, Jayapura - Sebanyak 1.792 pemilih di Distrik Tembagapura tak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Kabupaten Mimika.
Kebanyakan pemilih itu adalah karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang bekerja di Tembagapura, Provinsi Papua.
Bidang Divisi Program dan Data KPU Mimika, Luther Beanal menyebutkan, ribuan pemilih ini, walaupun telah mengisi form A5 (pindah memilih), namun belum dikonfirmasi dari daerah asal.
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Papua Theodorus Kossay memastikan ribuan pemilih di Tembagapura, Kabupaten Mimika yang sebagian besar adalah karyawan PTFI dipastikan bisa menyalurkan hak pilihnya dengan menggunakan e-KTP.
Theo memastikan tak ada alasan karyawan Freeport tak bisa memilih. KPU Papua meyakinkan akan memberikam perlindungan hak pilih kepada setiap WNI dalam setiap pemilu.
"Seperti warga lainnya yang tak masuk DPT, silahkan datang ke TPS dan tunjukkan e-KTP saudara, mulai pukul 12.00 – 13.00 WIT," ujar Theo, Sabtu (13/4/2019).
Sementara itu, adanya perbaikan data pemilih tambahan tahap III, jumlah DPT Papua bertambah 2.012 pemilih. Kebanyakan penambahan pemilih terdapat di Kabupaten Keerom. Penambahan jumlah pemilih dikarenakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dikdukcapil) setempat melakukan perekaman e-KTP pada September-November 2018.
"Paling banyak terdapat di Distrik Arso Timur dan Arso Barat. Dengan penembahan data ini, maka jumlah pemilih dalam pemilu di Papua yang akan melakukan pencoblosan berjumlah 3.542.544 jiwa," kata Theo.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Larangan Pakai Suket
![Aktifitas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Fz774aIDWkpMT2gzPGJPeIM-xdo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2778225/original/021220800_1555232694-Dikdukcapil_Kota_Jayapura___Katharina_Janur.jpeg)
Sementara itu, Pemerintah Kota Jayapura mengklaim untuk pemilu tahun ini, tak ada lagi pemilih yang datang ke TPS menggunakan suket (surat keterangan).
Menurut Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dikdukcapil) setempat tak lagi mengeluarkan Suket. Sebab semua orang yang melakukan perekaman e-KTP, blanko e-KTP langsung dapat dicetak dan diserahkan kepada warga yang melakukan perekaman.
Kepala Dikdukcapil Kota Jayapura, Merlan Uloli menuturkan pihaknya terakhir mengeluarkan Suket pada 2018. Hal ini dikarenakan blanko e-KTP kosong.
"Sampai hari ini, kami belum lagi mengeluarkan Suket. Apalagi sudah ada perintah walikota, bahwa pemilih di Kota Jayapura tak menggunakan Suket," kata Merlan, Sabtu (13/4).
Merlan menyebutkan, Dikdukcapil akan membuka pelayanan hingga tanggal 17 April, saat dilakukan pemilu serentak. Pelayanan ini dilakukan sebagai salah satunya bentuk melayani masyarakat yang masih belum melakukan perekaman e-KTP, termasuk untuk kroscek data penduduk, jika diperlukan dalam pelaksaan pemilu mendatang.
Disdukcapil Kota Jayapura juga terus melakukan pelayanan jemput bola (Jebol ) melalui program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) kependudukan di setiap kelurahan. Dalam prosesnya, GISA mampu mencapai 86 persen perekaman e-KTP.
Program Jebol langsung dilakukan di sekolah tingkat atas, kampus, di pemukiman warga, termasuk kepada 500-an penyandang disabilitas di Kota Jayapura yang dikabarkan belum melakukan perekaman e-KTP, telah dilakukan.
"Sampai tanggal 17 April, jika ada yang mau melakukan perekaman e-KTP, kami akan melayani, untuk membantu warga menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang," jelas Merlan.
Advertisement
Distribusi Logistik
![logistik pemilu KPU Dogiyai](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CuanA7p_sbTox82uhBok4_7fygA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2778226/original/024659900_1555232694-Logistik_Pemilu_di_KPU_Dogiyai.jpeg)
Walau begitu, untuk kesiapan pemilu, saat ini KPU di 29 kabupaten/kota sedang melakukan distribusi logistik ke sejumlah distrik. Terutama kepada kabupaten di pegunungan tengah Papua, distribusi logistik telah dilakukan H-10, mengingat pengiriman logistik harus dilakukan dengan menyewa helikopter atau pesawat berbadan kecil.
Misalnya saja untuk Kabupaten Keerom, dua distrik terjauh di kabupaten itu yakni Distrik Towe dan Kesnar dilakukan pendropingan logsitik pemilu dengan menyewa helikopter untuk pulang dan pergi mencapai Rp 50-an juta.
Divisi Hukum dan Perencanaan KPUD Keerom, Imawan Margono menyebutkan distribusi ke Distrik Towe dan Kesnar dilakukan dengan menggunakan pesawat berbadan kecil AMA jenis Pilatus. “Semoga cuaca bersahabat dalam pendistribusian ini,” ujarnya.
Berbeda dengan Kabupaten Dogiyai, distribusi logistik ke 4 distrik terjauh yakni Distrik Sukikai Selatan, Piyaye, Mapia Barat dan Mapia Tengah, terkendala hujan deras dan kabut tebal sejak dua hari lalu.
Ketua KPU Dogiyai, Andarias Gobay menyebutkan harusnya distribusi untuk empat distrik harus dilakukan sejak H-5 sebelum pemilu, namun karena cuaca tak mendukung, maka logistik masih tertahan di Lapangan terbang Dogiyai.
"Kami menyewa helikopter untuk terbang ke-4 distrik itu, dengan biaya penyewaan Rp 150 juta hingga Rp 200 juta, untuk hitungan terbang 1,5 jam perjalanan. Jika waktunya lebih lama, tinggal dikalikan saja," kata Andarias.
KPU Dogiyai mengaku mendapatkan dana hibah dari pemda setempat Rp 2 miliar, dari total dana yang diminta Rp 3 miliar, untuk distribusi logistik pemilu.
Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay menyebutkan KPU pada 29 kabupaten/kota terus melakukan distribusi logistik hingga ke pedalaman Papua. Hingga kini, permasalahan distribusi logistik hanya terletak pada kedala cuaca dan biaya pendistribusian yang kebanyakan berasal dari masing-masing kepala daerah, melalui dana hibah.
Theo menyebutkan, ada beberapa kabupaten bahkan ytak mendapatkan dana hibah yang dimaksud. Namun, masalah ini diyakini Theo tak menjadi hambatan.
"Beberapa KPU sementara ini berhutang, karen aterkendala biaya distribusi logistik. Misalnya saja KPU Waropen, dana hibah yang rencana diberikan Rp 5 miliar, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda pencairan," kata Theo.
Saksikan video menarik berikut ini:
12 kabupaten di Papua gunakan sistem noken di Pemilu 17 April 2019 nanti.
Terkini Lainnya
Sedia Payung, Hari Pencoblosan di Pulau Bintan Riau Diprediksi Hujan
Detik-Detik CCTV Dimatikan Saat Tim Densus 88 Tangkap Dua Pria di Jogja
Harga Fantastis Jenitri Malah Bikin Petani di Kebumen Ketar-Ketir
Larangan Pakai Suket
Distribusi Logistik
Pemilu 2019
Papua
Pilpres
Freeport
Rekomendasi
Smelter Freeport di Gresik Beroperasi, Indonesia Untung Besar
Perdana, Freeport Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter Baru Gresik
PLN Pasok Tambahan Daya ke Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Kapan Beroperasi?
Pemerintah Bisa Dapat 10% Saham Freeport Indonesia dengan Gratis
Pemerintah Nego Divestasi Saham Freeport Gratis, Memangnya PTFI Mau?
Bahlil: Freeport Harus Bangun Smelter di Papua, Jangan Cuma di Gresik
Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Indonesia Resmi Diperpanjang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution