, Garut - Berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), keberadaan Curug Orok, di Cikajang, Garut, Jawa Barat ini, memang memiliki segudang syarat menjadi destinasi wisata alam unggulan di kota intan.
Dikelilingi hamparan perbukitan kebun teh dan kopi yang hijau nan segar warisan Belanda, kehadiran curug atau air terjun jernih setinggi 30 meter ini, bakal memberikan kesegaran sekaligus keteduhan bagi anda yang menikmatinya.
"Sumber utama airnya dari gunung Papandayan, serta mata air dari babatuan di sekitar jurug atau air cikahuripan," ujar Rifki Pratama, 24 tahun, salah satu pengelola kawasan wisata Curug Orok, dalam obrolan hangat dan ringan dengan , Selasa lalu.
Advertisement
Berada di bawah lembah sekitar 100 meter, keberadaan curug orok memang cukup asri, ratusan anak tangga bertanah tanpa bahan semen, akan menuntun setiap pengunjung yang datang.
Bahkan ribuan pohon kopi asli Garut, dengan varietas unggul yang berada di sekeliling curug, semakin menambah keindahan perjalanan wisata anda.
"Paling banyak pengunjung biasanya akhir pekan," kata Rifki.
Baca Juga
Tak ayal dengan posisinya itu, terlihat dengan jelas dari atas permukaan gelontoran air terjun deras nan jernih dengan beberapa sumber mata air dari bebatuan di sekelilingnya. Sehingga siapapun yang memandang akan terpesona.
"Sejuk, enak sekali buat berlibur," ujar Cecep, salah satu pengunjung lokal asal Cikajang.
Pujian dia memang benar adanya, yang menuruni anak tangga menuju lokasi curug memang merasakam sensasinya. Beberapa spot istirahat dari kayu yang dibuat di bawah pohon rindang akan menyambut anda.
Sementara udara sekitar yang berkisar 10-15 derajat celsius, akan menambah asri dan kesejukan liburan anda. "Saya kadang sama teman-teman menggunakan area tangga curug buat latihan fisik," ujar Cecep yang hobi olahraga voli itu menambahkan.
Saat berada di sekitar curug, puluhan batu besar beragam ukuran bakal menemani anda saat berenang di sana. "Airnya sangat jernih lihat saja, karena langsung dari sumbernya," ujar Rifki menambahkan.
Tak lupa, bagi Anda yang berencana makan besar dengan sanak keluarga, beberapa bale-bale sederhana yang berada di sekitar curug, bakal memayungi anda selama berkunjung. Tak lupa suara gemuruh air terjun, tetap setia menemani liburan anda.
"Pengunjung paling banyak masih didominasi Jabodetabek, tapi yang lokal pun banyak," ujar dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mitos Kecantikan Cai Kahuripan
![Cai Kahuripan area wisata Curug Orok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mgnd9ERwYzT-hpdmGnDIB73dOIM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2291996/original/007814200_1532591731-IMG_20180724_141226.jpg)
Selain kolam yang terbentuk alami yang berada tepat dibawah limpahan air terjun. Tak lupa satu bangunan kolam tersedia di dekatnya, kolam itu merupakan tempat menampung air khusus dari mata air bebatuan atau Cai Kahuripan (air kehidupan), masyarakat sekitar menyebut.
Tidak ada tahun yang pasti kapan pertama kali Belanda membuka dan memanfaatkan kawasan Curug Orok utuk wisata, namun yang pasti sisa warisan peninggalan penjajah terlama bangsa Indonesia itu masih dinikmati hingga kini. "Dulu di depan pintu masuk masih ada bangunan bekas Belanda," ujar dia.
Rifki mengenang, sejak pertama kali mengelola kawasan wisata itu satu dekade yang lalu, keberadaan cai kahuripan selalu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung.
Konon mitosnya kejernihan dan kealamian cai kahuripan, mampu mempertahankan kekencangan kulit alis awet muda. "Bahkan warga sekitar percaya bisa menyembuhkan ragam penyakit," kata dia.
Memang tidak berlebihan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Departemen Perairan, Kementerian PUPR, cai kahuripan memiliki kandungan PH air yang normal dengan kadungan mineral di atas rata-rata.
"Biasanya kalau air begini harus beberapa kali hasil fitrasi atau penyaringan," kata dia.
Selain area wisata, dalam beberapa anomali cuaca, keberadaan Curug Orok ujar dia, bisa berfungsi ganda mengairi warga sekitar, saat kemarau panjang menerjang. "Warga kadang bawa galon dan jerigen buat air minum mereka," kata dia.
Advertisement
Menghapus Kutukan Mitos Buruk Curug Orok
![Sumber mata air dari bebatuan sekitar curug Orok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tuP4ljYa9il6NKc0-FA3aDMommM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2291997/original/087234000_1532591731-IMG_20180724_141309.jpg)
Lulusan bisnis universitas swasta di kota Kembang, Bandung ini mengakui, kutukan mitos negatif curug orok yang dikenal orang hingga kini, sebagai area pernah dibuangnya satu orang orok atau bayi, masih menjadi momok bagi pengunjung.
Padahal isu yang sengaja dikipaskan penjajah Belanda saat itu tidak benar. Mereka menyebarkan berita itu, agar warga sekitar menjauhi tempat indah yang satu ini.
Sebab, selain memiliki view pemandangan alam yang indah, di area seluas 160 hektar itu ternyata diketahui sebagai gudang mesiu alias senjatanya meneer Belanda.
"Kalau saat itu tahu (gudang senjata), tentu mereka takut, makanya disebarkan lah isu itu (buang orok alias bayi) untuk menakuti masyarakat," ungkap dia.
Berdasarkan penjelasan sebenarnya dari tetua masyarakat sekitar ujar dia, penggunaan nama orok atau bayi, merujuk pada banyaknya mata air yang keluar mengalir dari celah bebatuan yang berada di sekitar bawah curug.
"Orok itu kan istilah lain anak, itu menunjukan banyaknya mata air, atau anak dari induk jurug besar yang mengalir saat ini," ujar dia meluruskan pandangan itu.
Dengan segudang keindahan dan kesegaran alamnya itu, Rifki menyatakan rugi rasanya jika pengunjung melewatkan moment liburan di alam terbuka yang satu ini. "Airnya saja sangat dingin dan jernih, apalagi sekarang ada wisata edukasi kopi," ajak dia.
Bahkan tak banyak orang tahu, jika tempat sejuk yang satu ini, merupakan area liburan spesial para pensiunan jenderal termasuk pesohor di republik ini.
"Pak Djoko Santoso (mantan panglima TNI) sudah pernah ke sini, dan beliau sangat menikmati, begitu pun pak Dahlan Iskan (mantan Menteri BUMN), termasuk beberapa selebritis," ujarnya.
Wisata Paling Ramah di Garut
![Kawasan wisata Curug Orok, Garut, Jawa Barat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ffIJzz4YJzyUKLQ-i26_2b1M3cQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2291998/original/060943600_1532591732-IMG_20180724_154119.jpg)
Sempat dicap sebagai kawasan wisata termahal versi warganet beberapa tahun lalu. Wisata alam Garut memang menyuguhkan banyak pilihan, salah satunya area wisata Curug Orok yang satu ini.
Dibanding wisata alam lainnya, keberadaan curug orok ujar Rifki dijamin memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Selain bebas parkir liar, juga pengamanan sengaja melibatkan aparat TNI. "Tiket kami flet sekali bayar sama parkir, jadi tidak ada kutipan lagi," kata dia.
Dampaknya, hasil survei lembaga wisata nasional, menempatkan Curug Orok, salah satu tempat paling aman dan ramah di Garut. "Ini (status) kan penting juga, kita butuhkam buat menghadapi pasar global wisata Indonesia," ujar dia.
Untuk menambah aneka hiburan keluarga, lembaganya akan menambah beberapa spot hiburan baru bagi pengunjung. Mulai penyediaan spot selfi, area outbond, wisata hiking. "Termasuk juga wisata edukasi soal kopi dan teh," ujarnya menambahkan.
Bahkan bagi anda yang ingin bermalam di sana, deretan hotel dengan pemandangan khas alam akan memanjakan istirahat anda. Mulai aula yang luas, hingga tempat makan yang lengkap. "Ada beberapa kelas kamar yang kami tawarkan, tapi semuanya hotel buat keluarga," kata dia.
Advertisement
Akses Jalan Butuh Perbaikan
![Akses jalan menuju Curug Orok masih tanah berdebu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sa3MIfV9kMrL2-jcC8R11ghMzFc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2291999/original/027933000_1532591733-IMG_20180724_154336__1_.jpg)
Meskipun memiliki pemandangan yang menakjubkan, namun akses jalan menuju kawasan curug orok butuh perbaikan. Saat ini area jalan sepanjang 800 meter menuju lokasi, masih bebatuan tajam, tanpa baluran aspal.
"Memang itu yang sudah direncakanan dalam waktu dekat," kata dia.
Akibatnya, mobil besar jenis bus termasuk SUV dengan sasis rendah, kerap kesulitan sehingga harus melaju dengan kecepatan rendah, untuk menghindari bebatuan yang tajam. "Tapi kalau area parkir justru semuanya sudah dibeton, sudah bagus," kata dia.
Dengan semakin baiknya akses jalan, ia berharap jumlah kunjungan terus bertambah dan kenyamanan pengunjung semakin terjaga. "Karena sifatnya swadaya, kami juga menunggu persetujuan warga sekitar," kata dia.
Bagi anda yang mengharapkan keteduhan dengan citarasa asri dan sejuk pegunungan, tidak ada salahnya mencoba curug yang satu ini. Dengan jarak yang hanya kurang dari satu kilometer dari jalan raya Bungulang-Garut, Jawa Barat, akan akan disuguhkan pemandangan alami curug yang asri. Selamat menikmati.
Terkini Lainnya
Garut Bersolek Sambut Api Obor Asian Games 2018
Asa Tukang Cukur Garut Naik Kelas Lewat Sertifikat
Pemutaran Perdana Film 22 Menit Hipnotis Warga Garut
Mitos Kecantikan Cai Kahuripan
Menghapus Kutukan Mitos Buruk Curug Orok
Wisata Paling Ramah di Garut
Akses Jalan Butuh Perbaikan
Garut
Wisata alam
Curug Orok Garut
Wonderful Garut
Rekomendasi
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Perang Terhadap Judi Online, ASN Pemda Garut Teken Pakta Integritas
Satpol PP Garut Kembali Segel Masjid Ahmadiyah
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Kenalkan Budaya Lokal
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Rahasia di Balik Shampo Rambut Rontok dan Ketombe Terbaik Bagi Wanita
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Momen Jirayut dan Halda Rianta Akhirnya Ketemuan Setelah Dijodohkan Warganet
Saudara Honda Supra X di Malaysia Alami Penyegaran, Harga Rp 22 Jutaan
Datang ke Polda Sumut, Putri Korban Kebakaran Rumah Wartawan di Karo Buat Laporan Polisi
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
OJK: Terlibat Judi Online, 6.056 Rekening Diblokir Bank
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
ASH ISLAND - CHANMINA Umumkan Pernikahan dan Kehamilan
Debut Apik Al Ghazali sebagai Pembalap Mobil, Bawa Seven Speed Motorsport Podium di D1GP SEA
Alasan Raffi Ahmad Dukung Jeje Govinda dan Marshel Widianto di Pilkada 2024, Bantah karena Dibayar
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Nonton Drama Korea Unlock My Boss di Vidio, CEO Terjebak di Smartphone, Pemuda Pengangguran Jadi Bos
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks