, Bandung - Aksi jalan kaki enam atlet Paralimpik Jawa Barat berakhir. Para atlet peraih medali emas di ajang Peparnas XV 2016 itu telah bertemu Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewabroto di Ciganea, Purwakarta, pada Senin malam, 6 Agustus 2018.
Para atlet mengaku telah mencapai kesepakatan terkait kasus pengembangan atlet peraih medali emas di ajang Peparnas XV 2016 karena menolak menyetor sejumlah uang kepada National Paralimpic Committee of Indonesia (NPCI) Pusat dan NPCI Jabar. Dengan adanya kesepakatan itu, perjalanan yang semula direncanakan hingga Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dibatalkan.
"Diwakili kuasa hukum para atlet, disepakati 15 poin komitmen sebagai respon pemerintah terhadap hak-hak atlet difabel," kata pendamping para atlet, Andri Perkasa Kantraprawira ditemui di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Selasa, 7 Agustus 2018.
Advertisement
Baca Juga
Aksi jalan kaki atlet paralimpik Jabar dimulai dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 4 Agustus 2018 lalu. Setelah tiga hari jalan kaki, enam atlet yaitu Farid Surdin, Ganjar Jatnika, Asri, Junaedi, Elda Fahmi, dan Sony Satrio, tiba di Situbuleud, Purwakarta.
Dalam sehari, mereka rata-rata menempuh jarak sejauh 40 kilometer. Di tengah perjalanan, mereka ditemui Semenpora. Andri menegaskan aksi para atlet paralimpik tersebut tak bertujuan politis.
"Aksi ini tidak ada tujuan politis, bahkan menyudutkan presiden, tapi murni keinginan atlet menuntut haknya yang selama ini dinaungi organisasi disabilitas yang berjalan selama 20 tahun," katanya.
Selanjutnya, Kemenpora akan mengeluarkan surat edaran kepada para atlet untuk mendapatkan perlakuan kekhususan agar mereka mendapatkan kembali hak-haknya untuk berlaga di Asian Para Games 2018.
"Kamis nanti ada surat edaran dengan pertimbangan khusus. Kemenpora akan berusaha memperjuangkan semaksimal mungkin kepada Asian Paralimpic Comittee," ujarnya.
Ganjar Jatnika, salah satu peserta aksi berharap Kemenpora mewujudkan janjinya untuk menyelesaikan persoalan ini melalui kesepakatan yang sudah ditandatangani materai.
"Dalam satu poin di antara 15 poin yang menegaskan bahwa pihak Menpora menolak keras apapun jenis pungli atau setoran, kontribusi dihilangkan sama sekali. Jadi, hak atlet itu penuh diterima sama atlet," ujar atlet lari peraih emas Asia dan medali emas Peparnas itu.
Ia juga mengajak para atlet difabel lainnya untuk tidak tinggal diam. "Buat atlet-atlet yang pernah merasa setor atau dipotong atau kontribusi sama NPC jangan takut, Menpora sudah kasih sinyal. Laporkan ke Menpora, NPC harus segera mengembalikan apapun itu setoran pada atlet yang pernah dipotong," imbaunya.
Simak video pilihan berikut ini:
Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Minta Kembali ke Gelanggang
![Atlet paralimpik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UUprlrVWHV7Av3UFKhtfK_05k1Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2322126/original/054358600_1533634595-IMG20180807134718.jpg)
Ganjar mengaku, peluang mengikuti Asian Para Games 2018 sudah sirna. Pasalnya, event olahraga itu akan digelar September mendatang.
Ia menuturkan, sejak enam bulan lalu, ia dan rekan-rekannya berjuang untuk mempertanyakan hak-haknya yang dipungli. Dampak dari aksi protesnya justru membuat ia tidak disertakan dalam event olahraga.
"Kalau masuk Asian Para Games kemungkinan buat kami sudah sangat kecil peluangnya. Kami berlapang dada untuk event itu. Tapi untuk event lainnya, kita masih berharap dan Kemenpora sudah berjanji akan mengeluarkan surat edaran agar kita bisa mengikuti event olahraga," ujarnya.
Meski diterpa masalah, Ganjar mengatakan ia dan rekan-rekannya tetap berlatih mandiri.
"Sebelum dipanggil kan kita ini memang sudah berlatih. Ada yang memang hobi dan lain-lain. Memang intensitas latihannya tidak sama saat ikut pemusatan pelatihan," ucapnya.
Advertisement
Menpora Bakal Tindak Tegas
![Pengukuhan Kontingen Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2p1jk-sS0e4FnfExnFa2UtGiXpA=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2318188/original/064122800_1533511940-20180805VYT_Pengukuhan_Kontingen_Indonesia_08.JPG)
Sementara itu, Semenpora Gatot dalam surat pernyataan dengan atlet menyatakan, Kemenpora tidak mentolerir terkait pungutan dan intimidasi para atlet Para di Indonesia.
Sebab, sudah ada aturan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Presiden No 95 tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.
"Tindakan yang dilakukan oleh NPCI kepada atlet Para Indonesia khususnya pelaku aksi jalan kaki merupakan perbuatan yang dapat diduga kuat bertentangan dengan Pasal 142-144 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 terkait pemotongan bonus prestasi atlet paralimpik di semua event dan cenderung merupakan perbuatan pidana," kata Gatot.
Kemenpora, lanjut dia, akan mengirimkan tim auditor untuk memverifikasi dugaan terjadinya pungutan liar yang dimaksud. Bilamana terbukti bena, menjadi alat bukti bagi Kemenpora untuk bertindak tegas.
"Kemenpora memahami segala persoalan yang terjadi terkait pemotongan bonus dan penghambatan prestasi yang dilakukan NPCI yang merupakan tindakan sewenang-wenang, sehingga Kemenpora akan mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap kepemimpinan dan bilamana perlu terhadap kegiatan organisasi NPCl," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, Kemenpora akan mengaudit secara khusus melalui kompetensi BPKP terhadap anggaran Kemenpora dan sumber-sumber APBN dan atau APBD yang lain yang telah diterirna oleh Pengurus NPCI Pusat, termasuk memeriksa dugaan perbuatan memotong bonus-bonus prestasi atlet paralimpik sejak berdirinya organisasi NPCI.
Terkini Lainnya
Aksi Jalan Kaki 6 Atlet Paralimpik Kembalikan Medali Emas ke GBK
Kisah Anak Tukang Bubur Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil
Diisukan Melahirkan, Ini Fakta Penyekapan 15 Tahun terhadap Perempuan di Tolitoli
Minta Kembali ke Gelanggang
Menpora Bakal Tindak Tegas
NPCI
Atlet Paralimpik
Kemenpora
Rekomendasi
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Kemenpora RI Bentuk Tim Pelayanan Kepemudaan, Ini Personelnya
Agar PON 2024 Tak Bermasalah Hukum, Kemenpora Libatkan Eks Kasatgas KPK
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini