, Cilacap - Bicara toleransi antar umat beragama, rasa-rasanya Kalikudi tak boleh dilupakan. Desa ini secara administratif masuk di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sejarah desa ini bisa dilacak hingga abad 17 lalu, ketika Kiai Ditakerta, leluhur anak putu Kalikudi mulai membuka alas untuk membuka sebuah padepokan. Padepokan itu lantas berkembang menjadi sebuah kampung dan tak lama kemudian bermetamorfosa menjadi sebuah desa.
Boleh dibilang, Kalikudi adalah desa tua. Peradabannya tinggi, terbukti dengan artefak-artefak kuno dari peninggalan berabad lalu.
Advertisement
Baca Juga
Adat dan budayanya juga sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Sejak ratusan tahun lalu, Kalikudi layaknya miniatur Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Seperti yang berlangsung Jumat, 3 Mei 2019 ini. Pemandangan pemandangan unik nampak di Desa Kalikudi ketika sejumlah pria berkeliling dari rumah ke rumah.
Bukan jalan-jalan kelilingnya yang unik, tetapi buasana para pria itu. Sebagian memakai penutup kepala khas Islam, kupluk atau peci. Lainnya mengenakan blangkon lengkap dengan kain jarit dan baju batiknya.
Ini bukan pameran busana. Baju yang dikenakan oleh para pria itu adalah cerminan kepercayaan warga, antara Kejawen dan Islam. Meski berbeda, mereka nampak rukun dan sarat semangat toleransi antar umat beragama.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bersih Diri Jelang Ramadan
Tetua Paguyuban Resik Kubur Rasa Sejati, Kunthang Sunardi mengatakan pada Jumat terakhir sasi Ruwah atau bulan Sya’ban ini, warga Kalikudi menggelar Sadran. Tak hanya penganut kejawen, umat muslim pada umumnya pun menggelar hajat serupa.
“Anak putu saling berkunjung, berkeliling dari rumah ke rumah. Untuk saling mendoakan,” dia menerangkan.
Warga tak mempedulikan agama atau kepercayaan penggelar hajat Sadran. Bahkan, doa pun dipanjatkan dengan dua macam bahasa.
Bahasa pertama adalah Jawa, yang menunjukkan keterikatan warga dengan adat Kejawen. Selanjutnya, doa diucapkan dalam bahasa Arab, yang menunjukkan sisi Islami mereka.
Sebelum Nyadran di masing-masing rumah anak putu, pada Jumat siang, anak putu telah menggelar sadran di Pasemuan atau rumah ibadah. Ini adalah ritual selamatan dan pengiriman doa kepada leluhur menjelang Ramadan.
“Kemudian anak putu akan saling berkunjung ke rumah masing-masing warga lainnya sehingga dalam sehari itu, seorang penganut bisa berkeliling hingga 40-an rumah,” Kunthang mengungkapkan.
Kunthang mengemukakan, ritual ini sudah dilakukan selama ratusan tahun dan dipertahankan hingga saat ini. Sadran sasi pisan membawa pesan agar manusia untuk selalu ingat kematian, mendoakan yang sudah meninggal, dan menjalin silaturahmi dengan sesamanya.
“Itu dilakukan untuk upaya membersihkan diri menjelang bulan puasa,” ucapnya.
Advertisement
Mengingat Kematian
Rangkaian Sadran itu adalah penutup dari rangkaian ritual menjelang Ramadan pekan sebelumnya. Kamis, 25 April lalu, anak putu Kalikudi melakukan perjalanan Punggahan ke Panembahan Banokeling. Ritual digelar selama tiga hari dan selesai pada Sabtu.
Kemudian, Kamis sepekan setelahnya, 2 Mei 2019, anak putu Kalikudi menggelar ritual bekten di Panembahan Adiraja. Panembahan Adiraja adalah kompleks pemakaman cikal bakal atau nenek moyang para penganut kejawen Kalikudi dan warga kalikudi pada umumnya.
Dalam kesempatan terpisah, tetua Anak Putu Kalikudi, Hadi Rismanto mengatakan bekten ini disebut sebagai bekten sasi ruwah atau bekten sadran. Yakni, ritual membersihkan kompleks pemakaman leluhur secara adat. Ritual ini dipimpin oleh Kyai Kunci Pesemuan Lor.
Dalam ritual bekten ini, beberapa prosesi yang dilakukan antara lain resik makam, bekten dan nyekar. Resik makam adalah prosesi pembersihan komplek pemakaman dari rumput liar dan sampah.
Kemudian, bekten merupakan doa yang dipimpin oleh Kyai Kunci. Bekten dilakukan secara berurutan, dari leluhur tertua, yakni Kiai Ditakerta. Selanjutnya, anak putu mendoakan satu persatu cikal bakal yang ada di kompleks pemakaman itu.
“Nyekarnya di Panembahan Adiraja. Kemudian dilanjutkan ke makam (orang tua) masing-masing di Karangsunthi atau tempat lainnya,” Hadi menerangkan.
Setelah itu, anak putu Kalikudi akan berkeliling dari satu makam-ke makam lain untuk melakukan bekten dan nyekar.
Ritual ini, akan dilanjutkan pada malam harinya dengan ritual Muji Dzikir. Mudji Dzikir ini adalah ritual mendoakan leluhur dan doa keselamatan yang dilakukan, baik di Pasemuan Lor Mapun Pasemuan Kidul.
“Ya istilahnya slametan nyadran itu bulannya bulan Ruwah. Hubungannya dengan hari itu, kemungkinan hari (Jumat) terakhir menjelang masuk Bulan Ramadan,” Hadi menjelaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Kemeriahan Pawai Ogoh-Ogoh di Kabupaten Jayapura
Banser dan Kokam Kompak Jaga Gereja Saat Natal di Pemalang
Kronologi Kekerasan Terhadap Narapidana Narkoba di Nusakambangan
Bersih Diri Jelang Ramadan
Mengingat Kematian
Toleransi Antar Umat Beragama
Toleransi
Penganut Kejawen
Penghayat Kepercayaan
Cilacap
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
KPUD Garut Berpacu Kejar Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Garut 2024, Kapan Selesai ?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
HEADLINE: Seribu Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK Siap Buka Data?
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI