, Cilacap - Dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilanda banjir rob atau pasang air laut, Minggu malam, 3 Desember 2017. Dua wilayah itu yakni Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Kampung Laut.
Banjir rob disebabkan pasang air laut yang biasa terjadi pada musim pancaroba atau peralihan musim angin timuran menjadi angin baratan.
Di Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap, pasang air laut naik ke Sungai Kali Yasa dan melimpas ke permukiman warga. Di permukiman, tinggi rendaman berkisar 20 sentimeter hingga 40 sentimeter. Sejumlah rumah warga terendam antara 10-20 sentimeter.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Martono, mengatakan banjir rob berlangsung singkat, antara pukul 19.00-22.00 WIB. Setelah itu, air berangsur surut. Senin pagi, seluruh wilayah tak lagi terendam.
Ia belum bisa memastikan keseluruhan jumlah rumah yang terdampak. Sebab, hari ini petugas BPBD masih menghitung jumlah rumah yang terdampak. Namun dipastikan, pada Senin siang air telah surut dan tak ada lagi rumah warga yang terendam.
"Kita baru menghitung kelurahannya, kalau assement rumah masih proses terus dilakukan. Tetapi hari ini kita tetap melakukan kajian ke lapangan terlebih dahulu," katanya saat dihubungi , Senin, 4 Desember 2017.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waspada Intrusi Air Laut ke Sumur Warga
![TNI dan relawan memperbaiki tanggul panahan ombak yang jebol di Kawasan Teluk Penyu, Cilacap, pada 2016 lalu. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ld28jdcrkqWoPXG-lEAWfWZNHN8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1789342/original/003561100_1512362136-PERBAIKAN_TANGGUL_OMBAK-_Muhamad_Ridlo.jpg)
Meski berlangsung singkat, BPBD mewaspadai kemungkinan intrusi air laut ke sumur-sumur warga seperti yang terjadi pada 2016 lalu. Saat itu, banjir rob menggenang dan menyebabkan sumur warga tercemar air laut. Akibatnya, warga mengelami krisis air bersih.
Saat itu, tanggul penahan rob sepanjang 200 meter di Kawasan Teluk Penyu jebol. Akibatnya, air menerjang permukiman warga dengan ketinggian antara 80 sentimeter hingga 1,2 meter.
BPBD lantas menguras puluhan sumur warga di beberapa kelurahan, antara lain di Cilacap selatan dan kawasan Teluk Penyu.
Martono memastikan, saat ini kondisi tanggul pengaman rob di sepanjang pantai selatan masih aman dan tak terjadi kerusakan. Tanggul ini dibangun untuk menahan gelombang pasang laut selatan Jawa yang terjadi hampir tiap tahun.
Dia menjelaskan, banjir rob yang terjadi kali ini tak sedahsyat banjir rob di tahun 2016 atau tahun sebelumnya. Pasalnya, pasang laut terjadi ketika debit air sungai kecil. Hal ini berbeda jika pasang terjadi saat sungai berdebit tinggi.
"Jadi karena pasang air laut masuk ke Sungai Yasa, masuk ke permukiman," dia menjelaskan.
Advertisement
Kondisi Tanggul Penahan Ombak di Pantai Selatan Jawa
![Sejumlah orang memancing di tanggul penahan ombak PPSC Cilacap. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Banjir rob adalah banjir tahunan yang nyaris terjadi tiap kali pergantian musim dari angin timuran ke baratan. Biasanya, banjir rob terjadi saat bulan purnama yang memicu pasang air laut secara temporer.
BPBD mengimbau agar warga tetap mewaspadai kemungkinan kembali terjadinya banjir rob dengan intensitas lebih besar. Terutama, saat terjadi hujan deras di wilayah hulu sehingga meningkatkan debit air sungai.
“Kalau debit sungai tinggi dan ada pasang banjir rob ada kemungkinan lebih besar,” Martono menerangkan.
Mengantisipasi terjangan pasang Laut selatan Jawa, BPBD Cilacap mengusulkan pembangunan tanggul penahan ombak permanen di sejumlah titik rawan dengan panjang total 1.700 meter. Ini termasuk pembangunan tanggul di tanggul penahan ombak di pantai Teluk Penyu, Cemara Sewu dan Adiraja.
Kepala Pelaksana Harian (Lakhar) BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan pembangunan tanggul permanen itu diusulkan pada tahun 2016 pasca-jebolnya sejumlah titik tanggul pasir sepanjang pantai selatan. Saat ini, pembangunan hampir rampung.
Tanggul pasir yang dibangun di sepanjang pantai selatan terbukti tak bisa menahan gempuran ombak pasang. Pada 2016, tanggul pasir jebol dan menyebabkan ribuan rumah di sepanjang pesisir terendam.
Terkini Lainnya
Hujan Deras, Banjir Rob Genangi Garut
Hujan Deras, Banjir Rob Genangi Garut
Drama Pencarian 2 Pemancing yang Raib di Pantai Karangbolong
Waspada Intrusi Air Laut ke Sumur Warga
Kondisi Tanggul Penahan Ombak di Pantai Selatan Jawa
Banjir ROB
Banjir
Cilacap
tanggul penahan ombak
Rekomendasi
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
8 Kelurahan di Kota Bengkulu Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Jumat
Banjir Masih Rendam 4 RT di Jakarta Barat, Ini Lokasinya
673 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tangsel, BNPB Terus Lakukan Penanganan
Top 3 News: Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Update Banjir Jakarta: Pagi Ini 4 RT Masih Tergenang
Deretan Wilayah Jakarta yang Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras yang Terus Mengguyur
Banjir dan Longsor Terjadi di Tangsel Akibat Hujan Deras yang Terus Mengguyur
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Surati Rektor, Budi Santoso Pertanyakan Prosedur Pencopotan Dirinya Sebagai Dekan FK Unair
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United