, Takengon - Situs cagar budaya Loyang Mendale di Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, lokasi penemuan kerangka manusia prasejarah yang menghuni kawasan tersebut sejak 9.000 tahun lampau, kini terbengkalai dan tak terawat.
Pantauan wartawan di lokasi, Senin, 13 Maret 2018, replika kerangka manusia prasejarah yang dibuat oleh tim peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Medan, Sumatera Utara, sebagai bahan edukasi di situs tersebut rusak dan hancur berkeping-keping.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Iskandar, selaku pihak yang membidangi pelestarian situs cagar budaya tersebut mengatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa mencampuri penanganan situs tersebut karena masih ditangani oleh Balar Medan.
Advertisement
"Jadi belum bisa kita masuk sembarangan, karena belum diserahkan ke kita," ucap Iskandar, dilansir Antara.
Baca Juga
Menurutnya, perawatan situs cagar budaya Loyang Mendale juga seharusnya dilakukan setelah penelitian di lokasi situs tersebut selesai.
Hasil penelitian yang didapati kerangka manusia prasejarah juga belum dikembalikan. "Waktu saya tanyakan ke Pak Ketut (ketua tim peneliti) beberapa waktu lalu, saya sudah minta dikembalikan," ujarnya.
Padahal, Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah telah meminta Balar Medan mengembalikan kerangka manusia prasejarah tersebut usai penelitian. "Inikan sejarah nenek moyang kami. Maksud saya kalau sudah dikembalikan kerangka prasejarahnya, baru kita bisa lakukan perawatan situs itu," kata Iskandar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sebelum mengenal Aksara cipta alat Transportasi manusia sudah berkelana lintas Pulau bahkan lintas Benua.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelitian Sejak 2007
![Situs prasejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yl8jipGAwGlw04rJXi-VXwEuoSg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1987216/original/060020100_1520852356-20180312-gua-prasejarah2-aceh_tengah.jpg)
Situs ini telah diteliti oleh Balar Medan, Sumatera Utara, sejak tahun 2007 dan ekskavasi pertama dilakukan pada 2009.
Tim arkeolog dipimpin Ketut Wiradnyana awalnya menggelar survei di wilayah di Aceh Tengah. Survei diadakan di sejumlah titik yang dianggap memiliki potensi peninggalan prasejarah.
Selain di kawasan Loyang Mendale, penelitian juga berlangsung di wilayah Ujung Karang, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.
Ketut Wiradnyana menjelaskan, temuan kerangka prasejarah di Loyang Mendale dan Ujung Karang merupakan ras Austro Melanesoid yang berada pada budaya Austronesia. Ras tersebut masih memiliki hubungan dengan ras Mongoloid yang datang dari China.
Wiradnyana bahkan menyimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan pihaknya terhadap kerangka prasejarah di Loyang Mendale dan Ujung Karang, ternyata membuahkan teori yang berbeda dengan teori migrasi Austronesia yang selama ini diyakini para arkeolog.
Sebelumnya, menurut Wiradnyana, banyak di antara arkeolog yang meyakini teori bahwa migrasi Austronesia atau ras Mongoloid dimulai dari China, Taiwan, Filipina, Sulawesi, dan menyebar ke mana-mana.
"Sedangkan dari data yang saya temukan ini berbeda. Bahwa ras Mongoloid bermigrasi dari China bagian selatan, Thailand, dan langsung ke Gayo," katanya.
Sebab yang dijadikan masa ideal migrasi Austronesia ke Indonesia adalah 3600 tahun yang lalu. "Tapi di sini kita punya hampir 5000. Jadi tidak mungkin dari Sulawesi kemari, karena lebih tua di sini," tuturnya.
Advertisement
DNA Nenek Moyang Orang Gayo
![110508potret_prasejarah.jpg](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mXbSd20Sz_1L9PCwj_APi4Vu1Fs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/160804/original/110508potret_prasejarah.jpg)
Temuannya itu, lanjut Wiradnyana, juga bisa saja mereposisi keberadaan ilmu arkeologi yang selama ini ada. Setidaknya tentang teori migrasi Austronesia.
"Kita temui juga di sini ada migrasi budaya Hoabinh. Saya melihat ini adalah lompatan besar bagi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang arkeologi dalam merekonstruksi sejarah budaya," ujarnya.
Tahun 2010, pihaknya juga pernah melakukan perbandingan DNA kerangka prasejarah yang ditemukan di kedua situs tersebut dengan DNA (asam deoksiribonukleat) masyarakat Gayo setelah mengumpulkan 300 lebih sampel DNA orang Gayo.
Sedangkan uji DNA digelar di laboratorium Universitas Erlangga Surabaya. Hasilnya, menurut Wiradnyana, DNA yang diuji banding positif sama. Kerangka yang ditemukan terbukti sebagai nenek moyangnya orang Gayo.
Bahkan, pihaknya juga sudah membandingkan langsung DNA kerangka-kerangka tersebut dengan DNA dua orang pemilik lahan situs Loyang Mendale dan Ujung Karang, tempat kerangka ditemukan. Hasilnya juga positif sama.
Terkini Lainnya
Harimau Bonita Jadi Tersangka Penerkam Buruh Bangunan di Riau
Berkedok Arisan Online, Pasangan Muda Tilap Ratusan Juta Uang Warga
Menelusuri Jejak Sukarno dalam Omah Perjuangan di Lereng Gunung Slamet
Penelitian Sejak 2007
DNA Nenek Moyang Orang Gayo
Situs Prasejarah
Manusia Prasejarah
Arkeologi
Takengon
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Pemprov Jabar Luncurkan Program TSA Game Fest
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
Kemunculan Solusi Jaringan dan Pengawasan Terintegrasi Terbaru di APAC Enterprise Partner Summit 2024 Bangkok
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung