, Mataram - Insiden kapal tenggelam terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Enam warga dilaporkan tenggelam ketika sedang memancing ikan di perairan Pantai Gading, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Minggu sekitar pukul 15.35 Wita.
Informasi yang diperoleh dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menyebutkan, perahu ketinting menggunakan mesin 8 PK yang ditumpangi enam warga tersebut terbalik dihantam ombak besar.
"Jarak lokasi kejadian dari bibir pantai sekitar satu kilometer atau 273 derajat arah selatan," kata Kepala Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Agus Hendra Sanjaya, dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebutkan identitas para korban, yakni Ketut Kariase, Wayan Sudarsana, Nyoman Juliasmara, dan Wayan Jerna. Sementara dua korban lainnya masih belum diketahui.
Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram yang mendapatkan laporan dari salah seorang warga bernama Gede Hartawan, langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR.
Mereka kemudian berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan pelapor untuk melakukan operasi pencarian di sekitar lokasi kecelakaan.
Namun hingga Minggu (7/1/2018) pukul 18.10 Wita, seluruh korban belum berhasil ditemukan. Operasi pencarian kemudian dihentikan sementara karena kondisi hujan dan gelombang yang relatif tinggi dan jarak pandang yang terbatas.
"Kami akan melanjutkan upaya pencarian korban pada Senin (8/1/2018)," ujarnya.
Sementara itu, beredar informasi di media sosial Facebook, yang menyatakan seluruh korban sudah berhasil ditemukan di Pantai Mapak, Kota Mataram. Namun kebenaran informasi tersebut masih diragukan.
"Informasi di media sosial tersebut sudah kami tindaklanjuti dengan mendatangi pantai Tanjung Karang dan Mapak, tapi hasilnya nihil", kata Agus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
6 Kapal Nelayan Tenggelam di Sungai Kaliyasa
![Nelayan bergotong royong mengevakuasi kapal yang tenggelam. (Foto: /HNSI/Muhamad Ridlo).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7yRO4WI30A5nMutzHCgdwlATmzs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1818244/original/099588900_1514885904-EVAKUASI_KAPAL_TENGGELAM-Muhamad_Ridlo.jpg)
Masih lekat di ingatan, pada Oktober 2016 lalu air bah Sungai Kaliyasa menyeret dan menenggelamkan puluhan kapal nelayan pesisir Cilacap, Jawa Tengah. Tragedi itu terulang di awal tahun baru 2018 ini. Sedikitnya enam kapal tenggelam di sungai ini, Selasa, 2 Januari 2018.
Namun, kali ini bukan air bah Kaliyasa penyebabnya. Hujan deras semalam suntuk diduga menyebabkan sejumlah kapal penuh dengan air dan tenggelam.
Sepekan terakhir, intensitas hujan di Cilacap cenderung menurun. Sering kali hujan rintik-rintik hanya terjadi pada sore atau malam hari.
Begitu pula yang terjadi pada Senin sore. Gerimis menyapa seluruh kawasan Cilacap. Celaka, tiba-tiba turun gerimis itu berubah menjadi hujan nan lebat turun ketika sebagian besar nelayan telah lelap, sekitar pukul 22.00 WIB.
Gemuruh hujan itu rupanya tak mampu membangunkan nelayan yang lalai. Badan perahu pun penuh air dan akhirnya kapal tenggelam. Nelayan baru mengetahui kapalnya tenggelam menjelang pagi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
Kapal Jenis Compreng
![Kisah Nelayan Tiga Hari Titip Nyawa Di Kapal Rusak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/W1f5MzTKYDwX98y7CG5UZpmiR3w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1814364/original/034904400_1514439226-WhatsApp_Image_2017-12-28_at_11.13.42.jpeg)
Kapal-kapal tenggelam tersebut merupakan milik nelayan pesisir Cilacap, terutama yang tinggal di bantaran Sungai Kaliyasa, Cilacap Selatan.
Informasi yang diperoleh, enam kapal yang tenggelam tersebut adalah adalah milik Waris, Ganepo, Saliman, Mukhayat, Sujono, dan Dasiman.
"Karena hujan deras semalam, jadi air hujan masuk ke perahu tidak sempat dikuras, karena hujan semalaman," ucap Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Teuku Iskandar Muda, Selasa, 2 Januari 2018.
Kapal yang ditambatkan di Sungai Kaliyasa memang jenis kecil, seperti compreng, yang berukuran di bawah 10 gros ton (GT). Sebab itu, kapal pun mudah penuh oleh guyuran hujan lebat. Ditambah lagi, nelayan kerap lalai menguras dasar perahu yang penuh air tatkala pulang melaut.
Namun begitu, Teuku memastikan tak ada perahu yang terseret air bah seperti peristiwa tenggelamnya puluhan kapal pada Oktober 2016 lalu. Kapal hanya tenggelam dan bergeser, namun masih berada di area tambat muara Sungai Kaliyasa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terkini Lainnya
Lokasi Kecelakaan Speedboat yang Tewaskan 13 Orang Dikenal Angker
River Tubing Berakhir Duka di Tlogosari Bondowoso
Terlibat Kecelakaan Maut, Bagaimana Nasib Bupati Bungo dan Istri?
6 Kapal Nelayan Tenggelam di Sungai Kaliyasa
Kapal Jenis Compreng
Kapal Tenggelam
ombak besar
Mataram NTB
Rekomendasi
Unram Pecat Dosen yang Cabuli Sejumlah Mahasiswi, Modusnya Bimbingan Skripsi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Perjalanan Mohamad Pandu Ristiyono Raih Gelar Doktor Tercepat di Negeri Jiran
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
Penyanyi Ash Island dan Chanmina Umumkan Pernikahan dan Hamil Anak Pertama
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS