, Palembang - Pasar Burung di pinggiran Pasar Tradisional 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin siang, 9 Juli 2018, masih disesaki warga yang berburu beragam macam hewan-hewan yang dijajakan. Deretan akuarium berisi ikan hias dengan warna yang indah, menjadi daya tarik bagi calon pembeli di sana.
Tak hanya ikan warna-warni saja, para pencinta ikan hias pun kerap kali berburu jenis ikan-ikan unik dan langka, salah satunya ikan aligator. Ikan predator asal Brasil ini menjadi satu dari beberapa jenis ikan hias yang harganya cukup menguras isi kantong.
Untuk ukuran ikan aligator sepanjang lebih dari 1 meter, bisa dijual hingga Rp 2 juta. Harga ini sebanding dengan besar ikan dengan bobot yang berat juga dan kelangkaannya. Untuk ukuran 500 centimeter ke bawah, harganya hanya sekitar Rp 100.000.
Advertisement
Baca Juga
Perdagangan ikan yang berada di daftar ikan yang dilarang masuk ke Indonesia ini awalnya dijual bebas di pasar tradisional tersebut. Tidak ada satu pun peringatan atau sosialisasi tentang ikan ini.
Ikan aligator sendiri merupakan spesies invasif, yaitu sekelompok hewan yang bukan berasal dari Indonesia dan memiliki kecenderungan untuk menyebar. Ikan ini juga menyebabkan kerusakan ekosistem ikan di sungai, dengan memangsa jenis ikan lain untuk bertahan hidup.
Usai ditemukan ikan aligator di perairan Komering di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, pada Jumat, 29 Juni 2018, peredaran ikan ini di Palembang semakin terkuak.
Ternyata, ikan aligator yang disebut warga sebagai ikan buaya ini sudah lama ditemukan di perairan Sungai Musi dan diperdagangkan secara bebas.
Pada Jumat, 6 Juli 2018, tim Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palembang, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Dinas Perikanan dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Palembang mendatangi Pasar Burung untuk memantau peredaran ikan predator ini.
Ada lima ekor ikan aligator yang ditemukan dan diserahkan secara sukarela oleh para pedagang. Tim SKIPM Palembang lalu menyosialisasikan jenis ikan apa saja yang dilarang diperjualbelikan dan dipelihara di Indonesia, salah satunya ikan aligator.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Setelah pagi tadi tertangkap, ikan predator Arapaima Gigas asal sungai Amazon, kembali berhasil ditangkap di aliran sungai Brantas Rolag Gunungsari Surabaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kecemasan Pedagang Ikan
![Matinya Perdagangan Ikan Aligator di Pasar Tradisional Palembang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6OElLgAhmkW9Ru4aWQGm8M3V7es=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2274195/original/033161500_1531142149-pedagang_ikan_hias_di_pasar_burung_16.jpg)
Ahmad, pedagang ikan hias di Pasar Burung Palembang mengatakan, sebelum heboh penemuan ikan predator di Pulau Jawa dan di Kabupaten OKI, mereka dengan leluasa menjual ikan ini.
"Tidak pernah ada pemberitahuan tentang larangan peredaran ikan ini. Jadi kami biasa saja saat membeli dari penyalur dan menjualnya ke pembeli. Harganya juga lumayan mahal, karena bentuknya unik," ujarnya kepada , Senin, 9 Juli 2018.
Ikan aligator kecil yang paling banyak diburu para kolektor ikan hias. Selain harganya masih terjangkau, konsumsi makanannya juga tidak terlalu banyak. Biasanya, para kolektor akan menjual lagi ikan aligator yang besar ke pedagang atau sistem tukar tambah dengan ikan aligator kecil.
Masuknya Ikan Aligator kecil, lanjut Ahmad, biasanya dikirim dari penyalur ikan hias di Jakarta. Namun sekarang, mereka tidak berani lagi membeli dan menjual kembali ikan ilegal ini.
"Untuk sementara, kami tidak berani jual ikan ini lagi. Takut ditangkap pihak kepolisian, karena ikan ini dilarang beredar," ujarnya sembari melayani calon pembeli ikan hias lainnya.
Susi, pedagang ikan hias di Pasar Burung Palembang juga merasakan hal yang sama. Sejak adanya sosialisasi tim BKIPM Palembang ke lapaknya, ibu paruh baya ini tidak berani lagi menjual ikan aligator ini.
"Kemarin ada tim ke sini melakukan razia ikan. mereka bilang kalau masih jual ikan itu, kami akan ditahan enam tahun dan denda miliaran rupiah. Sejak saat itu, kami tidak mau lagi menjual ikan itu. Daripada kami ditahan di kantor polisi," katanya.
Advertisement
Sanksi Tegas
![Matinya Perdagangan Ikan Aligator di Pasar Tradisional Palembang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SZxqO6AOdTCOzYScMFd90rmUAcw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2274196/original/077574900_1531142149-ikan_aligator_di_pasar_16__1_.jpg)
Sugeng Prayogo, Kepala SKIPM Palembang menegaskan jika kunjungannya ke Pasar Burung Palembang tidak untuk inspeksi dadakan (sidak) atau razia ikan aligator. Hanya untuk sosialisasi jenis ikan yang dilarang saja di Indonesia.
"Kita hanya sosialisasi saja, bukan sidak atau razia. Lima ekor ikan aligator yang kami bawa juga diserahkan secara sukarela dari pedagang, bukan penyitaan," katanya.
Para pedagang dijelaskan tentang 152 jenis ikan yang dilarang masuk di Indonesia, yang tercantum dalam Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.
SKIPM Palembang juga membuka posko penyerahan ikan yang dilarang masuk di Indonesia, dari tanggal 1 Juli 2018 hingga 31 Juli 2018.
Sosialisasi ini, kata Sugeng Prayogo, untuk mengimbau para kolektor ikan aligator dan pedagang. Jika ditemukan ada yang memelihara atau menjualnya, para pedagang bisa dijerat dengan Pasal 88 Undang-Undang (UU) Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, dengan kurungan penjara paling lama enam tahun dan denda Rp 1,5 miliar.
"Saat ini masih menunggu arahan dari pusat tentang penemuan ikan aligator ini. Kami masih menerima penyerahan ikan aligator, meskipun posko sudah ditutup," ujarnya.
Terkini Lainnya
Warga Jambi Ramai-Ramai Serahkan Ikan Aligator
Mitos Aneh Kepercayaan Warga Ogan Komering Ilir Usai Temuan Ikan Aligator
Ikan Aligator Kena Imbas Penemuan Arapaima
Kecemasan Pedagang Ikan
Sanksi Tegas
Palembang
Ikan Aligator
Ikan Predator Aligator
Ikan Predator
Sumsel
Rekomendasi
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
BSPJI Palembang Permudah Sertifikasi SNI Produk UMKM, dari Pempek Hingga Kopi
Hadir di Palembang, Toko Kain Ini Tempatnya Tekstil Murah dan Berkualitas
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Ustaz di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Perjalanan Mohamad Pandu Ristiyono Raih Gelar Doktor Tercepat di Negeri Jiran
Justin Bieber Dibayar Ratusan Miliar untuk Tampil di Upacara Pranikah Anant Ambani
Pistol Anggota DPRD Tewaskan Warga, Begini Akar Tradisi Sambut Besan Pakai Letusan Senjata Api di Lampung
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah