, Yogyakarta - Berita pelarangan mahasiswi UIN Yogya untuk bercadar menjadi perhatian Herlinda Ira Wulandari (30) atau biasa disapa Linda Bira. Perempuan yang bercadar sejak awal tahun ini menyayangkan sikap kampus yang mengasosiasikan perempuan bercadar identik dengan jaringan radikal, apalagi teroris.
Cadar yang dikenakan perempuan yang beralamat di Jalan Garuda no 320A Panjen, Jaranan, Banguntapan, Bantul itu tak menghalanginya untuk terus menekuni hobi menunggangi motor sport. Iya, jenis sepeda motor yang biasanya digilai kaum adam.
"Berhijab mulai satu tahun ini. Kalau pakai niqab (cadar) awal tahun ini. Terakhir kopdar pakai niqab dan touring ke Wonogiri. Tetap safety, jaket, helm full face, pelindung. Nggak merepotkan saya," katanya saat ditemui di Bamboo Resto, Jumat, 9 Maret 2018.
Advertisement
Baca Juga
Ibu dari Abira Galan (8) itu mengaku sudah suka mengendarai motor sport sejak SMP. Hobi alumnus APMD Komunikasi 2006 itu turun dari ayahnya, Herman Ryo Itawan yang merupakan pembalap motor cross.
"SMP sudah pakai sport RGR, suka gas pol. Nggak pernah minta motor, tapi ayah sukanya kasih motor cowok, sengaja dibeliin. Kelas 3 SMP, kalau juara lima besar, lalu dikasih RGR biru. Saya dididik kayak cowok," tuturnya.
Wanita kelahiran 27 Maret 1988 itu lalu berganti kendaraan ke sepeda motor Ninja R dan ganti Ninja RR saat menginjak SMA. Saat ini, ia memiliki kuda besi jantan CBR 250 R yang menemaninya di jalanan Yogyakarta.
"Sekarang CBR 250 R warna merah silver, modif sebatas cutting sticker. Dibeliin ayah tahun 2012 lalu," kata perempuan bercadar itu.
Wanita lulusan SMA 1 Piyungan ini memiliki prestasi bersama dengan komunitas motornya Jogja CBR Riders Independent (JCRI) saat lomba kelompok Honda Safety Riding pada Desember kemarin. Ia dan tim JCRI meraih juara 1 dan 3.
"Dua tahun lalu ikut gabung 2016. Sekarang jumlah anggota resmi ya 80 puluhan," kata Linda.
Hobi naik motor sport ini tak akan ditinggalkannya karena merupakan cara untuk tetap menjalin silaturahmi dengan anggota komunitas lain. Apalagi, ia sudah menganggap komunitas itu sebagai saudara.
"Saya pakai hobby yang istilahnya masih melenceng dari wanita muslimah. Jelas ada batasan juga," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berubah Pelan-Pelan
![Aksi Apik Perempuan Bercadar Asal Bantul Tunggangi Motor Sport](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SyXG4RK378tCAiYalAPxFximbkA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1979202/original/092281100_1520614927-IMG20180309160537.jpg)
Masuk dalam anggota klub motor tidak membuatnya takut untuk menyampaikan niatnya untuk berhijab. Tentu sebagai satu-satunya anggota tim perempuan, ia menjadi perhatian khusus dari anggota lainnya.
"Saya berubahnya pelan-pelan. Pertama candaan, gimana kalau aku pakai hijab. Lalu saya pakai jilbab pendek dulu, baru panjang, baru niqab. Saya satu-satunya perempuan di CBR," katanya.
Lambat laun, anggota lain komunitas motor berat itu akhirnya menerima cara berpakaian Linda saat ini. Bahkan, Linda ikut serta saat tur ke Wonogiri dengan bercadar.
"Saya touring paling jauh ke Lampung. Waktu itu belum pakai hijab. Kalau pakai niqab baru ke Wonogiri dua minggu lalu, dan nanti bulan 5 (Mei) ke Surabaya," kata perempuan empat bersaudara itu.
Ia senang dengan cadarnya membuat anggota lain teringat soal salat. "Kalau teman-teman denger azan, mereka sudah ngajak ke masjid. Pas touring dari Jogja - Brebes, Brebes - Cirebon, lalu Semarang - Magelang, denger azan, mereka langsung berhenti," katanya.
Wanita yang pernah menggeber motornya sampai kecepatan 167 km per jam itu pernah mengalami kejadian tak terlupakan saat berkendara sendirian. Ia sempat dicegat dua orang saat melintas di Alas Roban.
"Ke Surabaya sendiri malam-malam, di Alas Roban dicegat. Untungnya, di belakangnya ada bis. Saya bisa langsung gas," katanya.
Setelah berhijab, kini Linda hanya menggeber sepeda motor CBR 250 R-nya pada saat-saat tertentu. "Sekarang malam Minggu sama acara tertentu. Kalau harian, pakai matic," katanya.
Advertisement
Pernah Disebut Teroris
![Aksi Apik Perempuan Bercadar Asal Bantul Tunggangi Motor Sport](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bRSLfDh7ttEKbWVbPP1iN61VRp0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1979203/original/032582600_1520614928-IMG20180309153404.jpg)
Linda mengaku sering mengikuti kajian agama Islam di berbagai masjid. Ia pun pernah masuk pondok di Pundong Bantul. Dua hal itulah yang membuatnya mantap untuk menggunakan cadar.
"Sering ikut kajian kajian di masjid temen kajian pakai niqab. Jadi kebawa sendiri," katanya.
Menurutnya, teman-teman kajiannya yang juga menggunakan niqab tidak seperti anggapan orang pada umumnya. Mereka pun tertarik untuk menaiki motor sepertinya dan memminta untuk diajari.
"Uhkti kok bisa sih. Mereka minta ajarin malahan, nggak ada pikiran negatif," katanya.
Linda menyebut berhijab menjadi kewajibannya sebagai seorang muslimah. Ia siap menerima orang yang mengejeknya dan akan segera mendekati orang tersebut.
"Saya berpakaian ini karena agama mengajarkan saya. Niqab itu sunnah dan saya mantap pakai niqab," katanya.
Ia pun sudah memikirkan akibat ia menggunakan cadar ini. Ia pun sudah siap menerima risiko jika berpakaian seperti ini, termasuk disebut sebagai teroris.
"Pernah dikatain orang teroris. Baru kemarin di FB dibilang teroris," katanya.
Menurut Linda, meski mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, masih banyak yang awam terhadap mereka yang bercadar. Padahal, memakai hijab adalah kewajiban muslimah.
"Karena hijab bukan berarti saya sok suci dan saya tetep manusia biasa," katanya.
Dukungan Keluarga
![Aksi Apik Perempuan Bercadar Asal Bantul Tunggangi Motor Sport](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hHkze1W6z78Yxs9d1qDZLHXK-E0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1979204/original/037924500_1520614928-IMG_20180309_224624.jpg)
Keputusan Linda untuk bercadar juga sempat dipertanyakan keluarga. Namun, belakangan sikap mereka berubah. "Keluarga menerima bahkan sekarang ikutan syari," kata perempuan yang pernah menang balapan liar ini.
Bahkan, anaknya yang juga gemar naik motor turut mendukungnya. Tidak ada komentar menyangkal ibundanya menggunakan cadar.
"Anak nggak komentar malah dukung. Anakku malah tanya, mah bisa nafas nggak," katanya.
Ia pun sering mengajak bepergian bersama dengan anaknya menggunakan motor CBR 250 R. Bersama anak semata wayang, ia bepergian ke tempat wisata di Yogyakarta.
"Pernah berdua boncengan ke Puncak Becici. Kalau pelan nggak suka, mah kenceng mah," katanya.
Ia berharap walaupun memakai cadar, ia tetap bisa beraktifitas seperti biasa. Termasuk, jika ia ditawari touring keliling Indonesia.
"Kalau ada sponsor mau biayain, mau saya," kata perempuan yang sibuk mengelola tempat kos itu.
Advertisement
Tanggapan Teman Motor
![Aksi Apik Perempuan Bercadar Asal Bantul Tunggangi Motor Sport](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/psS_4UZDH9X6mlgXZAGsUWKtldI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1979205/original/089479200_1520614928-IMG20180309153332.jpg)
Ferdy Yuniarto, Ketua JCRI mengaku ada perbedaan saat satu-satunya anggota perempuan di klub yang didirikannya itu berhijab. Menurutnya, perubahan sikap berkendara sangat terlihat saat ini.
"Lebih teratur dalam hal berkendara," katanya.
Ia teringat saat Linda masuk dalam komunitasnya termasuk yang kencang dalam berkendara. Namun, ia selalu menyampaikan bahwa di klub ini kecepatan bukanlah yang utama.
"Pesan saya jangan sampai dikuasai oleh motor. Terus hati- hati," katanya.
Ferdy mengatakan anggota komunitas sempat terkejut saat Linda memutuskan bercadar. Namun, sikap mereka kembali seperti biasa seiring waktu.
Lewat komunitas yang kini beranggotakan resmi 42 orang itu, para anggota sering menyalurkan aksi sosial. Komunitas yang dipimpinnya juga wajib bebas dari konsumsi minuman keras untuk menciptakan komunitas yang bersih.
"Dari awal saya dirikan ini, no miras, no drug. Kalau ada yang gitu, saya suruh pulang. Kita kasih teguran, yang penting pas kumpul kita bersih," katanya.
Aturan komunitas juga dibuat untuk para anggotanya. Jika ada anggota yang tidak menaati aturan itu, akan dikenai sanksi. "Kayak mereka nggak pakai sepatu, jaket, body protector, dll itu push up," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Baru setahun menggunakan jilbab ia pun memutuskan menggunakan cadar dan klub motornya menerima dengan senang hati.
Terkini Lainnya
Uang Jajan Rp 2 Ribu Ungkap Kasus Pencabulan oleh Tetangga
Adik Gus Dur Wafat, Muslimat NU Berduka
Muslihat Licik Ayah Tiri Cabul di Kedungjati
Berubah Pelan-Pelan
Pernah Disebut Teroris
Dukungan Keluarga
Tanggapan Teman Motor
Yogyakarta
Bercadar
Perempuan Bercadar
motor sport
CBR 250R
Rekomendasi
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
ASH ISLAND - CHANMINA Umumkan Pernikahan dan Kehamilan
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Deretan Jajanan Legendaris Khas Indonesia yang Mulai Langka
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution