, Cilegon - Presiden Jokowi hari ini, Kamis (8/11/2018) memberikan gelar pahlawan nasional kepada Brigjen KH Syam'un. Lalu, siapakah kiai yang menjadi TNI dan ikut merebut kemerdekaan Indonesia kala itu?
Kiai Syam'un dilahirkan dari orang tua bernama H Alwiyan dan Hj Hajar Syam. Kiai Syam'un lahir pada 5 April 1894 di Kampung Beji, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, yang saat itu masih berupa Keresidenan Banten dan masuk ke dalam Provinsi Jawa Barat. Brigjen KH Syam’un masih keturunan dari KH Wasid, tokoh Geger Cilegon 1888 yang berperang melawan penjajah.
Saat berusia 11 tahun, Kiai Syam'un belajar di Masjidil Haram, Makkah, yakni sejak 1905-1910. Pendidikan akademinya dilalui di Al-Azhar University Cairo Mesir tahun 1910-1915 dan terus menimba ilmu di negara Arab itu.
Advertisement
Baca Juga
Hingga akhirnya di tahun 1925, ulama besar Banten itu mendirikan pendidikan pesantren bernama Al-Khairiyah di Kota Cilegon, Banten. Pesantrennya masih ada hingga saat ini dan terus dilestarikan oleh para keturunannya.
Nama Al-Khairiyah sendiri diambil dari sebuah nama bendungan di Sungai Nil, Mesir, dengan harapan dapat menambah semangat juang dan membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, agama, dan negara. Sebagaimana bendungan di Sungai Nil yang memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Mesir.
Nama Al-Khairiyah dengan pendirinya adalah Brigjen KH Syam'un, memang tak setenar Nahdlatul Ulama (NU) dengan pendirinya KH Hasjim Asy'ari atau Muhammadiyah dengan tokohnya Muhammad Darwis. Namun, pondok yang dibangunnya sangat dikenal di wilayah Banten.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dalam rangka sukseskan Kirab Satu Negeri 2018, GP Ansor menggelar apel dan doa bersama di Taman MakAM Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ditangkap, Meloloskan Diri
![Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan kepada sejumlah tokoh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yb813Xth-6ZUJS5hfCfaGK4nf_4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2403185/original/067909100_1541659242-IMG-20181108-WA0007.jpg)
Darah perjuangan melawan penjajah dan merebut kemerdekaan mengalir deras di darahnya merupakan keturunan dari KH Wasyid, tokoh perlawanan terhadap penjajah yang terkenal melalui Geger Cilegon tahun 1888. Sang ulama pun memilih bergabung dengan pasukan Pembela Tanah Air (PETA), sebuah gerakan pemuda bentukan Jepang. Dalam PETA, jabatan KH. Syam'un adalah Dai Dan Tyo yang membawahi seluruh Dai Dan I PETA wilayah Serang.
Selama menjadi Dai Dan Tyo KH Syam'un sering mengajak anak buahnya untuk memberontak dan mengambil alih kekuasaan Jepang. Keterlibatan Kiai Syam’un dalam dunia militer mengantarkannya menjadi pimpinan Brigade I Tirtayasa Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian berganti menjadi TNI Divisi Siliwangi.
Kemudian, di tahun 1943-1948, KH Brigjen Syam'un menjadi panglima Divisi Banten dengan pangkat kolonel, merangkap menjadi Bupati Serang. Pada 23 Desember 1948, tentara Belanda menyerbu daerah Banten.
Pada saat itu Kiai Brigjen Syam'un ditawan oleh tentara Belanda, tetapi pada malam harinya Beliau dapat meloloskan diri dan keesokan harinya menggabungkan diri dengan Markas Gerilya sector I wilayah Gunungsari.
Kemudian dia memimpin perang gerilya bersama pemimpin-pemimpin lainnya. Tepat pada Senin pukul 09.00 WIB, 28 Februari 1949 Beliau meninggal dunia di tengah hutan Cacaban Kampung Kamasan, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Pada hari itu juga Beliau dikebumikan di pemakaman umum Kampung Kamasan.
Pada Jumat, 11 Mei 2018, di hadapan ribuan santri dan ulama Al-Khairiyah, Jokowi menjanjikan gelar pahlawan ke Brigjen KH.Syam'un yang telah ditepatinya hari ini.
"Jika sampai ke meja saya ada delapan nama, dan Beliau ada di antara delapan nama itu. Entah tahun ini, entah tahun depan, saya akan langsung berikan Beliau gelar nama pahlawan," kata Jokowi, di hadapan seribu kiai dan ulama Banten, di Ponpes Al-Khairiyah, Kota Cilegon, Banten, Jumat (11/05/2018).
Terkini Lainnya
Kisah Depati Amir Bikin Panik Penjajah Belanda di Tanah Bangka
Misteri Keris yang Datang Sendiri dari Tanah Jawa ke Aceh
Vonis untuk Polisi Berekening Gendut Hasil Bisnis Gelap Trenggiling
Ditangkap, Meloloskan Diri
Hari Pahlawan
Gelar Pahlawan
Pahlawan Nasional
Banten
Pahlawan
kiai banten
Kiai Syam'un
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Kisah Hubungan Terlarang di Balik Temuan Potongan Jasad Bayi di Lamawohong
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Tandai Dua Dekade Berkarya, Band Float Rilis Emily
Bahas Transisi Kepemimpinan Nasional, Pimpinan MPR RI Sambangi Kantor PAN
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
Nagita Slavina Banjir Pujian karena Berhijab Usai Berhaji, Netizen: Semoga Allah Kuatkan Hatinya
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Kejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI