.
"Biaya pedaftaran surat izin masuk konservasi (Simaksi) masih yang lama, yakni dipatok dengan harga Rp7.500 untuk hari libur dan hari biasa itu Rp5.000 per orang," kata Mida.
Danau Gunung Tujuh berada di kabupaten paling barat di Provinsi Jambi, yakni di Kabupaten Kerinci. Tepatnya di Kecamatan Gunung Tujuh. Dari bandar udara Depati Parbo Kerinci dapat ditempuh dengan 2 jam perjalanan darat menuju pos TNKS di Desa Pelompek.
Melewati lahan pertanian milik penduduk setempat dan hutan rimba dengan keragaman hayatinya saat menuju ke kawasan danau menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kondisi lelah saat perjalanan seakan sirna setelah sampai dan bermalam di pinggir danau yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu.
"Danau Gunung Tujuh memberikan pesona yang menakjubkan, kesannya ingin berkunjung kembali dan bermalam di sana," kata Aan, salah seorang warga Jambi yang pernah melakukan pendakian di Gunung Tujuh Kerinci.
Simak juga video pilihan berikut ini:
pink beach
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Danau Sakti
![Danau Gunung Tujuh Kerinci](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Mc1AkA6bWRIe5FcJ5Q08SeqJ_wk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2935209/original/030164000_1570678238-Gunung_Tujuh_dari_Gunung_Kerinci.jpg)
Situs Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menyebutkan, Danau Gunung Tujuh Kerinci merupakan bentang wilayah yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia. Danau Gunung Tujuh menjadi salah satu danau yang memiliki kekayaan flora dan fauna terbesar di pulau Sumatra.
Oleh masyarakat Kerinci, Danau Gunung Tujuh itu dikenal sebagai Danau Sakti karena air danaunya tampak selalu bersih. Bahkan, guguran daun-daun pun tidak ditemukan meski di pinggir danau banyak terdapat pohon tumbang.
Danau Gunung Tujuh yang terletak berdekatan dengan Gunung Kerinci ini berada di ketinggian 1.996 MDPL. Danau ini merupakan danau kaldera yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau.
Danau Gunung Tujuh menjadi salah satu danau kaldera tertinggi di Indonesia. Danau ini memilki luas sekitar 960 hektare dan panjang 4,5 kilometer serta lebar 3 kilometer.
Dikutip dari buklet informasi pariwisata Jambi suhu rata-rata di danau tersebut, mencapai 16-17 derajat celcius pada siang hari dan 10-11 derajat celsius pada malam hari. Saat pagi hari kondisinya menjadi bisa lebih dingin.
Sementara itu sesuai dengan namanya Danau Gunung Tujuh, karena danau ini kelilingi oleh 7 gunung yang masih membentang dalam gugusan bukit barisan. Ke-7 gunung tersebut, Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.496 mdpl).
Kemudian Gunung Hulu Tebo (2.418 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Lumut (2.350 mdpl), dan Gunung Selasih (2.230 mdpl) serta adalah Gunung Tujuh dengan puncak yang tertinggi (2.735 mdpl),
Keberadaan Danau ini juga sangat terlihat jelas dari puncak Gunung Kerinci sehingga menjadi pemandangan bagi para pendaki kerinci.
Terkini Lainnya
Salam Pagi dari Berova di Kolaka Utara, Ketika Rawa Disulap Jadi Pantai
Annyeong Haseyo, Salam Pagi dari Kampung Korea Baubau
Salam Pagi dari Pink Beach Pulau Komodo
Simak juga video pilihan berikut ini:
Danau Sakti
Salam Pagi
Danau Gunung Tujuh
Dananu Gunung Tujuh Kerinci
Gunung Kerinci
Wisata Jambi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas