, Jambi - Tujuh ekor bayi buaya baru saja dilepasliarkan di sebuah pulau di ujung pesisir timur Provinsi Jambi. Buaya-buaya tersebut merupakan hewan yang disita dari operasi pasar gelap.
Tujuh ekor bayi buaya itu terdiri dari tiga jenis buaya sinyulong (Tomistoma schelegelli) dan empat ekor buaya muara (Crocodylus porosus). Bayi-bayi buaya berukuran 40-50 centimeter ini sebelumnya ditemukan oleh petugas Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Jambi saat akan dijual dan dikirim melalui Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Advertisement
Baca Juga
SKIPM selanjutnya berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi untuk melepasliarkan bayi buaya dilindungi itu. Lokasinya terpencil dan masuk kawasan konservasi yang merupakan habitat asli buaya tersebut di Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur Nipah Panjang.
"Lokasinya ada di sebuah pulau seluas 800 hektare di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur," ucap Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Jambi, Farid saat dihubungi, Kamis, 15 Februari 2018.
Menurut dia, warga di daerah Nipah Panjang tidak perlu khawatir apabila bayi buaya itu dilepasliarkan dan tumbuh dewasa. Sebab, lokasi pulau sudah dikaji terlebih dahulu oleh tim khusus. Di mana di daerah itu banyak sumber makanan bagi buaya maupun unsur gelombang. Lokasi pulau juga berjarak tiga kilometer lebih dengan permukiman warga di Nipah Panjang.
"Jadi kecil kemungkinan buaya-buaya itu menyeberang ke permukiman warga," ujar Farid.
Apalagi, pulau tersebut juga sangat jarang dikunjungi manusia kecuali nelayan yang sekadar melintas.
"Di lokasi juga sudah dipasang papan peringatan kawasan bahaya buaya," imbuh Farid.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warga Ketakutan
Meski sudah ada jaminan dari pihak BKSDA, warga di daerah Nipah Panjang mengaku takut dan khawatir. Alasannya, lokasi melepasliarkan tujuh bayi buaya itu terbilang masih dekat dengan permukiman warga.
"Ya takutlah terjadi apa-apa, nanti buayanya makin besar. Apalagi masih dekat permukiman dan warga di sini kebanyakan nelayan," ujar Akhmad, salah seorang nelayan di Nipah Panjang.
Seharusnya, imbuh dia, bayi buaya itu bisa dilepas di lokasi yang lebih jauh dari permukiman warga.
"Masih banyak lokasi di perairan sini yang jauh dari jangkauan warga," katanya.
Advertisement
Buaya Selundupan
Tujuh bayi buaya langka itu sebelumnya disita petugas BKIPM Jambi pada Selasa sore, 23 Januari 2018. sejumlah petugas di Bandara Sultan Thaha, Jambi, curiga terhadap dua kotak paket yang dikemas layaknya kotak aksesoris. Benar saja, saat melalui pendeteksi X-ray atau sinar X, ada sejumlah bayi buaya.
"Terpantau lewat alat X-ray yang dikemas dua kotak mirip aksesori akuarium," ujar Kepala BKIPM Jambi, Rudi Barmara.
Menurut Rudi, aksi penyelundupan bayi buaya itu sudah melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Perlindungan dan Keamanan Hayati serta Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Ikan, hewan, dan Tumbuhan.
Menurut Rudi, tujuh bayi buaya dilindungi itu akan dikirim ke Kota Surabaya, Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda. Namun, siapa pengirim buaya tersebut masih akan diselidiki lebih lanjut.
"Dikirim melalui jasa pengiriman khusus," ucap Rudi.
Sementara untuk memastikan buaya-buaya tersebut tetap sehat dan hidup, BKIPM berkoordinasi dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.
"Bersama BKSDA kita akan lepasliarkan buaya-buaya ini ke habitat aslinya," imbuhnya.
Satwa Langka dan Terancam Punah
Penyelundupan buaya di Jambi ini bukan pertama kalinya. Tercatat, beberapa kali petugas bandara bersama BKIPM Jambi menggagalkan penyelundupan bayi buaya. Pada awal Desember 2016 dan Januari 2017 lalu, petugas juga berhasil menggagalkan pengiriman sejumlah bayi buaya langka melalui Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Sementara, berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Satwa Dilindungi (CITES), buaya sinyulong termasuk satwa yang statusnya apendiks I atau terancam punah.
Buaya sinyulong atau senyulong merupakan salah satu dari tujuh spesies buaya yang ada di Indonesia. Spesies tersebut tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Menurut International Union and Conservationa Natura (IUCN), buaya senyulong tersebut masuk kategori genting (endangered) dan juga dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Fauna dan Flora Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terkini Lainnya
Panggil Wali Murid, Kepala Sekolah Malah Dihantam Meja Kaca
Filosofi dan Cara Menikmati Kue Keranjang Khas Imlek
Simpang Siur Nasib Pernikahan Sedarah di Karimun
Warga Ketakutan
Buaya Selundupan
Satwa Langka dan Terancam Punah
Jambi
Buaya
Buaya Senyulong
Hewan Langka
Satwa Dilindungi
Rekomendasi
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Balai Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Cucak Ijo dan Beo
Polres Tasikmalaya Gagalkan Perdagangan Ilegal Puluhan Kancil Dilindungi Siap Edar
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mensos: KPM PKH di Jabar yang Berhasil Lulus, Dibekali Modal Usaha Gerobak Serta Produk
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Rayakan Hari Anak, Perusahaan ini Hadirkan Aktivitas Memasak Bersama Anak
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
BSPJI Palembang Permudah Sertifikasi SNI Produk UMKM, dari Pempek Hingga Kopi
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah