, Muntilan - Salam pagi menjadi awal bersikap konsisten. Uji konsistensi dengan membayar nazar menjadi penting dilakukan. Nazar biasanya dilakukan oleh seseorang jika keinginannya sudah terpenuhi. Didahului dengan mengucap nazar atau janji melakukan sesuatu jika maksudnya tercapai.
Nah, di Muntilan, sebuah kota kecamatan di Kabupaten Magelang, ada sebuah pasar unik. Pasar yang biasa digunakan untuk bernazar oleh masyarakat sekitar. Pasar ini menjadi istimewa karena buka setiap 35 hari sekali, yakni pada hari Jumat Pahing. Namanya Pasar Kramat. Kramat bukan keramat adalah nama sebuah kampung.
Surtini, warga kecamatan Ngluwr kabupaten Magelang bercerita sejak kecil oleh orang tuanya selalu dinazarkan diajak belanja ke Pasar Kramat dan selalu berangkat pagi sebagai ucapan salam pagi bagi semesta. Kebiasannya itu diulang ketika ia berumah tangga dan memiliki empat anak.
Advertisement
Baca Juga
"Masa kecil saya itu penyakitan. Selain kaki terkena gudig, juga saya sering sesak. Ibu saya bernazar kalau saya sembuh saya akan diajak belanja ke Pasar Kramat. Usia 9 tahun saya sembuh dan ibu saya benar-benar mengajak ke Pasar Kramat. Berangkat pagi sekali agar bisa mengucap salam," kata Surtini kepada , Jumat, 6 Juli 2018 di pasar Kramat.
Apa keistimewaan pasar unik ini?
Secara umum, tak beda jauh dengan pasar biasa. Di pasar ini juga menjual makanan olahan bergaya rumah.
Endang Susana yang berkunjung bersama keluarganya bercerita bahwa kunjungannya adalah untuk mengenalkan aneka kuliner tradisional Muntilan kepada anak-anaknya.
"Tadi dari rumah naik andong. Anak-anak sangat gembira, bukan hanya saat di pasar, tapi sepanjang jalan juga gembira. Mereka seakan mengucapkan 'selamat pagi' kepada persawahan dan dusun-dusun yang dilewati," kata Endang.
Simak Video terkait berita ini dibawah:
Simak Video terkait berita ini dibawah:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Surga Kuliner Khas Muntilan
![pasar kramat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P5PanxBFMizqRWlyYDvnC7VvSrU=/0x37:800x488/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2271866/original/045765000_1530896667-WhatsApp_Image_2018-07-06_at_09.12.33.jpeg)
Di pasar Kramat Jumat Pahing ini, berbagai menu khas kampung di sekitar Muntilan tersedia. Untuk sarapan, ada nasi dengan sayur kentang dicampur kacang-kacangan dan santan kental. Sebagai lauk tersedia ayam kampung atau minimal telur yang juga dimasak gurih. Bagi yang tidak suka, bisa memilih ayam kampung goreng, atau berbagai jenis ikan sungai yang digoreng.
"Gorengan juga ada, mulai dari tempe goreng, tahu susur, telur goreng, dan lainnya. Bahkan variasi memasak cukup komplit. Ada yang dibacem juga," kata Endang.
Sebagai pasar untuk membayar nazar atau dalam istilah setempat dikenal dengan sebutan midang, tentu juga menyediakan menu khusus. Menu khas itu berupa ketupat yang dipasangkan dengan serundeng.
Serundeng berasal dari kelapa yang diparut. Parutan itu kemudian dibumbui lengkap dan dipanasi tanpa minyak hingga mengering. Di dalam serundeng, biasanya dicampur dengan potongan-potongan daging.
"Kalau jenis makanan banyak yang dari ketan. Mulai jadah (uli), wajik, hingga sengkolon. Sengkolon ini dari campuran kelapa dan tepung beras ketan. Khusus di pasar Kramat, warnanya putih-merah," kata Endang.
Sebagai oleh-oleh, mereka yang bernazar biasanya akan memborong sate telur puyuh, semur jengkol, bunthil (daun talas berisi parutan kelapa), jeroan ayam kampung, bakmi telur goreng, dan beberapa menu lain. Untuk minuman, sebagaimana tradisi kampung, ada teh, kopi, susu, wedang jeruk.
Pasar Kramat Jumat Pahing ini bukan hanya mengakomodir warga Muntilan saja. Namun juga warga dari kecamatan Salam, Srumbung, Ngluwar, Borobudur, Mertoyudan, Mungkid bahkan kecamatan Windusari di lereng Sumbing juga ikut melestarikan keberadaan pasar ini.
Ngadimin bercerita bahwa warga di desanya di kecamatan Sawangan biasanya bernazar mengajak anggota keluarganya yang sakit jika sembuh. Nazar itu bisa dibayar di depan dengan harapan proses kesembuhan bisa lebih cepat datang.
"Anak saya itu setelah saya ajak ke Pasar Kramat, alhamdulillah sakitnya yang menahun bisa sembuh," kata Ngadimin.
Tak ada ritual khusus. Namun memang ada semacam sesaji berupa bunga tabur yang dibungkus daun dan diletakkan di depan Gapura pasar Kramat. Namun hal ini hanya dilakukan oleh generasi tua yang makin lama makin menyusut jumlahnya.
Pagi di Pasar Kramat Jumat Pahing muntilan, adalah pagi untuk belajar konsisten. Konsisten dengan ucapan, perilaku dan juga keyakinan.
Terkini Lainnya
Hangatkan Pagimu dengan Secangkir Kopi Liberika dari Lereng Gunung Prau
Salam Pagi dari Atas Angin dan Waduk Grobogan, Destinasi Favorit di Bojonegoro
Sambut Mentari di Pantai Pasir Panjang, Cantik tapi Banyak Buaya
Surga Kuliner Khas Muntilan
Salam Pagi
Salam Pagi Indonesia
Pasar Unik
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Pemprov Jabar Luncurkan Program TSA Game Fest
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Kemunculan Solusi Jaringan dan Pengawasan Terintegrasi Terbaru di APAC Enterprise Partner Summit 2024 Bangkok
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung