, Pekanbaru - Hampir setiap tahun kebakaran hutan dan lahan terjadi di Riau. Tahun ini, bahkan disebut paling parah dari dua tahun sebelumnya karena titik api meningkat tajam dan kebakaran lahan membuat sejumlah daerah diselimuti kabut asap.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, kebakaran lahan di Riau dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya meningkat 93 persen. Riau menjadi pemegang rekor karena rata-rata di daerah lainnya meningkat 70 persen.
Advertisement
Baca Juga
Setelah memantau beberapa titik api di Pelalawan, Riau, Siti menyatakan sebenarnya pemerintah sudah punya sistem cukup baik memonitor titik api. Begitu juga dengan giat patroli yang dilakukan Satgas Karhutla Riau.
Hanya saja, ada beberapa konsep pembukaan lahan yang seharusnya dijaga tidak berjalan baik. Misalnya pembukaan lahan oleh sejumlah pihak yang masih percaya membakar adalah salah satu jalan.
Hal ini juga sesuai dengan paparan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal Doni Monardo yang menyatakan 90 persen kebakaran lahan di Riau karena ulah manusia.
Ulah tangan nakal ini memanfaatkan berlangsungnya musim kemarau kering yang diprediksi berlangsung hingga Oktober nanti. Minimnya curah hujan dibarengi suhu panas cukup tinggi membuat lahan mudah terpicu kalau dipantikkan api.
"Harus mengambil pelajaran segera karena agak tinggi tingkat kebakaran, enggak bisa ditunggu lagi, harus diambil langkah cepat. Kita tahu sebenarnya yang terjadi, mari selesaikan dengan semua pihak," jelas Siti, Selasa siang, 13 Agustus 2019.
Terkait pembukaan lahan, Siti berharap ada bantuan dari pemerintah daerah supaya tidak membakar lagi. Hal ini harus diiringi kesadaran masyarakat akan lingkungan dan ekosistem ketika membuka lahan.
Dalam pengelolaan gambut, karena tanah jenis ini yang paling banyak terbakar, Siti menyebut pemerintah sudah mengajak semua pihak menanam dengan baik.
"Begitu juga dengan korporasi (perusahaan), pemerintah sudah tepat mengawasi," ucap Siti.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
11 Perusahaan Pembakar Lahan
![Rapat pengendalian kebakaran lahan di Riau yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri serta Menteri LHK.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/936ZR0RskYrU_jtkZZO4lcu_Tr4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2881367/original/025534300_1565762379-IMG_20190812_235908.jpg)
Siti tidak menampik jika kebakaran lahan di Riau juga terdapat di konsesi perusahaan. Baik itu yang berada di konsesi itu sendiri ataupun lahan di sekitar perusahaan beroperasi.
Beberapa perusahaan terduga biang kabut asap sudah dikantongi, baik itu oleh KLHK sendiri ataupun penyidik kepolisian. Dia pun menyebut penindakan hukum menjadi hal utama untuk mengatasi ini.
"Di Riau itu ada (perusahaan konsesinya terbakar), diprosesnya yang belum tapi pemeriksaan segera dimulai. Jumlahnya belum dicek, tapi yang diperingatkan itu ada 55 perusahaan di seluruh Indonesia," tegas Siti.
Menurut Siti, sejak tahun 2015 ada 115 perusahaan diawasi karena lahannya diduga terbakar. Beberapa perusahaan masih tetap saja membandel ataupun lalai karena tiap tahun masih terpantau titik api di konsesinya.
"Untuk tahun ini di Riau, saya sudah mengirim data ke Dirjen Gakkum untuk segera mengobservasi 11 perusahaan. Lima di antaranya ada titik api dan enam ada titik api di pinggir konsesi," sebut politikus NasDem ini.
Kepada Dirjen Gakkum LHK Siti sudah memerintahkan melakukan cek lapangan dan mengambil langkah hukum. Jika terbukti nantinya ada sanksi administratif ataupun upaya perdata hingga pidana.
Sanksi sedang hingga berat menunggu perusahaan nakal terduga penyumbang titik api dan menjadi biang kabut asap. Sanksi sedang berupa pembekuan izin dan terberat adalah izinnya dicabut serta konsesinya dirampas negara.
Empat tahun belakangan, sudah belasan perusahaan ditindak penyidik KLHK karena membakar lahan ataupun lalai membiarkan titik api. Sebanyak 13 di antaranya sudah berkekuatan hukum tetap berkat bantuan media massa dan suara aktivis.
Advertisement
Perintah Kapolri
![Petugas memadamkan kebakaran lahan di Pelalawan agar tak menimbulkan bencana kabut asap.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vi1-ir6_r95b9tB0vp74CaRrASU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2881368/original/027871800_1565762379-IMG_20190801_144950.jpg)
Terkait penegakan hukum ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Polda Riau dan jajaran menindak tegas pembakaran lahan, baik itu perorangan. Tahun ini sudah ada satu perusahaan jadi tersangka dan puluhan orang ditangkap.
Khusus perkara perusahaan yang menyeret PT Sumber Sawit Sejahtera, Tito meminta mengembangkannya. Diapun juga memerintahkan Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim mengawal penyidikan.
"Sifatnya sebagai asistensi, kalau seandainya tidak mampu nanti ditangani Bareskrim," kata Tito.
Sebagai langkah pencegahan, Tito meminta Kapolda dan jajaran lebih rajin turun ke lokasi yang banyak titik api. Mulai dari Kapolda hingga Kapolsek diminta mendekati toko masyarakat di daerah yang sering terbakar.
"Lalu identifikasi siapa yang biasa main (membakar lahan) seperti itu," sebut Tito.
Masyarakat, tambah Tito, juga perlu diberitahu tentang bahaya membakar lahan bagi lingkungan dan ad sanksi hukum tegas. Selain itu, harus ada pendekatan lain dengan menjadikan tokoh masyarakat atau warga biasa sebagai relawan.
Masyarakat relawan kepolisian ini bisa membantu menangkap pembakar lahan. Sebagai penyemangat, tentu perlu diberi penghargaan ataupun bonus untuk mencegah terjadi kebakaran.
"Ya biasalah, kalau metode lama istilahnya itu untuk nangkap maling harus pakai maling," sebut Tito.
Simak video pilihan berikut ini:
Aktivitas belajar mengajar dan Bandara kembali lumpuh, Akibat asap kebakaran hutan yang kembali menebal. Buruknya Kualitas udara dan jarak pandang yang berkisar 200 hingga 400 meter, membuat Pemerintah Pekanbaru mengambil tindakan dengan meliburkan s...
Terkini Lainnya
Menhan Belum Tahu Ada Sandera Polri Tewas di Papua
Kisah Duel Celeng di Bukit Menoreh
Satu Keluarga di Banten Jadi Korban Pembunuhan
11 Perusahaan Pembakar Lahan
Perintah Kapolri
kebakaran lahan
Karhutla Riau
Kabut Asap
Perusahaan Pembakar Lahan
Menteri Siti Nurbaya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat