, Cilacap - Tanaman padi di area seluas kurang lebih 1.500 meter persegi di Cibenda, Desa Karanganyar, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, itu tampak kering kusut. Beberapa bagian lainnya lebih parah, gosong dan rebah akibat serangan wereng.
Di petakan sebelahnya, serangan wereng masih berupa spot-spot tak beraturan. Warnanya yang kering gosong tampak kontras dibanding dengan tanaman padi yang menguning.
Di petak sebelahnya lagi, suara para pemanen meningkahi suara berisik mesin perontok padi. Ada dua mesin dengan sekitar 10 pekerja. Tiga pekerja lainnya memanen dengan cara tradisional, yakni gepyok.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik petak sawah ini adalah Suwardi. Petani asal Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, ini terpaksa panen dini untuk mengantisipasi serangan wereng yang mengganas menjelang panen raya masa tanam pertama (MT 1) 2019 ini.
Tanaman padi di sawahnya itu kini baru berumur 100 hari. Untuk mencapai usia panen optimal, butuh kira-kira 10 hari lagi.
Akan tetapi, ia terpaksa memanen padinya lebih cepat lantaran khawatir serangan wereng berdampak lebih parah. Pasalnya, beberapa bagian tanaman padinya sudah mulai kering atau gosong terserang wereng.
“Makanya cepat dipanen. Sebenarnya umurnya belum cukup,” ucapnya, Rabu sore, 27 Maret 2019.
Saksikan video pilihan berikut:
Wereng Hanguskan Tanaman Padi dalam Semalam
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Serangan Wereng
![Petani memanen dini padinya untuk mengantisipasi serangan wereng yang semakin mengganas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7GrwDFQfem5dLHdYw1Lid5h6qBw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2763909/original/081089200_1553794264-SERANGAN_WERENG_2-Muhamad_Ridlo.jpg)
Suwardi masih beruntung dibandingkan pemilik petak-petak sawah di sebelahnya. Padinya sempat dipanen dengan normal, meski hasilnya jelas menurun.
Akibat panen dini hasil panennya kali ini dipastikan turun antara 15-20 persen. Akan tetapi, ia lebih memilih panen dini daripada terserang lebih parah.
Sebab, dalam kondisi serangan wereng parah, padi siap panen akan gosong dan rebah. Saat rebah, bulir gabah terendam air dan mengakibatkan penurunan mutu.
Wereng itu ditularkan dari petakan sawah di sebelahnya yang bisa dikatakan gagal panen atau puso. Pasalnya, dari luasan yang ada, hanya tersisa 10 persen padi yang utuh. Lainnya telah gosong akibat serangan wereng.
Dalam kondisi normal, padi seluas 1.400 meter persegi setidaknya menghasilkan satu ton gabah kering panen (GKP). Namun akibat serangan wereng, hasilnya diperkirakan tak sampai 50 kilogram. Adapun petakan miliknya, ia menyebut dampaknya adalah penurunan hasil panen hingga 20 persen.
“Yang ini, paling sisanya 10 persen. Tidak sampai 50 kilogram,” katanya, sembari menunjukkan petakan sawah yang tanaman padinya nyaris gosong semua.
Suwardi mengemukakan, serangan wereng kali ini terjadi saat masa generatif atau padi mulai berbunga. Namun, dalam waktu cepat serangan wereng mengganas dan cepat menyebar ke area lainnya.
Ia pun mengaku sudah dua kali menyemprotkan pestisida di sawahnya yang seluas 3.500 meter persegi. Tetapi, lantaran tak dilakukan serentak dengan petani lainnya, wereng berhasil kabur dan tetap menyerang di hari-hari berikutnya.
“Kalau diibaratkan kanker, ini kanker ganas-lah. Cepat sekali serangan werengnya,” ujarnya.
Serangan wereng rupanya tak hanya terjadi di area persawahan Cibenda. Wereng juga menyerang tanaman padi di Cisumur dan Gandrungmanis Kecamatan Gandrungmangu. Dia menduga curah hujan yang meningkat sekitar sebulan terakhir memicu parahnya serangan.
Terkini Lainnya
Menilik Bagaimana Petani Banyumas Bersahabat dengan Paceklik
Pancaroba, Ribuan Hektare Sawah Diserang Wereng
Mengenal Pemusnah Wereng Ultrasonik-LED Karya Mahasiswa Unsoed
Dampak Serangan Wereng
Serangan Wereng
Dampak Serangan Wereng
Padi Puso Akibat Serangan Wereng
Antisipsi Serangan Wereng
Cilacap
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
Populer
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton