, Pekanbaru - Hampir dua bulan pria inisial FH meringkuk di Rutan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayanraya, Kota Pekanbaru. Ulah warga Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi itu yang memasang jerat babi di hutan diduga kuat menjadi penyebab Harimau Sumatera meregang nyawa.
Tak hanya menewaskan satu Datuk Belang, FH juga membunuh dua generasi penerus satwa yang hampir punah itu. Pasalnya harimau betina berusia 4,5 tahun itu tengah mengandung sepasang janin dan prediksi tinggal menghitung hari untuk melahirkan. Atau tinggal dua pekan lagi kala itu.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera II Eduard Hutapea, FH tak kunjung disidang karena berkasnya belum lengkap. Penyidik di Gakkum masih menunggu arahan dari Kejaksaan Tinggi Riau.
"Masih tahap I, sekarang masih menunggu jawaban dari jaksa, apakah bisa dinyatakan lengkap atau masih ada kekurangan yang dilengkapi," sebut Eduard pada Rabu 28 November 2018.
Harimau betina itu ditemukan tak bernyawa pada 26 September 2018. Sehari sebelumnya, 25 September 2018, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerima laporan ada harimau terjerat, persisnya di perbatasan antara Desa Muara Lembu dengan Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi.
Saat itu, harimau masih hidup dan tidak bisa bergerak karena terlilit jerat babi. Pertama kali harimau itu dilihat terjerat oleh polisi hutan (Polhut) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau.
"Kakinya terbelit nilon dari jerat babi yang terpasang di lokasi," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono.
Suharyono lalu memerintahkan petugas KSDA di Kuansing mengecek ke lokasi bersama Polhut. Ada sekitar dua jam perjalanan menuju lokasi memakai sepeda motor. Kawasan itu disisir hingga akhirnya sampai ke lokasi jerat.
Hanya saja, petugas tak lagi menemukan harimau itu. Petugas hanya menemukan dua jerat babi hutan dan melihat bekas cakaran di lokasi.
"Penyisiran tetap dilakukan hingga malam tapi harimau tidak ditemukan. Di lokasi juga tidak ada tanda-tanda aktivitas manusia, lalu petugas istirahat karena sudah malam," terang Suharyono.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Detik-Detik Tewasnya Sang Penerus
![Induk Harimau dan sepasang janin tewas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/os1gxg15s_0FgbrdvttWIfw4GPk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2506753/original/031074100_1543482423-IMG_20181128_204232.jpg)
Pagi Rabu 26 September 2018, petugas melanjutkan penyisiran. Beberapa jam pencarian, tepatnya pukul 12.30 WIB, petugas menemukan bangkai Harimau Sumatera menggantung di pinggir jurang dengan tali jerat membelit pinggangnya.
Menurut Suharyono, diperkirakan harimau tersebut berhasil meloloskan diri dari jerat tapi talinya masih tersangkut di semak dan membelit pinggangnya.
"Dugaan inilah yang membuat harimau menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati," kata Suharyono.
Harimau itu langsung dievakuasi dan dibawa ke kantor BBKSDA di Kota Pekanbaru. Harimau ini langsung dibedah untuk mengetahui sebab kematian, di mana petugas menemukan ginjalnya sudah hancur.
Yang lebih mengejutkan, di rahim harimau betina ini ada sepasang janin yang sudah besar. Menurut perkiraan, 14 hari akan melahirkan sehingga diduga harimau ini tengah mencari lokasi untuk melahirkan.
"Dokter hewan kami sampai menetaskan air mata, dalam satu kejadian tiga harimau mati," kata Suharyono.
Suharyono sangat menyayangkan kematian satwa yang dilindungi tersebut. Apalagi jenis kelaminnya betina.
"Harimau betina merupakan penerus karena bisa melahirkan anak-anak harimau selanjutnya," imbuh Suharyono.
Suharyono mengaku sudah berbicara dengan pelaku ketika dibawa petugas ke Pekanbaru. Pelaku mengaku memasang jerat itu untuk berburu babi. Meski demikian, Suharyono menemukan kejanggalan karena jerat yang dipasang tidak melintang di permukaan tanah karena ketinggiannya selutut hingga pinggang manusia.
"Tali yang digunakan juga tidak biasa, nilon besar. Jadi, dugaannya memang untuk harimau," kata Suharyono.
Di samping itu, tambah Suharyono, pelaku sudah mengetahui adanya keberadaan harimau Sumatera di kawasan itu dan tidak memberitahukan ke petugas. Pelaku juga tahu perlintasannya dan memasang jeratnya di sana.
"Ada tiga jerat yang dipasang, satunya mengenai harimau yang mati itu. Semuanya sudah dibersihkan," kata Suharyono.
Menurut Suharyono, lokasi itu tidak hanya didiami satu harimau. Diduga ada juga pejantan, karena tidak mungkin harimau betina hamil tanpa ada pasangannya.
"Ya pasti ada, tapi harimau jantan itu wilayah jelajahnya lebih luas dan teritorial," jelas Suharyono.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Populasi harimau sumatera di Provinsi Riau terus menurun, karena berbagai faktor diantaranya perburuan liar dan konlflik dengan manusia. Belakangan ini pihak BKSDA Riau merilis penampakan 3 ekor anak harimau Sumatera.
Terkini Lainnya
Bukan Harta Karun, Ini Isi Teko Kuno di Pekarangan yang Bikin Heboh Pemalang
9 Terpidana Mati Narkoba Dipindah ke Nusakambangan, Eksekusi Mati?
Guru di Jember Punya Metode Dahsyat Tingkatkan IQ Anak Prasekolah
Detik-Detik Tewasnya Sang Penerus
Pekanbaru
harimau
Datuk belang
Sang Penerus
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai Pacaran 2 Tahun
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Telaah Teori Sosiocultural, Antar Girindra Raih Beasiswa S3 di UK
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Komunitas Padel Ini Gelar Turnamen di Jakarta
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya