, Cilacap - Secara visual, kemasan jamu kuat lelaki produksi Cilacap, Jawa Tengah itu memang menarik perhatian. Perempuan berpose menantang tergambar di bungkus jamu, dibumbui kalimat-kalimat yang menggambarkan kelelakian nan perkasa.
Siapa sangka, jamu kuat lelaki itu palsu. Jamu kuat itu, diduga menggunakan bahan-bahan yang tak alami. Padahal, jamu semestinya menggunakan bahan-bahan yang serba alami. Jamu palsu itu diduga dicampur dengan bahan kimia.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Polres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengatakan jamu kuat lelaki dan jamu-jamu palsu lainnya itu diproduksi di wilayah Kroya, Cilacap. Jamu palsu itu diproduksi dan diedarkan tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan dugaan peredaran jamu diduga palsu di wilayah Cilacap dan sekitarnya. Kepolisian lantas menyelidiki dari mana asal jamu tersebut.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa jamu palsu itu diproduksi oleh AS (40) warga Desa Kedawung Kecamatan Kroya, Cilacap. Di gudang milik pelaku, polisi menyita barang bukti ribuan kapsul siap kemas dan 60 dus berbagai merek jamu siap edar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelaku Oplos Bahan Alami dengan Paracetamol dan Obat Perangsang
![Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menunjukkan berbagai jamu ilegal yang diproduksi oleh tersangka AS. (Foto: /Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/q2p1IpmfwOv3pHV-nlyoa_sSMcE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1835751/original/001007200_1516212312-JAMU_KUAT_PALSU_3-Muhamad_Ridlo.jpg)
Selain penggunaan bahan kimia penguat, ketika dalam penggerebekan ditemukan pula bahan-bahan non-alami yang mestinya tak terkandung dalam jamu, seperti paracetamol dan obat perangsang.
Polisi juga menyita plastik pembungkus jamu, 12 karung bahan baku jamu berupa tepung kunyit, jutaan kapsul kosong, alat timbang, serta tiga unit alat kemas jamu.
"Petugas menyita satu kilogram paracetamol, dua karung kopi mentah, dua kilogram obat perangsang," ucapnya, melalui keterangan tertulis yang diterima , Rabu, 17 Januari 2018, malam.
AS pun tak bisa berkelit ketika polisi menemukan bahan-bahan kimia tersebut dan tak bisa menunjukkan surat izin produki dan izin edar dari BPOM. AS lantas ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelum menetapkan AS sebagai tersangka, polisi telah memeriksa enam karyawan yang bekerja di pabrik jamu ilegal itu. Adapun karyawan yang bekerja di pabrik jamu ilegal itu ada yang baru ditetapkan sebagai saksi.
Berdasar pengakuan tersangka dan juga keterangan karyawannya, berbagai merek jamu dengan manfaat berbeda ternyata diproduksi dengan menggunakan jenis bahan yang sama yaitu paracetamol dan tepung kunyit. Tersangka mengoplos kedua bahan.
Advertisement
Omzet Ratusan Juta Per Bulan
![Tersangka dan karyawannya mempraktikkan pengoplosan bahan jamu palsu. (Foto: /Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0iOt3QwbcAaUQUaHxyS8AtLoj6M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1835752/original/004409700_1516212312-JAMU_KUAT_PALSU_4-Muhamad_Ridlo.jpg)
Seperti diketahui umum, paracetamol adalah obat kimia yang berkhasiat menurunkan demam, meredakan nyeri, hingga menyembuhkan sakit kepala. Aksi oplos curang kunyit dan paracetamol membuat jamu itu berefek cepat menyembuhkan dan terkesan manjur alias cespleng.
Tak aneh, jamu itu laris manis. Dalam sebulan, pabrik jamu ilegal ini beromzet antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Wilayah peredarannya pun luas, meliputi seluruh Pulau Jawa.
"Penggunaan obat dan jamu tersebut tidak ada hasil medis yang pasti dan tentunya berbahaya jika dikonsumsi," Kapolres menjelaskan.
Tersangka diancam dengan pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun kurungan penjara dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.
Djoko mengimbau agar masyarakat tak langsung memercayai jamu-jamu yang beredar. Konsumen harus jeli dan mengecek kandungan obat, izin produksi, dan izin edarnya.
"Lebih baik, jika sakit atau memiliki keluhan berkonsultasi ke dokter sehingga memperoleh resep obat yang sesuai," dia menyarankan.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Segmen 1: Pabrik Obat dan Jamu Palsu hingga KPU Hadap Presiden
Pabrik Jamu Palsu Terbongkar di Tangerang
Segmen 5: Pabrik Obat Palsu hingga Kontroversi Full Day School
Pelaku Oplos Bahan Alami dengan Paracetamol dan Obat Perangsang
Omzet Ratusan Juta Per Bulan
Jamu Kuat Lelaki
Jamu Palsu
Jamu Ilegal
Cilacap
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Perjalanan Mohamad Pandu Ristiyono Raih Gelar Doktor Tercepat di Negeri Jiran
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli