, Denpasar Indonesia dianggap berhasil dalam hal regenerasi petani melalui teknologi pertanian. Atas keberhasilan itu, Indonesia dijadikan proyek percontohan dunia dalam hal sektor pertanian.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro. Menurutnya, sejak tahun 2012 masalah alih fungsi lahan menjadi persoalan yang mendapat perhatian serius.
Karena itulah, pemerintah melalui Kementan terus melakukan alih generasi petani Indonesia menuju petani milenial atau modern yang memiliki akses mudah ke permodalan dan pasar yang berbasiskan teknologi.
Advertisement
"Bagaimana mampu meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi melalui pengembangan pelatihan secara bertahap hingga ke kabupaten-kabupaten, yang diharapkan terjadi alih generasi petani," tuturnya di Bagus Agro Pelaga, Petang, Badung, Bali.
Baca Juga
Melalui alih generasi ini, petani muda milenial diharapkan bisa menjadi tulang punggung petani masa depan untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Berkat keseriusannya dalam melakukan regenerasi petani itulah Indonesia menjadi salah satu pilot project dunia, melalui pendanaan IFAD untuk melakukan regenerasi petani, yakni menjadi generasi muda petani yang produktuf, melek teknologi dan modern.
"Indonesia sebagai percontohan akan disoroti dunia, dianggap cukup berhasil dalam melakukan perubahan pertanian melalui aspek teknologi," tandasnya usai memberikan sambutan di hadapan ratusan perwakilan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seluruh Bali itu.
Melalui International Food Agriculture Development (IFAD), salah satu sumber pendanaan khusus untuk pertanian, Indonesia mendapat bantuan bertahap untuk pengembangan petani milenial yang rural dan agriculture senilai USD 50 juta mulai tahun ini selama tiga tahun karena menjadi percontohan dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sinergi Pertanian dan Pariwisata
![Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro bersama petani milenial di Petang, Badung, Bali.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7qhz6G71i8bO0ck6DbOjfQWVB6U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2751255/original/085360300_1552556352-petang.jpg)
Ditegaskan, pemerintah telah melakukan regenerasi petani, mulai tahun 2019 melalui BImtek untuk merubah mainset dari petani tradisional, menjadi modern maupun mekanisasi teknologi pertanian.
Kemudian, salah satu persoalan alih fungsi lahan sebagai akibat perkembangan pariwisata dan perumahan seperti di Bali, pemerintah mendorong sektor pertanian agar lebih profitable sehingga lebih menguntungkan dengan menghubungkan antara petani dan wisata agro seperti di Petang.
Salah satu konsep yang diubah, jika selama ini, petani menjual produk atau barang ke pasar, sekarang menjadi pasar yang datang ke petani melalui wisata agro.
Model ini, akan dikembangkan oleh kelompok tani, tidak hanya terbatas pada perkebunan saja melainkan dengan tanaman pangan lainnya.
Apalagi, Bali terkenal dengan subak, hidro power untuk tenaga listrik seperti kerja sama dengan JICA. Pada sistem pengolahan hasil pertanian padi, juga dilakukan kerja sama untuk pengembangan penggilingan padi yang mobile.
Persoalan lainnya yang menjadi sorotan, ketersediaan energi pascapanen karena kadar air tinggi, telah ditemukan teknologi pengering yang telah diujicoba. Dalam tempo dua hari, produksi kapasitas 2 ton, kadar airnya menurun drastis sehingga bisa lansung digiling di pabik penggilingan padi.
"Itu salah satu langkah kita, terkait alih fungsi lahan, karena selama ini, ada anggapan pertanian kurang profitble dibanding sektor lain," sambung Syukur.
Peningkatan nilai tambah atau profitable, dengan langkah modernisasi mengkaitkan pariwisata seperti di Bali, akan merubah mainset terhadap pertanian.
Dicontohkan, seperti di Kecamatan Petang, melalui wisata agro yang menggabungkan petani minimal mereka mendapat pendapatan Rp3 juta perbulan, belum termasuk tambahan lain. Jadi, petani bekerja sama dengan obyek wisata.
Saat ini, di Bali, ada sekira 12 ribu petani milenial yang berumur 18 sampai 39 tahun. Mereka inilah yang dibekali dengan bimbingan teknis bagaimana pengolahan pascapenen dengan basis teknologi informasi sehingga lebih modern seiring masuknya era industri 4.0.
"Secara bertahap setiap tahun petani milenial bisa bertambah 20 persen jumlahnya," kata Syukur.
unik nama restoran ini belum punya nama
Terkini Lainnya
Masak di Meja Pengunjung, Sensasi Unik di NOAA Restoran
Romantisnya Makan di Atas Pohon di Restoran Belum Punya Nama
Partai Demokrat Berandai-andai Menang Pileg 2019, AHY Maju Capres 2024
Sinergi Pertanian dan Pariwisata
petani milenial
agro wisata petang
Bali
Rekomendasi
Ikatan Pustakawan Indonesia Gelar Rakerpus XXV di Bali
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Sudah Ada Keluarga Konglomerat Asing yang Mau Ikut Program Family Office
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi