, Balikpapan - Pesut mahakam merupakan mamalia air tergolong paling unik di perairan Indonesia. Spesies ini terlahir hasil evolusi lumba-lumba yang habitat alamnya ada di perairan laut bebas.
Keunikan dan kelebihan pesut dibuktikan dalam studi Peneliti Yayasan Konservasi RASI (Conservation Foundation for Rare Aquatic Species of Indonesia), Danielle Kreb
"Hasil evolusi jutaan tahun lampau sejak zaman es. Pesut adalah satu spesies lumba-lumba yang hidup di air tawar. DNA pesut mahakam berbeda bila dibanding dengan pesut yang hidup di perairan air asin," jelas Danielle.
Advertisement
Dalam suatu kajian ilmiah, ia memastikan pesut mahakam masuk keluarga lumba lumba air tawar yang ada di Amazon, Indus, Gangga, Yangtze, Ayeyarwady, dan Mekong. Kecerdasan kawanan pesut mahakam selevel dengan lumba-lumba.
Baca Juga
Dalam beberapa kasusnya, ia menyebutkan, mamalia ini mampu melindungi kawanannya dari sergapan predator bahkan buaya di Sungai Mahakam.
"Ia bisa berenang lebih lihai dibandingkan buaya," katanya.
Meskipun begitu, Danielle mengkhawatirkan perkekmbangan populasinya yang cenderung melambat dalam kurun 10 tahun terakhir. Penelitiannya bertahun-tahun di Kaltim memperkirakan populasi kawanan tersisa 86 ekor saja.
Kawanannya sering terlihat di perairan Muara Kaman (Kukar) dan Muara Paru (Kutai Barat) dengan angka kelahiran 5 hingga 6 ekor per tahun.
"Namun kematian mencapai tiga ekor per tahun. Kami menilainya sebagai satwa yang terancam punah saat ini di Indonesia," ujarnya.
Sehubungan itu, Danielle meminta pemerintah secepatnya menetapkan zona pelestarian di Muara Kaman, Sungai Rantau, Kendang Kemala dan Muara Belayan. Ia menyayangkan jika mamalia air ini pun turut punah seperti halnya sejumlah spesies lumba-lumba lain di dunia.
Indonesia sudah terkenal kaya memiliki berbagai jenis spesies lumba-lumba. "Lumba-lumba dan paus ada 90 jenis di dunia. Sebanyak 35 jenis di antaranya ada di Indonesia," tuturnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kawasan Konservasi Teluk Balikpapan
![Teluk Balikpapan](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Koalisi lembaga swadaya masyarakat (LSM) Balikpapan mengusulkan pembentukan kawasan konservasi di 32.247 hektare perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Perairan teluk yang sempat tercemar limbah minyak mentah ini, hendak dijadikan area steril aktivitas eksploitasi sumber daya alamnya.
"Kami mengusulkan perairan Teluk Balikpapan menjadi kawasan konservasi. Aktifitas penangkapan ikan akan dibatasi," kata Direktur Eksekutif LSM Stabil, Jufriansyah, Senin (21/1/2019).
Jufriansyah mengatakan, Teluk Balikpapan merupakan wilayah penting bagi tiga kota yakni Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara (Kukar). Perairan yang terhubung langsung dengan Sungai Mahakam ini sudah terbukti menyimpan kekayaan berbagai keanekaragaman hayati Kalimantan.
LSM Stabil mencatat, adanya 2.436 hektare hutan mangrove di daerah aliran sungai (DAS) Balikpapan, 28,49 hektare terumbu karang dan lamun. Perairan ini pun merupakan habitat alam mamalia laut pesut mahakam dan dugong yang populasinya kian mengkhawatirkan.
"Potensi kekayaan alamnya beragam di teluk ini. Areanya juga tersebar hingga wilayah Penajam maupun Kukar. Namun kini nelayan mulai mengeluh soal penurunan hasil tangkapan ikannya," ujar Jufriansyah.
Apalagi, terbaru ada bencana lingkungan tumpahan minyak mentah. Limbah minyak Pertamina ini menjadi alasan kuat percepatan realisasi pembentukak konservasi kawasan teluk.
"Sebenarnya ide pembentukannya sudah lama. Sekarang kami mendorong agar bila nanti ada kerusakan lingkungan akan membawa keperdulian dari seluruh dunia. Itu bisa terjadi bila kawasannya sudah ditetapkan menjadi kawasan konservasi," paparnya.
Ini pula melatari alasan Jufriansyah menemui Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi guna meminta dukungan. Rizal resmi memberikan rekomendasi pembentukan kawasan konservasi yang nantinya diteruskan pada Gubernur Kaltim.
"Kami masih mengupayakan rekomendasi dari dua kepala daerah lainnya. Secara tersirat Bupati Penajam memberikan respon positif. Hanya Bupati Kukar yang belum memberikan pernyatannya," ungkapnya.
Rekomendasi tiga kepala daerah menjadi dasar Provinsi Kaltim dalam penerbitan Peraturan Gubernur Tentang Konservasi Teluk Balikpapan. Keberadannya nanti diperkuat dengan perumusan peraturan daerah (Perda) disahkan DPRD Kaltim.
"Kami akan berjuang agar semakin diperkuat dengan Perda Tentang Konservasi Teluk Balikpapan," tegas Jufriansyah.
Sementara ini, baru Pemkot Balikpapan yang secara resmi mencantumkan dukungannya dalam pembentukan area konservasi perairan teluk. Surat rekomendasinya yang nanti diserahkan gubernur.
Pemerintah daerah berpendapat penetapan kawasan konservasi berdampak positif dalam perkembangan kota kedepan.
"Sangat positif bagi kami di Balikpapan dalam perkembangan dimasa mendatang," papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Suryanto.
Suryanto mengatakan, provinsi yang memegang kewenangan dalam pengaturan kawasan perairan sudah diatur dalam Undang Undang Pemerintah Daerah. Meskipun begitu, dampak keputusannya langsung dirasakan tiga daerah diantaranya Balikpapan, Penajam dan Kukar.
Apalagi secara kajian ekonomi, Suryanto menilai, penetapannya tidak berpengaruh terlalu besar bagi perekonomian masyarakat. Hanya penerbitan izin pembangunan pelabuhan di teluk yang secara otomatis terkena dampak langsung pemberlakuan aturan ini.
Ia hanya meminta agar penetapan kawasan konservasi ini tidak bertentangan dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) sudah dikeluarkan Kaltim. Sebabnya, pemerintah sudah terlanjur menetapkan kawasan industri Kariangau (Balikpapan) dan Buluminung (Penajam) dimana lokasinya berhadapan dengan teluk.
"Kawasan industri sudah ditetapkan berada di luar area konservasi. Hanya saja, industri memang harus hati hati dalam membuang limbahnya masuk perairan laut teluk," tegasnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Jalan raya Gubeng yang sempat ambles telah diperbaiki Pemkot Surabaya. Namun kini muncul keretakan jalanan yang menyebabkan kerawanan bagi pengendara.
Terkini Lainnya
Aksi Lucu 2 Pesut Sungai Mahakam Berterima Kasih Usai Ditolong
Sensasi Menyusuri Sungai Mahakam dengan Kapal Wisata
Nyawa Pesut Mahakam Terancam Sengatan Listrik
Kawasan Konservasi Teluk Balikpapan
Pesut Mahakam
Teluk Balikpapan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulteng
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024