, Makassar - Menteri Kesehatan, Nila Moeloek mengakui banyak tantangan dalam pelaksanaan imunisasi Campak (Measles) dan Rubella (MR) yang akan diberikan kepada seluruh anak-anak yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Tantangannya, kata Nila, di antaranya menyangkut letak geografis daerah serta menjaga kualitas vaksin tetap baik hingga nantinya diberikan kepada anak-anak yang ada di daerah-daerah di Indonesia.
"Tentunya semua tahu, letak geografis Indonesia dari Aceh hingga Papua. Seperti Di Papua sendiri letak geografisnya semua tahu. Selain memiliki banyak daerah terpencil dan berada di kawasan hutan serta tak didukung dengan akses jalan, " terang Nila saat membuka pelaksanaan serentak kampanye imunisasi Campak (Measles) dan Rubella yang berlangsung di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri 1 Makassar, Rabu (1/8/2018).
Advertisement
Selain pengaruh geografis sebuah daerah khususnya daerah terpencil atau berada di pelosok, petugas yang melaksanakan imunisasi tentunya juga harus tetap menjaga kesehatan pribadinya. Serta yang terpenting kualitas vaksin MR yang dibawa dan nantinya akan diberikan kepada anak-anak yang berada di sebuah daerah terpencil yang di maksud tetap terjaga dan kondisinya baik.
"Kualitas vaksin dapat berpengaruh jika tak dijaga dengan baik khususnya dikondisikan dengan cuaca yang ada di daerah tujuan," ujar Nila.
Baca Juga
Mengenai fatwa Majelis Ulama Indonesia (UMI) yang menyatakan vaksin MR mengandung unsur kandungan tak halal, kata Nila, tidak mempengaruhi pelaksanaan imunisasi MR. Vaksin itu harus diberikan segera kepada anak-anak Indonesia agar terhindar dari ancaman virus penyakit mematikan yang tidak diketahui persis karakteristiknya itu.
"Meski masih dalam proses dengan MUI, kita juga sudah menggandeng Kementerian Agama dan semuanya berjalan dengan baik. Pelaksanaan imunisasi ini penting untuk mencegah virus penyakit yang mematikan dan mudah menjangkiti anak-anak kita," jelas Nila.
MUI dalam hal ini, lanjut dia, tidak pernah menolak atau mengeluarkan fatwa yang sifatnya menghalangi pelaksanaan imunisasi MR seperti yang diberitakan. Tapi, kata Nila, hingga saat ini semuanya dalam proses koordinasi seluruh pihak terkait.
"Kita berdasar pada fatwa MUI yakni ayat 4 tahun 2016 yang menyatakan sesuatu dapat dilakukan jika sifatnya untuk pengobatan atau mencegah virus penyakit yang mematikan. Ini dibolehkan dan diperkenankan untuk digunakan," kata Nila.
Ia mencontohkan jika ada sesuatu penyakit yang fatal dan sangat mematikan dan hanya ada jalan satu-satunya untuk mengobati meski yang dimaksud diketahui tak halal. Bagaimana sikap kita kemudian?.
"Tentunya kita akan lakukan yah meski itu dikatakan seperti tadi demi tujuan mengobati. Jadi terkait dengan imunisasi vaksin MR tetap kita laksanakan demi tujuan pengobatan dan terhindar dari virus penyakit yang mengancam anak-anak kita hingga berdampak pada kematian. Imunisasi ini sangat penting dan dibutuhkan," ungkap Nila.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pentingnya memberi imunisasi pada bayi dan anak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
31,8 juta Anak Kesempatan Peroleh Kekebalan Spesifik dari Bahaya Penyakit Campak dan Rubella
![Menteri Kesehatan Nila Moeloek membuka kampanye imunisasi MR serentak di 28 Provinsi di Luar Pulau Jawa yang berlangsung di Makassar (/ Eka Hakim)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QcDhTlOnV6gBLqJ2DRcRyBEKv_M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2298240/original/073321800_1533116645-IMG20180801151717.jpg)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakatdrg. Widyawati mengatakan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II dilaksanakan serentak di 28 Provinsi di Luar Pulau Jawa pada Agustus-September 2018.
Eliminasi penyakit Campak dan pengendalian penyakit Rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020 menjadi komitmen Indonesia dengan salah satu strateginya adalah melaksanakan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) dan mengintegrasikannya ke dalam program imunisasi nasional.
Kampanye imunisasi MR dilaksanakan selama dua bulan pada dua fase. Fase I telah dilaksanakan selama Agustus-September 2017 di seluruh wilayah pulau Jawa dan berhasil melampaui target cakupan nasional, sebesar 100,98% dengan jumlah anak yang mendapat kekebalan lebih dari 35,3 juta anak.
Sedangkan fase II dilaksanakan pada bulan yang sama di tahun ini. Sejumlah 395 kabupaten/kota dan 6.369 puskesmas di 28 Provinsi di luar Pulau Jawa akan melaksanakan kampanye imunisasi MR yang menyasar kelompok paling rentan tertular penyakit Campak dan Rubella, yakni anak-anak berusia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.
"Sebanyak 31,8 juta anak berkesempatan untuk mendapatkan kekebalan spesifik dari bahaya penyakit Campak dan Rubella," kata Widyawati.
Selama masa kampanye, imunisasi MR akan diberikan secara massal tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus Campak dan Rubella secara cepat.
Untuk dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit maka diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi (minimal 95%) di seluruh tingkatan wilayah. Dengan cakupan imunisasi MR yang tinggi, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) yakni situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindungi/kebal terhadap penyakit tertentu sehingga turut terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit yang bersangkutan.
"Jadi, apabila kelompok yang rentan seperti bayi dan balita terlindungi melalui imunisasi, maka penularan penyakit di masyarakat pun akan terkendali sehingga kelompok usia yang lebih dewasa pun ikut terlindungi karena transmisi penyakit yang rendah. Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata," terang Widyawati.
Setelah masa kampanye berakhir, imunisasi MR akan masuk ke dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak sesuai jadwal (usia 9 bulan, 18 bulan dan anak sekolah kelas 1 SD/sederajat).
Kesempatan pertama pada bulan Agustus, karena bertepatan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), imunisasi MR akan menyasar anak-anak usia sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat). Lalu, pada kesempatan selanjutnya, imunisasi MR akan diberikan di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk bayi dan anak yang belum bersekolah dan anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Para orang tua dapat mencari informasi jadwal pelaksanaan kampanye imunisasi MR di lingkungan tempat tinggalnya dengan menghubungi Posyandu atau Puskesmas terdekat.
Terkini Lainnya
Ibu Hamil Tak Boleh Imunisasi MR, Ini Alasannya
31 Juta Anak di Luar Jawa Bakal Terima Imunisasi MR
Gerakan Massal Imunisasi Satu Juta Anak Papua
31,8 juta Anak Kesempatan Peroleh Kekebalan Spesifik dari Bahaya Penyakit Campak dan Rubella
Makassar
Imunisasi
MUI
Imunisasi MR
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Seru, Pengunjung Bisa Interaksi Langsung dengan Hewan-hewan di Holidaze Animal Xperience Delipark Mall
Kanker Bisa Serang Siapa Saja. Yuk Cegah dengan Cara Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Apakah Valak Nyata? Fakta-Fakta Menarik dari Dunia Mitologi hingga Film
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kisruh Konser Lentera Festival 2024
Serangan Ransomware ke PDNS 2 Tergolong Aksi Terorisme Siber, Ada Motif Ekonomi?
Dalam 1 Bulan, 10 Juta Pengguna Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik ETLE di Jakarta dan Sekitarnya
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
Jersey Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Tuai Pujian, Desiannya Ternyata Gratis
7 Potret Vicy Melanie Hamil Pertama Pamer Baby Bump, Kevin Aprilio Beri Pujian
Semua Mobil Baru di Eropa Wajib Dipasangi Pembatas Kecepatan Mulai 7 Juli 2024
Pesan Kapolda Metro Jaya pada Jajaran: Selalu Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi